Mengenal Ida Gerhana Sendja, Sosok Perancang Lambang Kabupaten Sukabumi

Jumat 10 Februari 2023, 08:00 WIB
Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai sosok Ida Gerhana Sendja serta cerita terciptanya lambang Kabupaten Sukabumi | Foto: Facebook/Perpustakaan Nasional

Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai sosok Ida Gerhana Sendja serta cerita terciptanya lambang Kabupaten Sukabumi | Foto: Facebook/Perpustakaan Nasional

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai warga Kabupaten Sukabumi tentunya pernah melihat lambang daerah yang biasanya sering digunakan pada seragam pegawai negeri sipil (PNS).

Namun, pernahkah terpikir mengenai siapa sosok yang merancang lambang Kabupaten Sukabumi itu, dan bagaimana ceritanya?

Menurut pengamat sejarah Sukabumi, Irman Firmansyah, Kabupaten Sukabumi baru menetapkan lambang Kabupaten pada tanggal 29 April 1961, melalui peraturan daerah TK II Sukabumi no 6/1961 yang ditandatangani oleh Bupati R. Koedi Soeriadihardja.

Baca Juga: Mengenal Sosok Mang Dina Mara, Dedengkot Cerita Sunda yang Eksis Hingga Sekarang

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Sayembara yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi yang diadakan awal tahun 1960 dan kemudian diputuskan melalui sekretaris DPRD Moh. Machmud Martawidjaja.

Ketua Yayasan Dapuran Kipahare itu juga mengungkapkan jika lambang yang digunakan adalah atas hasil rancangan seorang pegawai PTT Pusat di Bandung bagian Dokumentasi dan Perpustakaan Pos Bernama Ida Gerhana Sendja Mohammad Sjah.

Ida merupakan pemenang sayembara juara pertama sebagai desain terbaik dan terpilih lambang kabupaten Sukabumi. Kala itu Ida mendapat hadiah sebesar Rp. 5.000.

Baca Juga: Termasuk Tol Bocimi Seksi 2, Ini 18 Ruas Tol yang Ditarget Beroperasi di 2023

Sedangkan Pemenang kedua dengan hadiah Rp. 1500 diraih oleh Suharto yang beralamat di jalan Gunungpuyuh 82 Kota Sukabumi.

Sementara pemenang ketiga dengan hadiah Rp. 1000 atas nama Kadir yang merupakan guru SGB (Sekolah Guru Bantu) negeri di Sukabumi.

Dalam keputusannya disebutkan bahwa lambang Kabupaten Sukabumi berbentuk perisai berwarna kuning emas.

Didalamnya terdapat lukisan-lukisan berupa punggung seekor penyu berwarna tua dengan garis-garis hitam. Kemudian sebuah bentuk daun yang didalamnya terlukis gambar pohon karet dan daun teh.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Pohon karet dinyatakan dengan gambar takikan berwarna kuning emas (empat buah) yang terdapat pada pangkal berbentuk daun sebelah kiri dan gambar daun teh terdapat pada daun berwarna hijau tua dengan tulang daunnya berwarna hitam.

Kemudian bentuk sayap yang terdapat disebelah kiri kanan atas berwarna hitam. Dibawah perisai terlukis sehelai pita berwarna kuning emas dan bentuknya merupakan lanjutan dari gambar punggung penyu yang terdapat di dalam perisai.

Sementara menurut informasi dari laman media sosial Perpustakaan Nasional, Ida Gerhana Sendja Mohammad Sjah, dalam menciptakan lukisan lambang Kabupaten Sukabumi itu Ida hanya mendasarkan idenya pada ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh Panitia sayembara dengan beberapa pendapat-pendapat dari rekan sekantornya.

Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional 2023: Sejarah, Logo, Tema hingga Maskot

Uniknya, Ida sendiri saat itu belum pernah berkunjung ke Sukabumi. Lambang Kabupaten Sukabumi yang diciptakan Ida tersebut, sampai saat ini masih menjadi lambang yang dipakai Kabupaten Sukabumi hingga saat ini.

Makna Lambang Kabupaten Sukabumi

Lambang Kabupaten Sukabumi ini memiliki makna tertentu di setiap elemen gambar tersebut mulai dari warna hingga pola yang ada di dalamnya.

Mengutip dari Portal resmi Kabupaten Sukabumi, lambang Kabupaten Sukabumi diwujudkan dalam gambar berpola perisai dengan latar belakang berwarna hitam.

Di dalam perisai terdapat pola dengan latar warna kuning yang berisi kolase simbol gambar punggung penyu dan sayap walet, gambar takikan karet dan daun teh serta gambar pusaka kujang.

Baca Juga: Warga Jangan Lupa, Inilah 10 Wakil Rakyat Dapil IV kabupaten Sukabumi

Sementara di bagian bawah terdapat tulisan "Gemah Ripah Loh Jinawi". Berikut makna dari Lambang Kabupaten Sukabumi yang masih digunakan hingga sekarang itu.

  • Lambang Perisai: Menggambarkan Perlindungan Pemerintah daerah terhadap Penduduk dan semua kekayaan alam di wilayah Kabupaten Sukabumi
  • Warna Hitam: Berarti kekal dan abadi
  • Warna Kuning: Keadaan yang gilang gemilang
  • Gambar punggung penyu dan sayap wallet melambangkan: Potensi sumber daya alam yang sangat potensial
  • Warna Hijau pada kotak punggung penyu melambangkan: Kehidupan yang tentram, subur dan makmur
  • Gambar takikan karet dan daun teh melambangkan: Potensi komoditas perkebunan
  • Gambar Kujang melambangkan: Pusaka Pajajaran yang dahulu kala berkuasa di bumi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sukabumi
  • Tulisan Gemah Ripah Loh Jinawi: Tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya.

Itulah ulasan mengenai sosok pencipta lambang Kabupaten Sukabumi yang masih digunakan hingga saat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi