SUKABUMIUPDATE.com - Publik dihebohkan dengan pengumuman DC Comics yang merilis tokoh Superman baru, John Kent, sebagai pria biseksual. Dalam komik yang akan diterbitkan dalam waktu dekat, manusia super itu digambarkan menjalin hubungan romantis dengan temannya, pria dengan rambut berwarna merah muda bernama Jay Nakamura.
Melansir laporan BBC, dalam komik yang akan terbit pada November mendatang, Jon, yang merupakan anak dari Clark Kent--yang sebelumnya juga menjadi pahlawan super Superman, digambarkan menjalin hubungan romantis sesama jenis. Munculnya Superman baru sebagai biseksual ini diumumkan pada Senin, 11 Oktober 2021 oleh DC Comics.
Kisahnya menjadi bagian dari 'Superman: Son of Kal-El', seri komik yang menceritakan perjalanan hidup Jon berkembang dari Superboy menjadi Superman setelah ia mengambil alih kekuatan ayahnya, Clark Kent. Dalam seri komik tersebut, Clark Kent dikisahkan telah menikahi Lois Lane dan memiliki seorang putra yang dinamai seperti ayah Clark, Jonathan Kent.
Sejak komik seri ini dirilis pada bulan Juli, Jon telah memerangi kebakaran hutan yang disebabkan oleh perubahan iklim, menggagalkan insiden penembakan di sekolah, dan memprotes deportasi para pengungsi. Dalam edisi sebelumnya, Jon sudah menjalin persahabatan dengan Jay--yang merupakan reporter berkacamata.
DC Comics mengatakan pasangan itu akan dikisahkan terlibat dalam hubungan romantis dalam edisi kelima mendatang, setelah Jon "letih secara mental dan fisik karena mencoba menyelamatkan semua orang yang ia bisa".
Detail plot dalam komik yang akan terbit bulan depan itu belum terungkap, namun gambar-gambar yang dibagikan oleh DC Comics menunjukkan Jon dan Jay berbagi ciuman.
Penulis serial komik tersebut, Tom Taylor, mengatakan evolusi Superman ini sesuai dengan nilai-nilai yang selalu diwakili oleh karakter pahlawan super itu, dan yang terpenting, mencerminkan pengalaman banyak penggemar komik. "Simbol Superman selalu mewakili harapan, kebenaran dan keadilan," kata Taylor dalam sebuah pernyataan.
"Hari ini, simbol itu mewakili sesuatu yang lebih. Hari ini, lebih banyak orang dapat melihat diri mereka sendiri sebagai pahlawan super paling kuat dalam komik."
Tom Taylor mengatakan kepada BBC ketika ia pertama kali ditawari pekerjaan itu, dirinya merenungkan "seperti apa seharusnya Superman di masa sekarang. "Saya tersadar bahwa ini akan menjadi peluang yang benar-benar terlewatkan jika kami mengganti Clark Kent dengan penyelamat kulit putih heteroseksual lainnya," kata Taylor.
Yang mengejutkan, sebelum ia bisa melontarkan gagasan Jon sebagai pria biseksual, ia diberitahu bahwa DC Comics sudah mempertimbangkan ide itu sejak lama. "Ada perubahan nyata selama beberapa tahun terakhir--sepuluh tahun lalu, lima tahun lalu ini akan lebih sulit, tapi saya pikir segalanya telah berubah dengan cara yang sangat disambut baik," kata Taylor.
SUMBER: BBC