Perjuangan Sipon Mencari Wiji Thukul Terhenti, Istri Sang Penyair Meninggal Dunia

Kamis 05 Januari 2023, 15:36 WIB
Pasangan Sipon dan Wiji Thukul dalam unggahan Wahyu Susilo. (Sumber: akun ig wahyususilo)

Pasangan Sipon dan Wiji Thukul dalam unggahan Wahyu Susilo. (Sumber: akun ig wahyususilo)

SUKABUMIUPDATE.com - Perjuangan Dyah Sujirah atau Sipon, mencari sang suami Wiji Thukul yang hilang sejak tahun 1998 terhenti. Sipon meninggal dunia pada Kamis (5/1/2022) di Solo.

Melansir tempo.co, kabar ini dibenarkan oleh Wahyu Susilo adik Wiji Thukul. Sipon meninggal di kediamannya di Surakarta atau Solo karena mengalami serangan jantung.

"Iyo Mbak. Doakan damai di sisiNya, ya," tulis Wahyu membalas pesan Whatsapp Tempo, siang ini.

Di halaman Instagramnya, Wahyu mengunggah foto kakak iparnya bersama abangnya, Wiji Thukul, korban penculikan 1998, yang hingga kini belum ditemukan jasadnya.

"Sugeng tindak Mbak Pon. Semoga ketemu Kangmas Thukul. Fajar Merah dan Nganthi Wani tabah ya," tulis Direktur Eksekutif Migrant Care itu. Fajar Merah dan Nganthi Wani adalah anak Sipon dan Wiji Thukul.

Setelah dari RS Hermina Solo, jenazah Sipon akan disemayamkan di rumah duka, Kalangan RT 01 Rw 14, Jagalan, Jebres, Surakarta.

Baca Juga: Dilelang, Surat Bunuh Diri Penyair Prancis Ini Laku Rp 4,9 Miliar

Dyah Sujirah, selama ini berjuang mencari keberadaan suaminya. Ia terus menunggu kabar dan meminta pertanggungjawaban pemerintah untuk mengembalikan jasad suaminya.

Perjalanan Sipon dan Widji Thukul.

Demi membiayai adik-adiknya agar bisa sekolah, Wiji Thukul yang tengah sekolah di Jurusan Tari Sekolah Menengah Karawitan Indonesia di Solo hingga kelas dua berhenti di tengah jalan. Wiji Thukul bekerja serabutan, mulai dari penarik becak, loper koran, hingga tukang pelitur di perusahaan mebel.

Pada 1988, Wiji Thukul menikahi Sipon dan membantu pekerjaan istrinya yang merintis usaha sablon. Sambil membantu istrinya, Wiji Thukul mulai menabalkan dirinya sebagai aktivis yang membantu para buruh. Ia selalu berada di garis depan setiap kali berdemonstrasi.

Wiji Thukul kemudian bergabung dengan Partai Rakyat Demokratik. Dalam setiap orasinya, Wiji Thukul selalu membacakan puisi-puisinya yang bergelora mengobarkan perlawanan.

Wiji Thukul disebut menghilang pada 10 Februari 1998. Sejak tragedi pembantaian di kantor Partai Demokrasi Indonesia, 27 Juli 1996, Wiji Thukul berpindah-pindah tempat demi menghindari kejaran aparat.

Baca Juga: Penyair Jawa Barat Tolak Gerakan Puisi Esai Nasional Denny JA

Dalam pelariannya, Wiji Thukul selalu menulis puisi-puisi perlawanannya. Sejak dinyatakan hilang, Sipon selalu mencari keadilan dan menuntut jasad suaminya dikembalikan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa