SUKABUMIUPDATE.com - Memilih pakaian yang tidak mudah luntur adalah penting untuk menjaga agar warna tetap cerah dan tahan lama.
Berikut beberapa ciri yang dapat membantu mengidentifikasi pakaian yang mungkin mudah luntur dan tips untuk menghindarinya. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!
Ciri-Ciri Pakaian yang Mudah Luntur
- Warna Terlalu Cerah atau Gelap
Pakaian dengan warna sangat cerah atau gelap, seperti merah tua, biru tua, atau hitam, cenderung lebih mudah luntur karena tingginya konsentrasi pewarna yang digunakan.
Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Selalu Berprasangka Buruk, Pikirannya Negatif!
- Tekstur Kain
Kain dengan tekstur kasar atau berbulu sering kali menunjukkan bahwa pewarna tidak menempel dengan baik dan bisa lebih mudah luntur.
Kain yang tipis atau ringan mungkin juga tidak mampu mempertahankan pewarna sebaik kain yang lebih berat atau padat.
- Harga Murah
Pakaian dengan harga yang terlalu murah mungkin menggunakan pewarna berkualitas rendah, yang lebih rentan terhadap pelunturan.
- Bau Pewarna yang Kuat
Jika pakaian memiliki bau pewarna yang sangat kuat, ini bisa menjadi indikasi bahwa pewarnaan tidak dilakukan dengan baik dan mungkin akan luntur setelah dicuci.
Baca Juga: 10 Cara Menambah Berat Badan dengan Sehat Agar Tampil Lebih PD, Hindari Stres Ya!
- Label Perawatan
Perhatikan label perawatan. Jika pakaian memerlukan pencucian yang sangat hati-hati (misalnya, hanya cuci tangan atau cuci kering), ini bisa menandakan bahwa pakaian tersebut mudah luntur.
- Luntur saat Dicuci
Jika saat pertama kali dicuci, air cucian berubah warna, itu pertanda bahwa pakaian tersebut mudah luntur.
- Tes Gosok
Gosokkan kain putih basah pada bagian dalam pakaian. Jika kain putih berubah warna, maka kemungkinan besar pakaian tersebut akan luntur.
Baca Juga: Cara Membuat Air Kayu Manis, Bantu Atur Gula Darah & Turunkan Berat Badan
Tips untuk Menghindari Warna Pakaian Luntur
- Cuci Terpisah
Selalu cuci pakaian berwarna gelap atau cerah secara terpisah dari pakaian putih dan pakaian lain yang lebih terang.
- Gunakan Air Dingin
Mencuci pakaian dengan air dingin dapat membantu mengurangi risiko pelunturan karena pewarna lebih stabil pada suhu yang lebih rendah.
- Gunakan Deterjen Khusus
Pilih deterjen yang dirancang untuk melindungi warna pakaian agar tidak mudah luntur. Deterjen ini biasanya mengandung bahan-bahan yang membantu mencegah pakaian luntur.
- Hindari Pengeringan di Bawah Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari langsung dapat memudarkan warna pakaian sehingga mudah luntur. Keringkan pakaian di tempat yang teduh atau gunakan pengering dengan suhu rendah.
- Pewarnaan Ulang
Jika pakaian sudah mulai luntur, Anda bisa mempertimbangkan untuk mewarnainya ulang menggunakan pewarna kain berkualitas tinggi agar pakaian tidak mudah luntur.
- Perawatan yang Tepat
Ikuti petunjuk perawatan pada label pakaian dengan seksama untuk menjaga agar warna pakaian tetap cerah dan tidak mudah luntur.
- Gunakan Penstabil Warna
Tambahkan penstabil warna ke dalam air cucian untuk membantu menjaga warna pakaian.
Dengan memperhatikan ciri-ciri pakaian mudah luntur dan mengikuti tips perawatannya, Anda dapat meminimalkan risiko pelunturan dan menjaga pakaian tetap terlihat baru lebih lama.
Baca Juga: 10 Jenis Facial untuk Perawatan Kulit: Brightening, Acne hingga Anti Aging