Mpu Tantular, Filsuf Pengguna Bahasa Sanskerta dalam Kitab Sutasoma

Selasa 11 Juli 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Patung Mpu Tantular | Filsuf Pengguna Bahasa Sanskerta dalam Kitab Sutasoma (Sumber : Instagram/@publisher_kendi)

Ilustrasi. Patung Mpu Tantular | Filsuf Pengguna Bahasa Sanskerta dalam Kitab Sutasoma (Sumber : Instagram/@publisher_kendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Mpu Tantular sangat dekat dengan Bahasa Sanskerta dalam dunia sastra. Ini karena Mpu Tantular menggunakan Bahasa Sanskerta sebagai basis untuk karya-karyanya, yang sering kali mengambil bentuk puisi kakawin.

Mpu Tantular hidup pada abad ke-14 di Majapahit sendiri adalah seorang pujangga ternama Sastra Jawa. Ia hidup pada pemerintahan raja Rājasanagara.

Mpu Tantular masih termasuk saudara sang raja yaitu keponakan dan menantu adik wanita sang raja.

Eks Museum Mpu Tantular yang Kini Jadi Perpustakaan BI | Filsuf Pengguna Bahasa Sanskerta dalam Kitab SutasomaEks Museum Mpu Tantular yang Kini Jadi Perpustakaan BI | Filsuf Pengguna Bahasa Sanskerta dalam Kitab Sutasoma

Bahasa Sanskerta adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini berkembang di Asia Selatan setelah moyangnya mengalami difusi trans-budaya di wilayah barat laut Asia Selatan pada Zaman Perunggu.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Bahasa Sanskerta adalah bahasa suci umat Hindu, Buddha dan Jain. Akan tetapi, artikel ini akan lebih fokus untuk mengenal Siapa Mpu Tantular, bukan Bahasa Sanskerta, berikut informasinya yang dilansir dari berbagai sumber!

Mengutip p2k.stekom.ac.id, nama "Tantular" terdiri dari dua kata: tan ("tidak") dan tular ("tular" atau "terpengaruhi"). Artinya ia adalah orang yang "teguh". Sedangkan kata mpu merupakan gelar, yang artinya adalah orang pandai atau tukang.

Tantular adalah seorang penganut agama Buddha, tetapi ia orangnya terbuka terhadap agama lain, terutama agama Hindu-Siwa. Hal ini bisa terlihat pada dua kakawin atau syairnya yang ternama yaitu kakawin Arjunawijaya dan terutama kakawin atau Kitab Sutasoma.

Bahkan, salah satu bait dari kakawin atau Kitab Sutasoma ini diambil menjadi motto atau semboyan Republik Indonesia: "Bhinneka Tunggal Ika" atau berbeda-beda namun satu jua.

Mpu Tantular dikenal sebagai seorang sastrawan dan filsuf dari Indonesia pada abad ke-14. Dia terkenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sastra Jawa Kuno dan dianggap sebagai salah satu pendiri puisi kakawin (puisi epik Jawa Kuno) dan serat (prosa Jawa Kuno).

Baca Juga: 5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?

Mpu Tantular lahir sekitar tahun 1331 di Jawa Timur, Indonesia, dan diperkirakan meninggal sekitar tahun 1401. Ia hidup pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit yang menjadi puncak kejayaan budaya Jawa Kuno.

Salah satu karya terkenal Mpu Tantular adalah "Sutasoma", sebuah kakawin yang menggambarkan cerita seorang pangeran bernama Sutasoma yang menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam mencapai pencerahan spiritual. Kakawin ini mengandung pesan-pesan moral dan filosofis yang mendalam.

Mpu Tantular juga terkenal karena filsafatnya yang bernama "Tatwa" atau "Tatwa Panca Sila".

Filsafat tersebut mencakup konsep tentang kebenaran, keadilan, dan kehidupan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip moral. Ia mengajarkan pentingnya kesadaran spiritual, moralitas, dan keharmonisan dalam kehidupan.

Karya-karya Mpu Tantular memiliki pengaruh yang signifikan dalam sastra Jawa Kuno dan warisan budaya Indonesia. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sejarah sastra Indonesia, dan karyanya terus dipelajari dan diapresiasi oleh para sarjana dan peneliti dalam studi sastra dan sejarah budaya Indonesia.

Seperti diketahui, Mpu Tantular memiliki hubungan erat dengan bahasa Sanskerta dalam karyanya. Bahasa Sanskerta adalah bahasa klasik India yang juga memiliki pengaruh yang kuat dalam sastra Jawa Kuno.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia