Mengenal Stealth Luxury, Tren Sembunyikan Merek Mewah di Kalangan Pecinta Fashion

Selasa 18 April 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Stealth luxury menjadi trend fashion yang populer akhir-akhir ini (Sumber : Freepik/@svetlanasokolova)

Ilustrasi. Stealth luxury menjadi trend fashion yang populer akhir-akhir ini (Sumber : Freepik/@svetlanasokolova)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika berbicara dunia fashion seolah tidak pernah ada habisnya. Fashion selalu mengalami perkembangan secara dinamis.

Jika biasanya merek-merek fashion terkenal yang memiliki produk dengan harga fantastis kerap menonjolkan merek di produk mereka, kini hal tersebut mulai berubah.

Stealth luxury atau kemewahan tersembunyi menjadi tren di kalangan pecinta fashion akhir-akhir ini.

Melansir dari Tempo.co, stealth luxury mengacu pada jenis kemewahan yang bersahaja, halus, dan tidak mudah dikenali sebagai gaya mahal atau eksklusif.

Baca Juga: 4 Tren Baju Lebaran 2023 Perempuan, Inspirasi Pakaian Baru Untuk Hari Raya

Istilah stealth luxury sendiri sering digunakan untuk mendeskripsikan produk atau layanan kelas atas yang didesain elegan dan mewah tanpa mencolok atau pamer.

Barang mewah yang tersembunyi seringkali memiliki desain minimalis atau abadi yang tidak terlalu bermerek atau dihiasi logo. Mereka mungkin dibuat dengan bahan berkualitas tinggi atau memiliki fitur canggih yang tidak langsung terlihat oleh pengamat biasa.

Contoh produk mewah tersembunyi termasuk jam tangan mewah dengan desain bersahaja, barang kulit kelas atas dengan branding halus, dan pakaian desainer yang terbuat dari bahan premium tetapi tanpa logo yang jelas atau desain mencolok.

Ide di balik kemewahan ini adalah untuk menyampaikan kemewahan dan eksklusivitas dengan cara yang lebih halus, tanpa perlu menampilkan kekayaan atau status secara terbuka.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Baju Lebaran Perempuan yang Simpel Namun Cantik

Kemewahan tersembunyi menjadi populer karena berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah menarik bagi konsumen yang menghargai eksklusivitas dan kemewahan tetapi lebih memilih pendekatan mode dan gaya hidup yang lebih bersahaja dan halus.

Konsumen ini mungkin tidak ingin memamerkan kekayaan atau status mereka dan sebaliknya lebih suka mengekspresikan selera dan kehalusan mereka dengan cara yang lebih bersahaja.

Selain itu, karena masyarakat menjadi lebih sadar akan konsumsi yang mencolok dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat, kemewahan tersembunyi menawarkan pendekatan alternatif terhadap kemewahan yang lebih berkelanjutan dan etis.

Dengan berfokus pada kualitas, keahlian, dan desain yang tak lekang oleh waktu, barang-barang mewah siluman seringkali lebih awet dan tahan lama, mengurangi kebutuhan akan penggantian yang sering dan berkontribusi pada konsumsi yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Tips Memilih Baju Lebaran untuk Seragam Keluarga, Tampil Kompak di Hari Raya

Selain itu, kebangkitan media sosial dan demokratisasi kemewahan juga berperan dalam popularitas kemewahan siluman. Dengan menjamurnya platform online, konsumen dapat meneliti dan menemukan merek dan produk mewah yang sebelumnya tidak dapat diakses atau tidak dikenal.

Akibatnya, merek-merek mewah yang tersembunyi telah mendapatkan pengikut di antara konsumen yang menghargai kualitas dan pengerjaan produk mereka, dan yang menghargai eksklusivitas dan keanggunan yang mereka tawarkan.

Sumber: Tempo.co (Times Of India)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 Februari 2025, 22:47 WIB

4 Cara Efektif Mengatasi Nyeri Lengan: Pilihan Perawatan dan Pencegahan

Dengan pengelolaan yang tepat, sebagian besar kasus nyeri lengan dapat diatasi, memungkinkan Anda kembali ke aktivitas normal dengan lebih nyaman.
Ilustrasi cara efektif mengatasi nyeri lengan (Sumber: Freepik/@8photo)
Sehat25 Februari 2025, 22:36 WIB

5 Faktor Resiko Nyeri Lengan: Penyebab, dan Cara Diagnosis

Nyeri lengan merupakan keluhan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Ilustrasi faktor resiko nyeri lengan (Sumber: Freepik/@master1305)
Sehat25 Februari 2025, 22:27 WIB

6 Penyebab Umum Nyeri Lengan yang Patut Diwaspadai

Nyeri lengan bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan ringan hingga serius.
Ilustrasi seseorang mengalami nyeri pada lengan (Sumber: Freepik/@Lifestylememory)
Kecantikan25 Februari 2025, 22:17 WIB

Rahasia Kulit Sehat dan Berseri? Ini 5 Langkah Sederhana yang Wajib Kamu Ketahui

Dengan melindungi kulit dari sinar matahari, berhenti merokok, membersihkan kulit dengan lembut, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres, kulit yang sehat dan berseri akan datang sendiri.
Ilustrasi langkah sederhana agar kulit sehat dan berseri (Sumber: Freepik/@benzoix)
Sehat25 Februari 2025, 22:05 WIB

Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Perlu DiKetahui, Simak Ulasan Berikut

Penyakit jantung adalah ancaman serius bagi wanita dari segala usia. Mengenali gejala unik pada wanita dan memahami faktor risiko dapat membantu mencegah serangan jantung sebelum terjadi.
Ilustrasi gejala serangan jantung pada wanita (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat25 Februari 2025, 21:55 WIB

3 Cara Efektif Mengatasi Eksim Parah yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

Eksim parah dapat mengganggu tidur dan memperburuk kondisi kulit jika tidak ditangani.
Ilustrasi cara mengatasi eksim parah yang mengganggu kualitas tidur (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi25 Februari 2025, 21:48 WIB

Pemilik Toko di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi Keberatan Dengan Pasar Ramadan

Surat keberatan ditandatangani oleh sekurangnya 20 pemilik toko sebagai bentuk penolakan terhadap surat rekomendasi kegiatan pasar ramadan yang diberikan Pemkot Sukabumi
Situasi di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (25/2/2025) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi25 Februari 2025, 21:27 WIB

Pemkot Sukabumi Targetkan Penurunan Stunting hingga 14 Persen di Tahun 2025

Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2025 melalui berbagai program strategis
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana saat menghadiri Forum Perangkat Daerah di Dinas P2KBP3A, Selasa (25/2/2025) | Foto : Dokpim
Sukabumi25 Februari 2025, 21:15 WIB

Viral, Tiga Pelajar SMP di Kota Sukabumi Nekat Serang Siswa Lain Saat Bubaran Sekolah

Viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah keributan terjadi tepat di gerbang masuk salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi.
Ilustrasi pelajar berkelahi : Foto kibrispdr.org
Entertainment25 Februari 2025, 21:00 WIB

Profil Rachquel Nesia, Ratu FTV yang Kini Bermain di Preman Pensiun 9

Rachquel Nesia, sosok baru yang dijuluki ratu FTV kini sebagai pemain baru di Preman Pensiun 9.
Rachquel Nesia, sosok baru yang dijuluki ratu FTV kini sebagai pemain baru di Preman Pensiun 9. (Sumber : Instagram/@premanpensiun.mncp).