7 Alasan Perlu Memiliki Batik, Minimal 1 di Lemari Pakaian

Selasa 13 Februari 2024, 17:25 WIB
7 Alasan Perlu Memiliki Batik, Minimal 1 di Lemari Pakaian | Sumber: Freepik.com (wirestock)

7 Alasan Perlu Memiliki Batik, Minimal 1 di Lemari Pakaian | Sumber: Freepik.com (wirestock)

SUKABUMIUPDATE.com - Pakaian batik menjadi salah satu busana khas Indonesia. Jenis pakaian ini sangat cocok digunakan dalam acara Formal mulai dari undangan pernikahan, lamaran, ke kantor dan sebagainya.

Karena itu, sebaiknya kita memiliki minimal satu potong koleksi pakaian batik yang siap dipakai di lemari pakaian terutama atasan.

Selain itu, ada beberapa alasan lain kenapa kita perlu punya koleksi batik di rumah, apa saja itu? Berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga: 10 Tips Memilih Pakaian Wanita Untuk Acara Formal Agar Tampil Elegan

1. Mewakili Identitas Budaya

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya dan berharga. Memiliki batik dalam lemari pakaian bisa menjadi cara untuk memperlihatkan identitas budaya serta kebanggaan akan warisan budaya Indonesia.

2. Menghormati Tradisi

Batik memiliki nilai-nilai tradisional yang dalam. Dengan memiliki batik, seseorang dapat menghormati dan memelihara tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

3. Pakaian Formal yang Elegan

Batik seringkali digunakan sebagai pakaian formal yang elegan di Indonesia. Dengan memiliki setidaknya beberapa kemeja atau blus batik, seseorang akan siap untuk berbagai acara formal, seperti pesta, pernikahan, atau pertemuan bisnis.

Baca Juga: 5 Tips Padu Padan Baju Warna Merah agar Tampil Lebih Menarik

4. Variasi Motif yang Luas

Batik memiliki berbagai motif yang indah dan bervariasi, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Ini memungkinkan seseorang untuk memiliki pilihan yang luas dalam menyesuaikan batik dengan suasana atau acara yang dihadiri.

5. Mendorong Industri Lokal

Dengan membeli dan memiliki batik dalam lemari pakaian, seseorang juga ikut mendukung industri lokal. Produksi batik melibatkan banyak pekerja lokal, dan dengan membeli produk-produk batik, kita dapat membantu mempertahankan keberlangsungan industri ini.

6. Memperluas Gaya Fashion

Batik bisa menjadi elemen yang menarik untuk memperluas variasi gaya fashion seseorang. Dapat dipadukan dengan pakaian lain untuk menciptakan tampilan yang unik dan berbeda dari yang lain.

Baca Juga: 4 Tips Fashion untuk Tampil Modis dengan Pakaian Sederhana

7. Bahan Berkualitas dan Nyaman

Batik seringkali dibuat dari bahan-bahan alami seperti katun, sehingga nyaman dipakai dalam berbagai kesempatan. Selain itu, proses pembuatan batik yang rumit dan detail juga menunjukkan kualitas yang tinggi.

Dengan berbagai alasan tersebut, memiliki batik dalam lemari pakaian tidak hanya memperkaya pilihan pakaian seseorang, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya serta dukungan terhadap industri lokal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa