6 Rekomendasi Bahan Pakaian yang Menyerap Keringat, Salah Satunya Rayon

Senin 09 September 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Bahan Pakaian yang Menyerap Keringat (Sumber : Pixabay/Michal Jarmoluk)

Ilustrasi. Bahan Pakaian yang Menyerap Keringat (Sumber : Pixabay/Michal Jarmoluk)

SUKABUMIUPDATE.com : Pakaian menyerap keringat adalah jenis pakaian yang dibuat dari bahan-bahan yang mampu menyerap kelembapan dari tubuh, sehingga menjaga kulit tetap kering dan nyaman.

Jenis pakaian ini penting untuk digunakan terutama saat cuaca panas atau ketika melakukan aktivitas fisik yang berat, di mana tubuh cenderung berkeringat lebih banyak.

Ada beberapa bahan pakaian yang terkenal mampu menyerap keringat dengan baik. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Baca Juga: Resep Pepes Tahu Kerupuk Sederhana, Tambah Kemangi Lebih Nikmat!

Bahan Pakaian yang Menyerap Keringat

  • Katun (Cotton)

Bahan alami yang lembut, ringan, dan sangat baik dalam menyerap keringat. Katun juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga menjaga kulit tetap sejuk dan nyaman.

  • Linen

Serat alami dari tanaman rami ini dikenal sangat breathable dan menyerap keringat dengan baik. Linen cocok untuk cuaca panas karena sifatnya yang cepat kering dan ringan.

  • Bambu (Bamboo Fabric)

Bahan yang terbuat dari serat bambu memiliki kemampuan menyerap keringat dengan sangat baik serta memiliki sifat antibakteri alami. Bahan pakaian ini juga lembut di kulit dan nyaman dipakai dalam cuaca panas.

Baca Juga: Jabar Kahiji! Top 5 Klasemen Sementara PON XXI Aceh Sumut 2024

  • Rayon

Serat semi-sintetis ini ringan dan halus, serta dapat menyerap keringat dengan baik. Meski tidak sebaik katun dalam hal sirkulasi udara, rayon masih cukup nyaman digunakan.

  • Modal

Serat yang dibuat dari kayu beech ini sangat lembut dan memiliki kemampuan menyerap kelembapan dengan baik.

Modal juga sering digunakan dalam pakaian sehari-hari dan pakaian tidur karena kenyamanannya.

  • Tencel (Lyocell)

Bahan ramah lingkungan ini terbuat dari serat kayu dan dikenal memiliki sifat menyerap kelembapan yang baik, serta nyaman di kulit.

Bahan-bahan tersebut cocok untuk pakaian sehari-hari, terutama dalam cuaca panas atau saat beraktivitas fisik yang menghasilkan banyak keringat.

Baca Juga: Data Sementara: Daftar Atlet Jabar Peraih Medali di PON XXI Aceh Sumut 2024

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)