SUKABUMIUPDATE.com - Influencer adalah seseorang yang dianggap berpengaruh dan memiliki value menarik di masyarakat. Ini biasanya berkaitan dengan otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan yang dekat dengan followers-nya.
Deretan prestasi Sukabumi kini datang dari salah satu Influencer berbakat Kota Mochi. Namanya Iestri Kusumah, Influencer yang juga menjabat sebagai Duta Pariwisata Jawa Barat 2023.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Redaksi sukabumiupdate.com berkesempatan untuk berbincang dengan Influencer Sukabumi ini, terutama membahas seputar deretan prestasi yang ia raih. Tujuannya tak lain untuk membangun semangat generasi Sukabumi agar tetap berkarya sesuai passion yang dimiliki.
Profil Iestri Kusumah, Influencer Berprestasi asal Sukabumi Jawa Barat
Iestri Kusumah adalah seorang career mentor dan content creator yang fokus di tiga bidang utama yaitu Psikologi, Karir dan Traveling. Bidang ini sesuai dengan latar belakang pendidikan yakni lulusan S1 Psikologi, Universitas Islam Bandung.
Sebelum berkecimpung di dunia digital, Iestri sempat bekerja sebagai HR Generalist di salah satu perusahaan Pertambangan Batu Kapur. Bekal pendidikan dan pengalaman itulah yang membuat dirinya semakin mahir menggeluti dunia psikologi berbasis digital (baca: Influencer).
Latar belakang dunia psikologi yang ditempuh Iestri membawa tekad yang bulat untuk membentuk sebuah platform edukasi berkualitas. Ya, Iestri Kusumah adalah founder dari @psytalkindonesia, yang mana topiknya fokus membahas persoalan mental health, karir, layanan psikologi, webinar/seminar psikologi, mentoring hingga program psikologi lain seperti konseling.
Berbicara soal multipotential yang dimiliki oleh seseorang, hal tersebut seolah tercermin dari diri Iestri Kusumah. Meski dirinya adalah lulusan Psikologi, namun karir yang diperdalam juga cukup luas hingga menjamah dunia keuangan atau Finance dan Aktivis Sosial atau Relawan.
Baca Juga: Longsor Cikereteg Sukabumi-Bogor Ungkap "Gonggo Burung" Peninggalan Belanda
Untuk diketahui, multipotential adalah orang yang memiliki lebih dari satu potensi atau minat. Sebenarnya, hal ini juga tidak terlepas dari sosok yang berpengaruh di hidup Iestri Kusumah sendiri.
"Keluarga dan sahabat terdekat. Karena jadi motivasi untuk bisa membuat mereka senang dan bangga, juga tentunya agar bisa membalas kebaikan-kebaikan orang-orang terdekat yang selama ini sudah mendukung." kata Iestri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/3/2023).
Lebih lanjut, Iestri sebagai sosok multipotential terlihat dari deretan prestasi yang diraihnya, yaitu seorang Brand Ambassador Platform Investasi Ajaib, @ajaib_investasi. Ajaib sendiri adalah sebuah perusahaan finance berbentuk aplikasi investasi yang memudahkan para penggunanya untuk berinvestasi di reksa dana dan saham secara online.
Sementara karir sebagai aktivis sosial atau relawan terbukti dari gelar Brand Ambassador youthactivator.id, yaitu kumpulan pemuda penggerak #3 dengan destinasi ke Labuan Bajo. Ruang lingkup pemuda penggerak ini terbagi menjadi beberapa divisi, mulai dari lingkungan, ekowisata hingga pendidikan.
Berbekal segudang pengalaman dan prestasi yang cemerlang, tak heran Iestri Kusumah dinobatkan sebagai 1st Runner Up Duta Pariwisata Jawa Barat 2023, yang mana telah disahkan saat Grand Final pada Minggu (19/3/2023) kemarin. Kemudian, titel lain yang disematkan pada Iestri Kusumah adalah Bintang Marina 2022 dan Smilling West Java (SWJ) Ambassador 2022.
Menilik lebih dalam soal prinsip hidup yang dipegang Iestri Kusumah, ia mengatakan untuk selalu mencoba dan tidak takut menerima tantangan. Sejatinya, pembelajaran selalu hadir dalam setiap proses kehidupan.
"Ya, prinsip hidup yang dipegang itu kejar apa yang ingin kamu kejar. Kejarlah sesuatu agar kamu bisa lebih mengenali diri kamu sehingga tahu kelebihan dan kekurangannya itu dimana. Tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain. Ambil semua kesempatan yang ada, explore diri lebih jauh, mencoba hal baru juga penting, anggap sebagai tantangan agar bisa naik level" ujar Iestri.
Sementara itu, Iestri juga mengatakan soal Passion yang memang berkaitan dengan karakter multipotential seseorang.
"Passion itu perpaduan antara apa yang kita suka dengan apa yang kita mampu, sesuai dengan konsep IKIGAI. Passion juga bisa berarti antusiasme atau kegembiraan yang kuat terhadap sesuatu atau aktivitas tertentu. Jadi dengan kita mengetahui passion kita, kita bisa menjalani hidup dan berkarir sesuai dengan apa yang kita mau dan yang kita mampu. Karena biasanya orang itu fokus sama satu passion, padahal sebagian justru punya beberapa passion yang disebut multipotential." terang Iestri.
Ia berpesan bahwa passion tidak hanya dikejar tetapi juga dibentuk dan dibangun. Perbedaan keduanya terletak pada bibit bakat yang dimiliki, jika dikejar maka jelas passion memang sudah ada sejak dini, sementara passion yang dibentuk tumbuh seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 59 Babasan Sunda dan Artinya, Adab Lanyap hingga Ahli Leleb
Berbicara soal passion yang dibentuk, Iestri Kusumah pun berbagi tips soal hal tersebut. Tips menemukan passion menurut Iestri yaitu dengan eksplorasi dan aktif mencoba hal baru, menjalin relasi, keluar zona nyaman dan tidak ragu mengambil setiap kesempatan yang datang serta rajin mengikuti kegiatan positif untuk pengembangan diri.
Lebih dari itu, Iestri turut mengatakan soal harapan generasi Influencer di Sukabumi. Pasalnya, saat ini belum ada paguyuban, komunitas atau organisasi yang memang menaungi para Influncer Sukabumi. Padahal, wadah tersebut bisa menjadi sarana pengembangan generasi muda berbakat Sukabumi, khususnya yang berminat untuk berkiprah di dunia digital.
"Saat ini, banyak potensi Sukabumi yang bisa dikembangkan, tapi belum ada paguyuban/komunitas influencer atau content creator. Jadi, tidak ada kegiatan khusus untuk dilakukan bersama para influencer karena memang tidak ada wadahnya" ungkap Iestri.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada gebrakan-gebrakan baru dari Anak Muda Sukabumi. Iestri kemudian berbagi tips menjadi seorang Influencer.
Tips menjadi seorang Influencer ini bisa dimulai dengan melatih soft skill dan hard skill dan dikembangkan dengan berbagai agenda positif yang mengasah kemampuan pribadi. Kemampuan tersebut misalnya komunikasi, social, problem solving, berpikir kreatif, update informasi terkini, unik, kreatif.
Konten yang akan dibuat pun, kata Iestri harus yang menarik dan tidak monoton. Konten ini bisa menjadi ciri khas seorang influencer untuk berkarir, seperti fokus membahas travelling atau beauty (skincare).
Iestri juga menuturkan, Influencer yang sukses tidak semata-mata langsung dikenal oleh masyarakat digital, ada konsistensi yang perlu dijaga. Misalnya dengan membuat perencanaan (planning), mengatur jadwal dan eksekusi secara nyata (action).
Selain itu, Iestri juga berpesan bagi generasi Sukabumi untuk tetap mengasah minat dan bakat yang dimiliki. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak menutup diri akan peluang yang ada, memperkuat personal branding guna menunjang portofolio di era digital.
"Personal branding itu tidak sama dengan Flexing yang semata-mata hanya untuk menggaet para followers, tapi personal branding adalah bagaimana cara kita menunjukkan kepada dunia kita itu siapa dan memiliki kemampuan apa dengan tujuan untuk mendapat relasi yang positif serta pekerjaan yang kita inginkan sesuai dengan bidang yang kita tekuni” tutur Iestri.
Ketika ditanya apa statement Iestri yang kini sudah sah sebagai sosok Duta Pariwisata Jawa Barat 2023, ia mengatakan soal urgensipsikologi pariwisata.
"Pariwisata yang maju tentunya akan berdampak untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, peran para generasi muda menjadi sangat penting sebagai kunci pembangunan perubahan-perubahan dalam peningkatan dan pengembangan Pariwisata di Jawa Barat. Disini saya diberi kesempatan sebagai 1st Runner up Duta Pariwisata Jawa Barat untuk merangkul masyarakat sekitar dalam mengkampanyekan juga mengaplikasikan pentingnya psikologi pariwisata, serta tak lupa sapta pesona dalam peningkatan dan pengembangan Pariwisata Jawa Barat" pungkasnya, Jumat (24/3/2023).