Serba Serbi Batik Sukabumi: Pesona Lokatmala, Reugreug hingga Seragam ASN

Rabu 02 Oktober 2024, 12:00 WIB
Batik Lokatmala Sukabumi. Foto: Instagram/fonna_melania_lokatmala

Batik Lokatmala Sukabumi. Foto: Instagram/fonna_melania_lokatmala

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. Adapun Hari Batik Nasional 2024 kini sudah memasuki peringatan yang ke-15.

Batik juga sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2009. Batik memiliki berbagai motif dan makna yang sering kali dipengaruhi oleh budaya dan sejarah lokal, salah satunya Batik Sukabumi.

Menyoal Batik Sukabumi yang menjadi kebanggaan tersendiri, berikut sepenggal wawasan tentang Batik Sukabumi, mulai dari Lokatmala hingga Seragam ASN. Yuk, Simak!

Pesona Batik Lokatmala Khas Sukabumi

Batik Lokatmala SukabumiBatik Lokatmala Sukabumi

Sukabumi, termasuk wilayah di Jawa Barat yang memiliki Motif Batik khas, yakni Lokatmala. Lokatmala dalam bahasa Sunda artinya bunga Edelweis (Anaphalis Javanica), dengan harapan karya yang dihasilkan akan seabadi bunga Edelweis, seperti yang tumbuh di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi.

Batik Lokatmala disebut juga Batik Sukabumi Masagi, yang terinspirasi dari ungkapan masyarakat Sukabumi serta memiliki makna dan nilai filosofis berbunyi “hirup mah kudu masagi”.

Batik Lokatmala Sukabumi. Foto: Instagram/fonna_melania_lokatmalaBatik Lokatmala Sukabumi. Foto: Instagram/fonna_melania_lokatmala

Batik Lokatmala Sukabumi berawal dari Fonna Melania (41 tahun), wanita kelahiran Sukabumi, 21 Mei 1975 yang aktif menyajikan batik khas Kota Mochi.

Pengaruh sang nenek dalam proses ketertarikannya terhadap batik membius Fonna untuk tidak sekadar membuat motif, melainkan menghadirkan filosofi dari motif batik itu sendiri.

Fonna Melania dari Batik Lokatmala Sukabumi. Foto: Instagram/fonna_melania_lokatmalaFonna Melania dari Batik Lokatmala Sukabumi. Foto: Instagram/fonna_melania_lokatmala

Karya Batik Sukabumi Fonna selama ini hadir dengan segudang cerita dalam setiap goresan malam (lilin-red). Contohnya, Leungli: bercerita mengenai seekor ikan mas sahabat Putri Rangrang, dan Candramawat yang merupakan seekor kucing peliharaan Nini Anteh.

Baca Juga: Misteri Jalan Tamansari Bandung, Konon Dihuni Kuntilanak dari Sungai Cikapundung

Desain Batik Reugreug Khas Sukabumi

Desain batik Desain batik "Reugreug" karya Talitha Tri Deviani dinobatkan sebagai juara pertama lomba batik khas Kota Sukabumi.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi menyelenggarakan lomba desain batik khas Kota Sukabumi dalam rangka perayaan HUT Kota Sukabumi ke 110.

Dari 171 peserta dari seluruh Indonesia, desain batik "Reugreug" karya Talitha Tri Deviani dari pelajar SMA Negeri 2 Kota Sukabumi berhasil memukau para juri dan keluar sebagai juara pertama. Desain batik Reugreug menampilkan kujang di atas buku, Ngahuma dan bercocok tanam, serta dua entitas penting dalam kehidupan masyarakat Sunda yang agraris, yaitu ikan mas dan buah pala.

Reugreug adalah kata dalam Bahasa Sunda yang berarti suatu kondisi yang dipenuhi oleh ketenteraman dan ketenangan. Secara tidak langsung, Batik Reugreug bermakna harapan agar Kota Sukabumi menjadi daerah yang tenteram. Seperti pembangunan monumen Reugreug Pageuh Répéh Rapih di masa kepemimpinan H. Zaenudin Mulaebary yang memang didasari oleh alasan kerukunan, keajegan, dan tentramnya Kota Sukabumi.

Batik karya Pelajar Sukabumi ini selaras dengan semangat "Reugreug Pageuh, Répéh Rapih" yang mendambakan kedamaian dan ketenteraman.

Seragam Batik ASN Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota SukabumiPj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Karya bangsa termasuk dari pelajar Sukabumi, tak dapat dipungkiri, mampu melahirkan desain batik khas dalam lomba Dekranasda Kota Sukabumi.

Berkaitan dengan hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kusmana Hartadji pernah menyebut akan menjadikan desain batik dari 10 finalis lomba sebagai desain seragam batik resmi bagi seluruh ASN di Kota Sukabumi.

“Nanti setelah itu kita akan membuat edaran untuk batik yang 10 besar ini akan digunakan untuk seragam ASN di Kota Sukabumi ada 3000 sekian,” ujar Kusmana, beberapa waktu lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional03 Oktober 2024, 23:19 WIB

Nasib Cawapres? Gugatan PDIP atas Pencalonan Gibran Diputuskan 10 Hari Jelang Pelantikan Presiden

Gugatan PDI Perjuangan atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan diputus Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024 pekan depan
Didampingi Gibran Rakabuming, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Sukabumi03 Oktober 2024, 22:20 WIB

60 Persen Perlintasan Kereta di Sukabumi Tanpa Palang Pintu, Ini Tindakan PT KAI

Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta, Tohari menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 1 Jakarta, tercatat ada 503 perlintasan liar, 60 persen diantaranya tidak memiliki palang pintu.
Tohari, Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta saat diwawancarai pada Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Bola03 Oktober 2024, 21:19 WIB

Hasil Zhejiang FC vs Persib di ACL 2 2024/2025: Maung Bandung Tumbang 1-0

Persib Bandung tumbang satu gol tanpa balas dari tuan rumah Zhejiang FC pada laga lanjutan Grup F ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024).
Momen Winger Persib Bandung Ciro Alves mencoba melewati pemain Zhejiang FC di laga ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024) malam WIB. (Sumber Foto: PERSIB.co.id)
Sukabumi03 Oktober 2024, 21:19 WIB

KAI Hadirkan Rail Clinic di Cisaat Sukabumi, Warga Sumringah Periksa Kesehatan Gratis

Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 PT Kereta Api Indonesia mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan Rail Clinic atau Kereta Api Klinik di stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024)
Pemeriksaan warga di dalam gerbong Kereta Api Rail Clinic di Stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:54 WIB

Tim Paslon MAJU Serukan Pilkada Kota Sukabumi Damai, Tanpa Intimidasi dan Berita Bohong

Dalam kontestasi Pilkada Kota Sukabumi 2024 yang semakin dekat, Tim pemenangan Paslon MAJU menyebut masyarakat harus teredukasi dengan baik.
Tim pemenangan Paslon Muraz-Andri Juara (MAJU) saat konferensi pers. Kamis (3/10/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:52 WIB

Ayep Zaki Janji Kembalikan Tukin ASN hingga Bangun Wisata Skala Nasional di Kota Sukabumi

Calon Wali Kota Sukabumi dari pasangan nomor 2, Ayep Zaki mengungkapkan  sejumlah rencananya dalam upaya meningkatkan kesejahterakan masyarakat Kota Sukabumi, diantaranya dari pemberian tukin ASN hingga membangun destinasi wisata
Calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat sapa warga di Kelurahan Cikundul, Kamis (3/10/2024) | Foto : Sukabumi Update
Keuangan03 Oktober 2024, 19:33 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Targetkan Sumbang PAD Rp10 Miliar hingga 2028

Kontribusi PAD dari Perumdam TJM baru mencapai Rp 2 miliar, angka tersebut akan terus meningkat. Pada periode 2018 hingga 2028, ditargetkan kontribusi PAD bisa mencapai Rp10 miliar
Direktur Utama Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin Zen, di Kantor Perumda, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Oktober 2024, 19:16 WIB

Sebelum Ditemukan Jadi Mayat di Cisolok Sukabumi, Korban Dijemput Dua Temannya

Ibu angkat Diki Jaya (21 tahun) mengungkapkan sebelum ditemukan menjadi mayat di Cisolok Sukabumi, korban dijemput oleh dua orang temannya.
Mayat pria yang ditemukan di Kampung Cilengka RT 01/05 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/9/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi03 Oktober 2024, 19:15 WIB

Rakor Bersama Perumdam TJM dan BPR, Komisi III DPRD Sukabumi Dorong Peningkatan PAD

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sukabumi bertempat di Kantor Perumdam TJM, di Jalan Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak.
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi dengan BUMD di kantor Perumdam TJM, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Cijeruk Indah: Wisata Jawa Barat yang Cuma 3 Jam dari Pusat Kota Garut

Pantai Cijeruk Indah adalah destinasi Wisata Jawa Barat yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan suasana yang tenang.
Pantai Cijeruk Indah adalah destinasi Wisata Jawa Barat yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan suasana yang tenang. (Sumber : Instagram/@skomaladewiii/@rendioktiniardi_).