SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai warga Kabupaten Sukabumi tentunya pernah melihat lambang daerah yang biasanya sering digunakan pada seragam pegawai negeri sipil (PNS).
Namun, pernahkah terpikir mengenai siapa sosok yang merancang lambang Kabupaten Sukabumi itu, dan bagaimana ceritanya?
Menurut pengamat sejarah Sukabumi, Irman Firmansyah, Kabupaten Sukabumi baru menetapkan lambang Kabupaten pada tanggal 29 April 1961, melalui peraturan daerah TK II Sukabumi no 6/1961 yang ditandatangani oleh Bupati R. Koedi Soeriadihardja.
Baca Juga: Mengenal Sosok Mang Dina Mara, Dedengkot Cerita Sunda yang Eksis Hingga Sekarang
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Sayembara yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi yang diadakan awal tahun 1960 dan kemudian diputuskan melalui sekretaris DPRD Moh. Machmud Martawidjaja.
Ketua Yayasan Dapuran Kipahare itu juga mengungkapkan jika lambang yang digunakan adalah atas hasil rancangan seorang pegawai PTT Pusat di Bandung bagian Dokumentasi dan Perpustakaan Pos Bernama Ida Gerhana Sendja Mohammad Sjah.
Ida merupakan pemenang sayembara juara pertama sebagai desain terbaik dan terpilih lambang kabupaten Sukabumi. Kala itu Ida mendapat hadiah sebesar Rp. 5.000.
Baca Juga: Termasuk Tol Bocimi Seksi 2, Ini 18 Ruas Tol yang Ditarget Beroperasi di 2023
Sedangkan Pemenang kedua dengan hadiah Rp. 1500 diraih oleh Suharto yang beralamat di jalan Gunungpuyuh 82 Kota Sukabumi.
Sementara pemenang ketiga dengan hadiah Rp. 1000 atas nama Kadir yang merupakan guru SGB (Sekolah Guru Bantu) negeri di Sukabumi.
Dalam keputusannya disebutkan bahwa lambang Kabupaten Sukabumi berbentuk perisai berwarna kuning emas.
Didalamnya terdapat lukisan-lukisan berupa punggung seekor penyu berwarna tua dengan garis-garis hitam. Kemudian sebuah bentuk daun yang didalamnya terlukis gambar pohon karet dan daun teh.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
Pohon karet dinyatakan dengan gambar takikan berwarna kuning emas (empat buah) yang terdapat pada pangkal berbentuk daun sebelah kiri dan gambar daun teh terdapat pada daun berwarna hijau tua dengan tulang daunnya berwarna hitam.
Kemudian bentuk sayap yang terdapat disebelah kiri kanan atas berwarna hitam. Dibawah perisai terlukis sehelai pita berwarna kuning emas dan bentuknya merupakan lanjutan dari gambar punggung penyu yang terdapat di dalam perisai.
Sementara menurut informasi dari laman media sosial Perpustakaan Nasional, Ida Gerhana Sendja Mohammad Sjah, dalam menciptakan lukisan lambang Kabupaten Sukabumi itu Ida hanya mendasarkan idenya pada ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh Panitia sayembara dengan beberapa pendapat-pendapat dari rekan sekantornya.
Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional 2023: Sejarah, Logo, Tema hingga Maskot
Uniknya, Ida sendiri saat itu belum pernah berkunjung ke Sukabumi. Lambang Kabupaten Sukabumi yang diciptakan Ida tersebut, sampai saat ini masih menjadi lambang yang dipakai Kabupaten Sukabumi hingga saat ini.
Makna Lambang Kabupaten Sukabumi
Lambang Kabupaten Sukabumi ini memiliki makna tertentu di setiap elemen gambar tersebut mulai dari warna hingga pola yang ada di dalamnya.
Mengutip dari Portal resmi Kabupaten Sukabumi, lambang Kabupaten Sukabumi diwujudkan dalam gambar berpola perisai dengan latar belakang berwarna hitam.
Di dalam perisai terdapat pola dengan latar warna kuning yang berisi kolase simbol gambar punggung penyu dan sayap walet, gambar takikan karet dan daun teh serta gambar pusaka kujang.
Baca Juga: Warga Jangan Lupa, Inilah 10 Wakil Rakyat Dapil IV kabupaten Sukabumi
Sementara di bagian bawah terdapat tulisan "Gemah Ripah Loh Jinawi". Berikut makna dari Lambang Kabupaten Sukabumi yang masih digunakan hingga sekarang itu.
- Lambang Perisai: Menggambarkan Perlindungan Pemerintah daerah terhadap Penduduk dan semua kekayaan alam di wilayah Kabupaten Sukabumi
- Warna Hitam: Berarti kekal dan abadi
- Warna Kuning: Keadaan yang gilang gemilang
- Gambar punggung penyu dan sayap wallet melambangkan: Potensi sumber daya alam yang sangat potensial
- Warna Hijau pada kotak punggung penyu melambangkan: Kehidupan yang tentram, subur dan makmur
- Gambar takikan karet dan daun teh melambangkan: Potensi komoditas perkebunan
- Gambar Kujang melambangkan: Pusaka Pajajaran yang dahulu kala berkuasa di bumi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sukabumi
- Tulisan Gemah Ripah Loh Jinawi: Tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya.
Itulah ulasan mengenai sosok pencipta lambang Kabupaten Sukabumi yang masih digunakan hingga saat ini.