Jawaban Adem Nora Alexandra Setelah Dapat Ancaman Pembunuhan

Minggu 22 November 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nora Alexandra mendapat ancaman pembunuhan semenjak sang suami, Jerinx mendekam ke penjara atas kasus IDI Kacung WHO. Nora membongkar ancaman pembunuhan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (20/11/2020).

Meski diancam dibunuh, Nora Alexandra mengaku memaafkan pelaku. Tapi, ada satu syarat yang diajukan kepada si pengancam yang diketahui tenyata calon dokter. Syaratnya simpel yakni pelaku mebagi-bagikan makanan kepada yang membutuhkan dengan cuma-cuma alias gratis.

"Jujur saya orang yg sangat gampang memaafkan, saya lihat Bincar Robinson Hutasuhut / akun @binsar_robin @binsar__67 yang kemarin mengancam nyawa saya melalui medsos, saya melihat sepertinya dia benar-benar meminta maaf tulus," kata Nora Alexandra di Instagram pada Sabtu (21/11/2020), seperti dikutip dari Suara.com.

"Saya bilang, saya memaafkan, kalau bisa aksi sosial ya, berbagi pangan," sambungnya lagi.

Rupanya si pelaku menepati janjinya. Dalam video yang diunggah Nora Alexandra terlihat dia keliling memberikan makanan gratis.

Karena itu, Nora Alexandra mantap memaafkan si pelaku. Dia bahkan menegaskan urung membawa kasus pengancaman itu ke pihak yang berwajib.

"Ya mungkin bagi sebagian orang akan pro kontra, tapi gimana ya, saya nggak tegaan apalagi dia masih kuliah, dan dia juga menepati janji berbagi pangan. Saya bukan lemah, tetapi saya nggak tega," jelas Nora Alexandra.

"Jika dia sudah menuruti mau saya untuk bagi pangan, terus saya masih lanjut laporin, menurut saya ini nanti saya jahat banget orang sudah minta maaf kok dipaksa tetap lapor," imbuhnya.

Sebagai penutup, sang model pun menyebut bahwa dirinya memang tipikal gampang luluh. "Bukan, Nora bukan perempuan yang tegaan jika orang tersebut sudah minta maaf," bebernya.

Keputusan Nora Alexandra ini pun langsung mendapat beragam pujian netizen.

"Kamu sudah dapat mengubah orang menjadi baik. Biarpun itu karena sebuah ketakutannya. Tapi itulah cara Tuhan untuk ubah anak itu," ujar @penerawangbangjep di kolom komentar.

"Nahh bener ini. Jangan kayak IDI Bali aja depan bilang A belakang ternyata bilang B," timpal @adnanfaridhan.

"Baik sekali kakakk. Semesta memberkati yah kaa," tambah @fatwiill.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay