Dari Cimahi Hingga Menginap di Sekolah, Dedikasi Pak Guru di Pelosok Sukabumi

Jumat 25 November 2022, 17:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ade Isman (52 tahun) guru SMPN 2 Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, harus menempuh perjalanan puluhan kilometer dari rumahnya di Kota Cimahi untuk mengajar di sekolah tersebut. 

Jarak tak menjadi halangan bagi Ade yang berkomitmen menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan para anak didiknya.

Warga Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi itu sudah mengajar selama 26 tahun di sekolah yang berada di perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur. 

Setiap Senin dini hari, Aparatur Sipil Negara (ASN) berangkat dari rumahnya menuju tempat mengajarnya. Usai aktivitas sekolah selesai, dia pun akan beristirahat dan menginap di sekolah. Biasanya pada Jumat sore itu dia pulang ke rumahnya untuk berkumpul bersama anak juga istrinya.

Ade mengaku kaget saat tahu mendapat tugas mengajar di SMPN 2 Gegerbitung. Kala itu dia berpikir sekolah itu begitu jauh, bahkan dari Kota Sukabumi berjarak 26 kilometer. 

Kondisi infrastruktur menuju sekolah saat itu juga belum memadai. “Harus melewati hutan dan bukit dengan jalan yang rusak, belum diaspal hanya bebatuan," kata Ade Jumat (25/11/2022). 

Seiring berjalannya waktu Ade mengaku sudah betah mengajar di SMPN 2 Gegerbitung dan mungkin ingin menghabiskan masa pensiun kerjanya untuk tetap mengajar di sekolah yang pernah menjadi tempat pengungsi saat bencana tanah bergerak di wilayah tersebut. 

“Kalau saya tinggalkan atau pindah kasian murid-murid di sini, mungkin ini panggilan jiwa untuk saya agar tetap mengajar di sini,” ujarnya.

Karena sudah puluhan tahun, tak jarang ada siswanya yang sudah lulus dan menikah lalu punya anak dan anaknya itu bersekolah di SMPN 2 Gegerbitung. 

Selain suka, ada juga cerita duka selama mengajar di sekolah tersebut yaitu jauhnya fasilitas kesehatan.

"Pernah saya ketika tidak kuat [sakit], menelepon orang rumah agar mengirimkan kendaraan untuk menjemput saya di sekolah, agar bisa pergi ke rumah sakit. Selama lebih dari 5 jam saya menunggu kedatangan keluarga dari Cimahi dengan keadaan sakit," ungkapnya. 

Dia mengatakan selama mengajar banyak hal yang berubah, namun ada juga yang tak berubah yaitu kondisi jalan.  “Sudah 26 tahun mengajar tetap seperti ini [rusak],” ujarnya.

Kendati demikian, dia masih bersyukur sebab banyak guru lain yang mesti melewati jalan yang lebih rusak bahkan mesti memakai perahu untuk sampai ke sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 2 Gegerbitung, R Herawati mengatakan bahwa perjuangan seorang guru seperti Ade harus diapresiasi oleh pemerintah daerah. 

"Dulu waktu saya menjadi guru, ada namanya tunjangan Gurdacil atau Guru Daerah Terpencil, namun sekarang tunjangan tersebut hilang. Saya berharap kepada pemerintah untuk menambah semangat para guru yang mengajar di daerah terpencil dengan kembali diadakan tunjangan tersebut," ujarnya. 

Di SMPN 2 Gegerbitung ini, kata Herawati, sebagian besar para guru bukan merupakan penduduk sekitar. Mereka harus menempuh hingga 26 kilometer untuk sampai ke sekolah dengan akses jalan yang rusak dan melewati hutan dan bukit. "Sudah sewajarnya jika diberikan penghargaan berupa tunjangan lebih karena pengabdiannya," ucapnya.

#SHOWRELATEBERITA 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)