Sentuhan Scissors Apparel Sukabumi dalam Kiblat Fashion Gothic Rock Ahmad Dhani

Rabu 22 Januari 2025, 16:03 WIB
Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz

Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz

SUKABUMIUPDATE.com - Ahmad Dhani adalah salah satu musisi Indonesia yang memiliki selera fashion unik. Menariknya, keyboardist sekaligus frontman band legendris Dewa 19 ini pernah mempercayakan gaya panggungnya kepada brand lokal Sukabumi: Scissors Apparel.

Sang penggagas, Irawanda Wetz, mengungkapkan terdapat banyak desain yang dibuat untuk Ahmad Dhani dengan nuansa hitam berkiblat fashion gothic rock dan steampunk. Busana Scissors Apparel ini membuat tampilan ayah Al, El, dan Dul, di panggung menjadi lebih gagah.

"Mas Dhani pertama kami lihat itu memakai produk Scissors Apparel saat konser Dewa 19 di Bandung. Tapi banyak juga yang beliau pakai di acara-acara manggung bersama The Rock. Desain yang diusung bernuansa hitam dan maknanya lebih membuat Mas Dhani keren dan gagah serta lebih nge-rock," kata Wetz kepada sukabumiupdate.com pada Maret 2024.

Sementara jika berbicara lebih banyak soal Scissors Apparel, Wetz memulai perjalanannya pada 2002 dengan hanya bermodalkan uang tabungan sebesar Rp 300 ribu. Merek ini sebenarnya diambil dari nama band Sukabumi bergenre skate rock yakni Scissors Papper Stone.

Logo Scissors Apparel. | Foto: Irawanda WetzLogo Scissors Apparel. | Foto: Irawanda Wetz

Baca Juga: 22 Tahun Scissors Apparel, Brand Lokal Sukabumi yang Pernah Dipakai Ahmad Dhani

Wetz mengatakan Scissors Apparel muncul karena ketidakpuasan pada fashion saat itu. "Dulu beli bahan polosnya (kaus atau T- shirt) dari cimol, tahun 2002. Pembeli pertamanya adalah teman saya bernama Edo," ujarnya.

Cimol adalah istilah pakaian bekas yang berkembang di Sukabumi. Kata ini awalnya dibawa para pedagang baju bekas untuk menunjukkan barang yang mereka jual dari Cibadak Mall.

Waktu berjalan, Wetz kemudian mulai membuat produk kaus sebanyak satu lusin dengan modal Rp 300 ribu karena semakin banyak orang yang tertarik. Ketika itu logo Scissors Apparel baru murni berbentuk gunting, belum dilengkapi desain tengkorak seperti yang kini dikenal luas.

Wetz juga memulai bisnisnya dengan membuat merchandise band Scissors Papper Stone, di mana dia salah satu personelnya. Wetz mempunyai keinginan membuat fashion statement sendiri yang mengacu pada gaya berpakaian anak skate dan penyuka musik rock, rockabilly, gothic, dan harajuku.

Usaha semakin berkembang, pada 2003 Wetz membuka toko pertamanya di wilayah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Tempatnya sederhana yakni kamar kosong milik bassist band baru yang dibentuknya, Middle Finger. Setahun berikutnya, Scissors Apparel hadir di Jalan PGRI Kota Sukabumi.

Seiring dengan itu, perubahan logo terjadi. Wetz mengatakan tambahan desain tengkorak yang dibuatnya sendiri bermakna produk ini ditargetkan untuk manusia. "Basic-nya manusia itu ada di kepala. Gambar guntingnya juga berubah menjadi mata, karena mata digunakan untuk memilih," ujarnya.

Tahun-tahun berikutnya bisnis pakaian ini terus berjalan. Puncaknya, Wetz berhasil menembus pasar nasional saat Scissors Apparel meng-endorse secara resmi band-band ibu kota seperti J-Rocks, The Virgin, Utopia, dan Black Champagne. Namun yang pertama memakai adalah JRX Superman Is Dead.

"Sebenarnya yang pertama pakai itu Jerinx atau JRX Superman Is Dead. Dulu bertemu di Bandung. Jadi ada band Bali (Superman Is Dead) main di Bandung. Saya datang dan ternyata responsnya bagus. Saya kasih produk Scissors Apparel ke Jerinx dan dipakai," katanya.

Puluhan tahun berkarya, Wetz menyebut Scissors Apparel yang semula menggunakan konsep semi-underground dalam pemasarannya, kini hadir mengikuti kemajuan teknologi. Produknya pun tak hanya T- shirt, melainkan barang lainnya seperti topi sampai sepatu.

Menurut Wetz, Scissors Apparel dari dulu menganut paham brand yang limited edition. Ini bukan tidak peduli dengan keuntungan besar ketika barang banyak diminati, tetapi memilih membuat sedikit produk untuk lebih menghargai para Scissors Holic (konsumen) agar produk yang mereka pakai lebih jarang digunakan orang banyak.

"Pemasaran sekarang mau tidak mau mengikuti kemudahan yang sudah semakin modern seperti media digital dan marketplace. Kalau band yang sekarang masih sering kolaborasi adalah The Virgin, The Rock, Utopia, dan Black Champagne. Mereka rata-rata basic-nya memiliki karakter musik rock," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Produk22 Januari 2025, 18:30 WIB

Disdagin Ungkap Penyebab Harga MinyaKita Lebihi HET di Pasar Sukabumi

Harga minyak goreng kemasan Minyak Kita di Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan hingga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Harga minyakgoreng merek Minyak Kita di Pasar Sukabumi | Foto : Ilustrasi/Istimewa
Life22 Januari 2025, 18:00 WIB

3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Kita Selamat Sampai Tujuan

Membaca doa selamat perjalanan adalah amalan yang sangat baik dan dianjurkan bagi setiap muslim.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).
Sukabumi22 Januari 2025, 17:58 WIB

Lantik 100 Adminitrator dan Pengawas, Bupati Sukabumi Minta Pejabat Komitmen Terhadap Kinerja

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengambil sumpah jabatan kepada administrator dan pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2025.
Pelantikan Adminitrator dan Pengawas dilingkungan Pemkab Sukabumi, Rabu (22/1/2025) | Foto : Dokpim
Entertainment22 Januari 2025, 17:30 WIB

Jennie BLACKPINK Umumkan Album Pertamanya, Bakal Kolaborasi Dengan Dua Lipa

Kabar bahagia buat BLINK karena Jennie BLACKPINK secara resmi mengumumkan akan merilis album studio solo pertamanya bertajuk Ruby pada 7 Maret 2025 nanti.
Jennie BLACKPINK Umumkan Album Pertamanya, Bakal Kolaborasi Dengan Dua Lipa (Sumber : Instagram/@jennierubyjane)
Bola22 Januari 2025, 17:23 WIB

Marc Klok Pembohong! Asisten STY Bongkar Fakta Sesungguhnya di Podcast Close The Door

Marc Klok gelandang Persib Bandung di cap sebagai pembohong oleh asisten Shin Tae-yong.
Marc Klok gelandang Persib Bandung di cap sebagai pembohong oleh asisten Shin Tae-yong. (Sumber : Screenshot YouTube/@Deddy Corbuzier/X/@marcklok_23).
Sukabumi22 Januari 2025, 17:13 WIB

Warga Protes Pengosongan Lahan di Palabuhanratu: Bangunan Diluar Objek Ikut Digusur?

Proses eksekusi lahan seluas 1,2 hektar di Kampung Cangehgar RT 02/02, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (22/1/2025), memanas.
Ekskusi lahan di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik22 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Happier Ed Sheeran yang Viral di TikTok

Lagu Happier Ed Sheeran viral di media sosial khususnya aplikasi TikTok sebagai backsound video.
Official Lyric Video Lagu Happier Ed Sheeran. Foto: YouTube/@Ed Sheeran
Food & Travel22 Januari 2025, 16:30 WIB

Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung

Goa Pawon Cipatat memiliki stalaktit dan stalagmit yang menawan, serta pemandangan alam yang indah.
Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@eksplorebandung
Inspirasi22 Januari 2025, 16:15 WIB

Mengenal Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu: Jam Kerja Hingga Gajinya

PPPK sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu. Masing-masing jenis memiliki karakteristik, hak, dan kewajiban yang berbeda.
Baik PPPK Paruh Waktu maupun Penuh Waktu memiliki kewajibannya masing-masing. (Sumber : menpan.go.id)
Fashion22 Januari 2025, 16:03 WIB

Sentuhan Scissors Apparel Sukabumi dalam Kiblat Fashion Gothic Rock Ahmad Dhani

Wetz memulai perjalanannya pada 2002 dengan uang tabungan Rp 300 ribu.
Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz