Mau Jadi Guru di SD Ini? Tekad Pemuda Sukabumi untuk Anak Negeri

Selasa 17 Januari 2023, 17:25 WIB
Tresna Adi Putra, mahasiswa yang menjadi relawan pengajar di SDN Cirengrang, sekolah terpencil di Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Tresna Adi Putra, mahasiswa yang menjadi relawan pengajar di SDN Cirengrang, sekolah terpencil di Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat SD Cirengrang di pedalaman Kabupaten Sukabumi yang sempat viral karena minim siswa, guru dan gubuk reyot?? Kekinian SD Cirengrang sudah berstatus Negeri dengan bangunan permanen, namun kondisi siswa dan guru tetap sama, minim.

Kampung Cirengrang adalah salah satu pemukiman di Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud kabupaten sukabumi yang masih susah akses. Jalan tanah dan berbatu yang hanya bisa dilalui Ketika musim kemarau, saat hujan sulit menjangkau lokasi ini.

SD ini dibangun seadanya oleh warga kampung Cirengrang pada 1962. Satu ruang bangunan untuk belajar karena anak-anak mereka terlalu jauh dan beresiko jika harus mencapai sekolah dasar terdekat.

Baca Juga: CASN 2023 Segera Dibuka, Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Formasi Paling Banyak?

1978 anak-anak kampung Cirengrang belajar di sekolah yang secara administrasi menginduk ke SDN Cikawung Desa Cimanggu. Seiring waktu berjalan tak banyak siswa yang belajar di sekolah ini.

Bukan karena minat belajar rendah, tapi anak usia sekolah di kampung Cirengrang sendiri memang tidak begitu banyak. Tak heran, dari tahun ke tahun jumlah siswa hanya belasan bahkan dibawah 10 orang.

Tahun 2022, tercatat hanya 9 anak yang menjadi siswa SD Cirengrang yang pada 2005 resmi menjadi sekolah dasar negeri. Data Pokok Pendidikan Kemendikbud Ristek menyebut sekolah ini hanya punya seorang guru merangkap tenaga pendidik, dan seorang kepala sekolah.

Baca Juga: Program PKM, Dosen Prodi DKV Nusa Putra Ajar Murid SMKN 1 Gunungguruh

Namun sejak 7 bulan lalu, para siswa SDN Cirengrang kedatangan seorang pemuda yang siap membantu mereka belajar. Tambahan tenaga untuk mencerdaskan anak bangsa ditengah, keterbatasan guru rutin yang bertugas di SDN Cirengrang.

Lewat program GSM (Gerakan Sukabumi Mengajar), Adi pemuda 23 tahun yang bernama lengkap Tresna Adi Putra memantapkan hati membantu para siswa di Cirengrang. Mengabdikan diri sebagai relawan tenaga pengajar walaupun sekolah ini jauh dari rumahnya di Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.

Adi dan para siswa SDN Cirengrang Sukabumi tahun ajaran 2023Adi dan para siswa SDN Cirengrang Sukabumi tahun ajaran 2023

“Saat ini ada dua tenaga pengajar di sekolah kami, 1 guru honorer dan tambahan dari relawan mahasiswa,” jelang Kepala SDN Cirengrang, Engkos kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Mau Mendaftar Guru Penggerak Kemendikbud? Cek Ini Syaratnya

Adi adalah mahasiswa akhir di jurusan PGSD UMMI Sukabumi. Bergabung dengan GSM ia kemudian memilih mengabdikan diri jauh dari rumah, menjadi pengajar di SDN Cirengrang.

Prihatin dengan kondisi sekolah yang minim fasilitas, Adi memulai pengabdiannya dengan menjadi guru di sekolah itu.

Tentu tidak mudah, walaupun sudah berstatus negeri dan tidak lagi menginduk ke SD yang lan, SDN Cirengrang masih kekurangan banyak fasilitas belajar dan mengajar, alat peraga, buku penunjang bagi siswa dan lainnya.

Baca Juga: Inilah 5 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi dengan Guru TK Paling Banyak

Adi dituntut menjadi kreatif, agar tetap bisa memberikan materi yang mudah dicerna oleh para siswa.

“Tidak terasa sudah 7 bulan saya mengajar di SDN Cirengrang,” ujar Adi kepada sukabumiupdate.com.

Dengan segala kesulitan yang dihadapi, Adi tetap semangat karena para siswa SDN Cirengrang adalah anak-anak yang mau belajar untuk cerdas. Tak hanya siswa, warga kampung juga tak kenal lelah terus memberikan dukungan bagi keberlangsungan SDN Cirengrang.

Baca Juga: Pengajar di Ciracap Sukabumi Meriahkan HUT PGRI dengan Lomba Karnaval

Ini yang membuat Adi ‘jatuh cinta’ dengan pengabdiannya di SDN Cirengrang. Sebagai relawan, ia mengajar tanpa honor, kalaupun ada pemberian itu adalah bentuk dukungan ikhlas dari para orang tua siswa melalui komite.

“Kebanyakan bukan berupa uang, melainkan hasil panen,” lanjut Adi.

Selama proses pengabdian ini, Adi dipersilahkan tinggal dirumah warga. Bahkan penduduk Cirengrang membangun rumah sederhana untuk Adi, asalkan pemuda menetap untuk menjadi pengajar di SDN Cirengrang.

“Saya bersama warga sudah berunding, kalau memang Adi bersedia untuk mengajar lebih lama lagi disini, rencananya mau bangun tempat tingkat untuknya selama mengajar disini,” ujar Wahyu, Ketua Komite SDN Cirengrang.

Baca Juga: Bicara Pengajar di Era Revolusi Industri, Sekda Ingin IPM Sukabumi Tumbuh

Menurut Wahyu, Adi adalah guru yang ramah dan digemari oleh siswa. “Caranya mengajar mudah diterima siswa. Ini yang membuat warga kampung menganggap Adi adalah pahlawan pendidikan bagi kami,” tegasnya.

Reporter: Asep Awaludin (Magang)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa