SUKABUMIUPDATE.com - Emas adalah pilihan populer untuk perhiasan karena keindahan, kilau, dan nilainya.
Emas untuk Perhiasan adalah salah satu jenis logam mulia yang paling populer digunakan dalam pembuatan perhiasan karena sifatnya yang mudah dibentuk, tahan karat, dan memiliki nilai estetika tinggi.
Ada beberapa jenis emas yang biasa digunakan sebagai perhiasan, berikut ulasannya lengkap dengan tingkat kemurniannya, dirangkum dari berbagai sumber:
Jenis Emas Perhiasan
1. Emas Kuning
Emas Kuning adalah jenis emas yang paling tradisional dan klasik. Terbuat dari campuran emas murni dengan logam seperti tembaga dan seng.
Warna kuning dari emas perhiasan ini sangat khas dan populer untuk berbagai jenis perhiasan.
2. Emas Putih
Emas Putih terbuat dari campuran emas murni dengan logam putih seperti nikel, perak, atau paladium.
Emas Putih sering dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih terang dan meningkatkan ketahanan terhadap goresan. Perhiasan emas putih memiliki tampilan yang elegan dan modern.
3. Emas Rose (Rose Gold)
Emas Rose memiliki warna kemerahan yang dihasilkan dari campuran emas murni dengan tembaga.
Warna Rose Gold memberikan tampilan yang romantis dan berbeda dari emas tradisional. Jenis emas perhiasan ini menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Survei Ipsos 2024: Daftar Profesi yang Paling Dipercaya & Tidak Dipercaya di Indonesia
Tingkat kemurnian emas untuk perhiasan biasanya diukur dalam karat (K), yang menunjukkan seberapa banyak emas murni yang terkandung dalam campuran logam. Berikut adalah beberapa tingkat kemurnian emas yang umum digunakan untuk perhiasan:
- 24 Karat (24K) atau Emas Murni 100%
Emas 24 Karat sangat lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga biasanya tidak digunakan untuk perhiasan yang akan digunakan sehari-hari.
- Emas 22 Karat (22K)
Emas 22 Karat mengandung sekitar 91% emas dan 9% logam lain. Emas ini lebih kuat dan lebih cocok untuk perhiasan yang akan digunakan secara rutin.
- Emas 18 Karat (18K)
Emas 18 Karat mengandung sekitar 75% emas dan 25% logam lain. Emas ini sangat populer untuk perhiasan karena keseimbangan antara kemurnian dan kekuatan.
- Emas 14 Karat (14K)
Emas 14 Karat mengandung sekitar 58% emas dan 42% logam lain. Emas ini lebih kuat dan lebih tahan lama dibandingkan dengan emas yang lebih murni, tetapi tetap memiliki warna emas yang menarik.
- Emas 10 Karat (10K)
Emas 10 Karat mengandung sekitar 42% emas dan 58% logam lain. Emas perhiasan ini lebih tahan lama dan lebih kuat, tetapi warnanya lebih pucat dan tidak secerah emas yang lebih murni.
Baca Juga: Wisata Cianjur The Nice Funtastic Park, Taman Hiburan Menarik untuk Liburan Keluarga
Secara umum, 18 karat adalah tingkat kemurnian yang paling sering digunakan untuk perhiasan karena keseimbangan antara kemurnian, kekuatan, dan tahan lama. Emas 18 karat biasanya digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin tunangan, cincin nikah hingga mahar pernikahan.
Emas dengan tingkat kemurnian lebih rendah (seperti 14K atau 10K) lebih tahan lama dan lebih kuat, tetapi warnanya lebih pucat dan tidak secerah emas yang lebih murni.
Sumber: Berbagai Sumber.