SUKABUMIUPDATE.com - Amanda Putri Rahmawati (17 tahun), siswi kelas XI jurusan keperawatan SMK Hassina Kabupaten Sukabumi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Forum OSIS SMK Jawa Barat atau FOS Jabar Jilid 4 Masa Bakti 2022/2023.
Pelantikan anak kedua dari pasangan suami istri Encep Saepul Rohman dan Iis Mardiah itu menjadi Ketum FOS Jabar digelar di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu 25 Januari 2023 kemarin.
Usai dilantik, warga Jalan Goalpara, Kampung Cikaret RT 01/01 Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi itu kemudian menceritakan perjuangannya. Ia menyebut tidak mudah untuk menjadi Ketua Umum FOS SMK Jabar, karena harus bersaing dengan siswa-siswi lain dari SMK se Jawa Barat.
Seleksi untuk menjadi ketua umum sendiri, kata Amanda, awalnya ada sembilan orang peserta kemudian dipilih menjadi tiga orang berdasarkan hasil seleksi wawancara dan juga hasil administrasi.
Baca Juga: Tembus Mancanegara, Tempe Krispi KAHLA Sukabumi Berharap Semakin Maju Demi Ciptakan Lapangan Kerja
“Setelah tiga orang itu dipilihlah ketua umumnya, dengan persentasi dan beberapa pertanyaan, juga ada sedikit debatnya disaat menjawab pertanyaan dari dewan pembimbing, serta anggota,” ujar Amanda.
"Setelah itu, tiga hari diberikan waktu kampanye, dan setelah itu divoting dari ketiga orang, dan alhamdulillah manda diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua," lanjutnya.
Amanda yang bercita-cita jadi dokter ini mengaku senang, sekaligus merasa berat. Karena, menurutnya, ia harus memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk satu periode ke depan.
“Insya Allah, dengan bantuan anggota yang lain dan kerja tim, satu periode ke depan, karya-karya (kepengurusan) di jilid 4 ini akan bermanfaat untuk anak anak SMK di Jawa Barat,” ucapnya.
Ia kemudian berharap, kedepan anggota FOS Jabar bisa lebih banyak dan mampu menciptakan karya-karya yang bermanfaat dan akan digunakan selama FOS Jabar berdiri.
Amanda juga memiliki moto hidup yang bisa ditiru oleh siswa SMK lainnya, “Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa adanya kegagalan.”