SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi menjadi bakal calon presiden pada Pemilu 2024 yang diusung Partai NasDem.
Anies pun memberikan pernyataan atas kesanggupannya untuk menjadi Calon Presiden dari NasDem untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
"Bang Surya Paloh seluruh keluarga Partai NasDem. Bismillah kami siap jalan bersama," ucap Anies, di NasDem Tower, Senin (3/10/2022).
Mengutip dari Suara.com, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menyerahkan sepenuhnya terkait figur calon wakil presiden atau cawapres ke Anies Baswedan usai dideklarasikan menjadi calon presiden yang akan diusung oleh NasDem di Pilpres 2024.
Dan di bawah adalah profil Anies Baswedan yang resmi diusung partai NasDem sebagai calon presiden 2024:
Baca Juga :
Latar Belakang Pendidikan dan Keluarga
Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969. Anies tumbuh dari lingkungan keluarga yang berpendidikan dan terpelajar.
Ayahnya, Rasyid Baswedan pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia. Sedangkan sang ibu, Aliyah adalah seorang guru besar di UNY.
Anies kecil menempuh pendidikan di TK Masjid Syuhada, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan sekolah dasar di SD Laboratori, SMP Negeri 5, dan SMA Negeri 2 Yogyakarta.
Saat SMA, Anies Baswedan berkesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar di Amerika pada tahun 1988-1989.
Ia kemudian melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies Baswedan berhasil menyelesaikan studi S1 dan menyandang gelar sarjana di usia 26 tahun.
Selanjutnya, Anies aktif di lembaga kajian Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.
Ia juga melanjutkan studi S2-nya dengan beasiswa di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat.
Sedangkan S3-nya di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, Amerika Serikat.
Pada 1996, Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis dan memiliki empat orang anak yakni Mutiara Annisa, Kaisar Hakam, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim.
Karier dan Organisasi
Tahun 1992, Anies Baswedan menjabat sebagai Ketua Senat UGM. Selama menjabat, ia membuat banyak gebrakan baru dalam dunia pendidikan.
Misalnya, membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan menjadikan senat sebagai lembaga legislatif yang kemudian disahkan pada tahun 1993.
Setelah menyelesaikan studi S3, Anies pulang ke Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Riset The Indonesian Institute yakni sebuah lembaga riset dan analisis kebijakan publik.
Anies Baswedan mendapatkankan beasiswa Fulbright dari AMINEF pada 1997. Alhasil, ia bisa melanjutkan pendidikannya di bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi School of Public Affairs, University of Maryland, College Park.
Setahun berselang, Anies berhasil menyelesaikan kuliahnya dan memperoleh penghargaan William P. Cole III Fellow pada 1998.
Tahun berikutnya, yakni 1999 Anies melanjutkan kuliah di bidang ilmu politik di Northern Illinois University. Di sana, Anies bekerja sebagai asisten peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies sekaligus mendapatkan beasiswa sebagai mahasiswa berprestasi yakni Gerald S. Maryanov Fellow.
Ketika masih berusia 38 tahun, Anies Baswedan terpilih sebagai rektor Universitas Paramadina dan menginisiasi Gerakan Indonesia Mengajar yang melibatkan anak-anak muda untuk mengajar pendidikan di pelosok daerah dan membuat Kelas Inspirasi.
Karir Politik
Anies Baswedan mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Demokrat.
Karirnya di dunia politik mulai naik ketika ia terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud periode 2014-2016. Namun kemudian Anies di-resuffle pada 27 Juli 2016.
Terakhir, Anies Baswedan mencalonkan diri dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 bersama pasangannya Sandiaga Uno. Ia menang dan mengalahkan rivalnya, pasangan Ahok dan Djarot.
Sampai saat ini Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI Jakarta sampai 16 Oktober 2022.
Baca Juga :
SOURCE: SUARA.COM