Jenis dan Tingkat Kemurnian Emas untuk Perhiasan, Salah Satunya Rose Gold 24 Karat

Jumat 03 Januari 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi. Jenis dan Tingkat Kemurnian Emas untuk Perhiasan, Salah Satunya Rose Gold 24 Karat. (Sumber : Freepik/@prestooleh)

Ilustrasi. Jenis dan Tingkat Kemurnian Emas untuk Perhiasan, Salah Satunya Rose Gold 24 Karat. (Sumber : Freepik/@prestooleh)

SUKABUMIUPDATE.com - Emas adalah pilihan populer untuk perhiasan karena keindahan, kilau, dan nilainya.

Emas untuk Perhiasan adalah salah satu jenis logam mulia yang paling populer digunakan dalam pembuatan perhiasan karena sifatnya yang mudah dibentuk, tahan karat, dan memiliki nilai estetika tinggi.

Ada beberapa jenis emas yang biasa digunakan sebagai perhiasan, berikut ulasannya lengkap dengan tingkat kemurniannya, dirangkum dari berbagai sumber:

Jenis Emas Perhiasan

1. Emas Kuning

Emas Kuning adalah jenis emas yang paling tradisional dan klasik. Terbuat dari campuran emas murni dengan logam seperti tembaga dan seng.

Warna kuning dari emas perhiasan ini sangat khas dan populer untuk berbagai jenis perhiasan.

2. Emas Putih

Emas Putih terbuat dari campuran emas murni dengan logam putih seperti nikel, perak, atau paladium.

Emas Putih sering dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih terang dan meningkatkan ketahanan terhadap goresan. Perhiasan emas putih memiliki tampilan yang elegan dan modern.

3. Emas Rose (Rose Gold)

Emas Rose memiliki warna kemerahan yang dihasilkan dari campuran emas murni dengan tembaga.

Warna Rose Gold memberikan tampilan yang romantis dan berbeda dari emas tradisional. Jenis emas perhiasan ini menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Survei Ipsos 2024: Daftar Profesi yang Paling Dipercaya & Tidak Dipercaya di Indonesia

Tingkat kemurnian emas untuk perhiasan biasanya diukur dalam karat (K), yang menunjukkan seberapa banyak emas murni yang terkandung dalam campuran logam. Berikut adalah beberapa tingkat kemurnian emas yang umum digunakan untuk perhiasan:

Emas 24 Karat sangat lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga biasanya tidak digunakan untuk perhiasan yang akan digunakan sehari-hari.

Emas 22 Karat mengandung sekitar 91% emas dan 9% logam lain. Emas ini lebih kuat dan lebih cocok untuk perhiasan yang akan digunakan secara rutin.

Emas 18 Karat mengandung sekitar 75% emas dan 25% logam lain. Emas ini sangat populer untuk perhiasan karena keseimbangan antara kemurnian dan kekuatan.

  • Emas 14 Karat (14K)

Emas 14 Karat mengandung sekitar 58% emas dan 42% logam lain. Emas ini lebih kuat dan lebih tahan lama dibandingkan dengan emas yang lebih murni, tetapi tetap memiliki warna emas yang menarik.

  • Emas 10 Karat (10K)

Emas 10 Karat mengandung sekitar 42% emas dan 58% logam lain. Emas perhiasan ini lebih tahan lama dan lebih kuat, tetapi warnanya lebih pucat dan tidak secerah emas yang lebih murni.

Baca Juga: Wisata Cianjur The Nice Funtastic Park, Taman Hiburan Menarik untuk Liburan Keluarga

Secara umum, 18 karat adalah tingkat kemurnian yang paling sering digunakan untuk perhiasan karena keseimbangan antara kemurnian, kekuatan, dan tahan lama. Emas 18 karat biasanya digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin tunangan, cincin nikah hingga mahar pernikahan.

Emas dengan tingkat kemurnian lebih rendah (seperti 14K atau 10K) lebih tahan lama dan lebih kuat, tetapi warnanya lebih pucat dan tidak secerah emas yang lebih murni.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat05 Februari 2025, 20:55 WIB

Fokus Pada Motorik, Ini 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan yang Bisa Bunda Terapkan

Bayi usia 1 bulan merupakan tahap awal penting untuk perkembangan mereka. Maka dari itu, Bunda bisa melakukan stimulasi agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Ilustrasi stimulasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@Foden Nguyen)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:50 WIB

Sopir Truk Galon Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Belum Sadarkan Diri

Keluarga ungkap kondisi sopir truk galon yang alami kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.
Kondisi truk galon pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:18 WIB

Cerita Keluarga Sopir Ungkap Kondisi Truk Galon Sebelum Kecelakaan Maut GT Ciawi Terjadi

Sebelum kecelakaan maut GT Ciawi terjadi, sopir truk galon asal Cicurug Sukabumi tengah dalam perjalanan menuju Tangerang untuk mengirim muatan.
Foto truk galon yang dikemudikan Bendi sebelum kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi05 Februari 2025, 20:04 WIB

Reses Ketua DPRD Sukabumi: Serap Aspirasi Pemulihan Pascabencana hingga Fasilitas RSUD Sagaranten

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menggelar kegiatan reses pertama tahun 2025 di GOR Sagaranten, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, pada Rabu (5/2/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menggelar Reses I tahun 2025 di GOR Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Rabu (5/2/2025) | Foto : Ragil Gilang
Entertainment05 Februari 2025, 20:00 WIB

G-Dragon BIGBANG Akhirnya Umumkan Tanggal Perilisan Album Terbarunya

Leader BIGBANG, G-Dragon secara mengejutkan merilis teaser baru sekaligus mengumumkan album terbaru bertajuk Übermensch pada Selasa, 4 Februari 2025.
G-Dragon BIGBANG Akhirnya Umumkan Tanggal Perilisan Album Terbarunya (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi05 Februari 2025, 19:05 WIB

Ada Sopir Travel dari Ciemas, Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Bertambah: 2 Tewas 8 Luka

Sejumlah warga Sukabumi turut menjadi korban dalam laka maut terjadi di GT Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan tersebut menimbulkan 19 korban, 11 luka dan 8 meninggal dunia.
Jamaludin, sopir travel asal Ciemas Kabupaten Sukabumi teridentifikasi menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut di GT Ciawi | Foto : Istimewa
Life05 Februari 2025, 19:00 WIB

Ki Amuk: Meriam Sakti Era Kesultanan Banten yang Ledakan Bikin Nyali Musuh Ciut!

Kisah Ki Amuk Senjata Pamungkas Kekuatan Kesultanan Banten.
Kisah Ki Amuk Senjata Pamungkas Kekuatan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@visitbanten.id).
Entertainment05 Februari 2025, 18:30 WIB

Foto Taecyeon 2PM Lamar Kekasihnya Viral di Media Sosial, Begini Kata Agensi

Kabar Taecyeon 2PM yang melamar kekasihnya di Paris, Prancis, dibantah langsung oleh agensinya 51K melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 4 Februari 2025.
Foto Taecyeon 2PM Lamar Kekasihnya Viral di Media Sosial, Begini Kata Agensi (Sumber : Instagram/@taecyeonokay)
Jawa Barat05 Februari 2025, 18:17 WIB

Data Sementara, 9 Warga Sukabumi Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi Termasuk Sopir Truk Galon: 8 Luka 1 Tewas

Dari 19 korban kecelakaan ini, 9 diantaranya sudah teridentifikasi sebagai warga Sukabumi baik kota maupun kabupaten, 8 orang luka dan 1 lainnya meninggal dunia. 6 korban termasuk adalah rombongan keluarga dalam satu mobil.
Ibu dan balita, dua dari 9 warga Sukabumi yang jadi korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2 saat dijenguk Pj Gubernur Jawa Barat di RSUD Ciawi (Sumber: dok dokpim jabar)
Sukabumi05 Februari 2025, 18:15 WIB

Pemuda Kebonpedes Sukabumi Dibacok usai Salat Subuh, Terduga Pelaku Ditangkap Warga

Cuplikan video saat terduga pelaku pembacokan diamankan warga Kebonpedes Sukabumi hingga babak belur beredar di media perpesanan WhatsApp.
Terduga pelaku pembacokan pemuda Kebonpedes Sukabumi saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)