Syarifah Sebut 8 Pejabat Tinggi RI di Video Kritik Pemkot Jambi, Siapa Saja?

Selasa 06 Juni 2023, 14:00 WIB
Kapolri dan Mendikbudristek, Syarifah Sebut 8 Pejabat Tinggi RI Usai Kritik Pemkot Jambi Viral (Sumber : Istimewa)

Kapolri dan Mendikbudristek, Syarifah Sebut 8 Pejabat Tinggi RI Usai Kritik Pemkot Jambi Viral (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warganet semakin heboh dengan berita kritik Syarifah Fadiyah Alkaff terhadap Pemkot Jambi dan Perusahaan China. Pasalnya, kasus ini dinilai tidak setara karena ada pelaporan dari Pemda terhadap siswi kelas 1 SMP.

Banyak yang heran dan bingung soal posisi dan kuasa Pemda terkait respon kritik terhadapnya. Seperti salah satu politikus partai Demokrat, Didik Mukrianto yang mempertanyakan "Apakah Bijak Pemda melaporkan kritik? Bukankah Pemda harus hadir membantu rakyatnya?".

Padahal, menurut Didik, di negara hukum yang demokratis seperti Indonesia, kebebasan berpendapat sehausnya dijamin konstitusi. Narasi itu ditulis Didik melengkapi keterangan video Syarifah yang viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit 20 detik itu memperlihatkan cerita Syarifah saat memenuhi panggilan tim siber Kepolisian Daerah Jambi, tepatnya Jumat, 2 Juni 2023.

Menariknya, Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMPN 1 Kota Jambi bahkan berani menyebut delapan pejabat tinggi RI guna menindaklanjuti kasus yang menimpa dirinya. Lantas siapa saja pejabat tinggi RI tersebut? Simak disini!

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Melalui video Syarifah yang dibagikan ulang oleh akun instagram @didikmukrianto, delapan pejabat tinggi RI tersebut diantaranya Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Bapak Listyo Sigit Prabowo.

Kemudian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Bapak Yasonna Looly. Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) RI, Bapak ST Burhanuddin.

Syarifah juga menyebut nama Mendikbudristek RI, yaitu Bapak Nadiem Anwar Makarim. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Bapak Tito Karnavian.

Oleh karena Syarifah masih tergolong remaja, ia juga menyebut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Sementara dua pejabat tinggi RI lain yaitu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus seorang purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Bapak Firli Bahuri. Serta terakhir, Bapak Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono.

8 Pejabat Tinggi yang Disebut Syarifah dalam Video Kritik Pemkot Jambi

Syarifah Sebut 8 Pejabat Tinggi RI Usai Kritik Pemkot Jambi Viral, Siapa Saja?Syarifah Sebut 8 Pejabat Tinggi RI Usai Kritik Pemkot Jambi Viral

  1. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo
  2. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna Looly
  3. Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) RI, ST Burhanuddin
  4. Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim
  5. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tito Karnavian
  6. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  7. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus seorang purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Firli Bahuri
  8. Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono

Baca Juga: Bu Siti Poliandri Pingsan Usai 2 Suami Mudanya Minum Kopi Ki Bungsu Kawangi?

Sebelumnya diberitakan, Syarifah viral di media sosial karena membuat video kritik terhadap Pemkot Jambi dan Perusahaan China. Pelanggaran yang disebut Syarifah yakni terkait Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.

Melalui video viral Syarifah, diketahui pelanggaran Pemkot Jambi dan perusahaan PT RPSL itu telah melalui proses penandatanganan nota kerja sama dengan surat nomor 02/PKS/HKU2019.

Syarifah juga menjelaskan bahwa selama hampir 10 tahun lamanya, Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih melewati jalan lorong warga. Alhasil hal tersebut membuat rumah neneknya, Habsah, rusak.

Baca Juga: Heboh Cara Bu Siti Beri Jatah 2 Suami Mudanya, Cek Adab Malam Pertama Yuk!

Padahal, kata Syarifah, jalan tersebut seharusnya hanya diperuntukan bagi mobil berbobot 5 ton saja. Tak cukup sampai disitu, Syarifah turut mengkritik perusahaan yang semestinya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tetapi malah beralih fungsi menjadi perusahaan kayu hutan.

Imbas hal tersebut, Syarifah mendapat tuduhan, ancaman hingga kekerasan seksual berbasis digital. Syarifah pun melaporkan akun @debiceper23 ke Polda Jambi, yang menurut keterangan video, pelaku adalah salah seorang Influencer Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Akan tetapi, usai memenuhi panggilan Syarifah terkejut karena panggilan itu bukan perihal laporan yang dibuat Syarifah. Namun justru Syarifah dilaporkan ke Polisi terkait perkara video kritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa