Wargi Sunda Tahu Si Cepot? Yuk Simak, Pepeling Legend Pewayangan Sunda!

Selasa 03 Januari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi Pepeling Legend Wayang Golek dari  Si Cepot atau Astrajingga (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Pepeling Legend Wayang Golek dari Si Cepot atau Astrajingga (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sunda tentu sudah tidak asing dengan Si Cepot, salah satu tokoh di Dunia Wayang Golek.

Pada cerita pewayangan, Cepot dikisahkan sebagai satu dari tiga anak punakawan sakti bernama Semar.

Astrajingga atau Si Cepot adalah anak tertua Semar yang identik dengan Ki lurah Bagong, tokoh punakawan dalam kisah pewayangan yang berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Si Cepot juga memberikan Nasihat atau Pepatah kehidupan bagi para penonton Wayang.

Baca Juga: Sambut 2023, Ini Pepatah Semar Badranaya: Pepeling Tokoh Punakawan Wayang Golek

Berikut Pepeling Diri dari Si Cepot dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Artinya, dikutip dari wayang golek Almarhum Asep Sunandar Sunarya via sundapedia.com.

Pepeling Diri Bahasa Sunda dari Si Cepot Lengkap dengan Artinya

Paingan teu dihargaan ku batur da geus teu bisa ngahargaan diri sorangan. Mandang ka diri batur téh sing sarua mandang ka diri sorangan. Tah éta téh merkosa karya sorangan nu kitu téh, ulah waka nyalahkeun batur.

Artinya : Pantas tidak dihargai oleh orang lain sebab sudah tidak menghargai diri sendiri. Memandang orang lain harus sama seperti memandang diri sendiri. Jangan menyalahkan orang lain terlebih dahulu, itu perilaku rudapaksa karya sendiri.

Ihdinas siratal mustaqim. Éta téh unggal sholat diomongkeun dina Fatihah. Hartina téh muga Gusti nuduhkeun kana jalan anu lempeng.

Artinya : Ihdinas siratal mustaqim. Itu tiap sholat dibacakan dalam Al-Fatihah. Berarti semoga Tuhan menunjukkan pada jalan yang lurus.

Baca Juga: 25 Contoh Pepeling Sunda, Hikmah dan Pepatah Mengarungi Kehidupan

Numatak lamun silaing cilaka téh ulah nyalahkeun ka Pangéran da Pangéran mah méré béja téh lalempeng. Tah anu méngkol mah sia.

Artinya : Makanya kalau kamu celaka jangan menyalahkan pada Tuhan karena Tuhan sudah memberi tahu jalan yang lurus. Yang belok (menyimpang) itu kamu (bukan petunjuk dari Tuhan).

Ari ku Pangéran geus disadiakeun jalan anu lempeng, ari sia mararéngkol waé. Nya puguh atuh tigebrus.

Artinya : Oleh Tuhan sudah disediakan jalan yang lurus, tapi kamu selalu menyimpang. Ya jelas terperosok (celaka).

Ditulisan dina tonggong treuk, “Usahakan Selamat”. Dina tonggong treuk nyelap éta mah. Ari supirna balangah mah angger wé tikusruk. Éta utamakan selamat téh ngilu nonggéng deuih.

Artinya : Ditulis di punggung truk, “Usahakan Selamat”. Itu terselip di punggung truk. (tetapi) Kalau sopirnya lengah ya tetap saja tersungkur. (kata-kata) utamakan selamat itu ikut jatuh.

Baca Juga: Ngajengkang hingga Tiseureuleu, Ini 23 Istilah Jatuh dalam Bahasa Sunda!

Untuk diketahui, Si Cepot atau Astrajingga dalam carita wayang golek memiliki ciri khas fisik yang mudah dikenali, yakni wajahnya berwarna merah dan giginya satu di bagian depan.

Anak tertua Semar Badranaya ini juga selalu pakai iket (ikat kepala), pangsi, dan selendang sarung.

Si Cepot juga diketahui memiliki karakter jenaka.
Meski digambarkan sebagai seorang rakyat jelata yang lucu, namun tak jarang dalang pewayangan kerap menyampaikan pepatah atau pepeling melalui lisan si Cepot.

Sumber : sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa