SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka tengah menyelimuti grup musik rock legendaris Tanah Air. Ibunda dari Bimbim Slank, Iffet Veceha Sidharta atau yang dikenal dengan Bunda Iffet meninggal dunia.
Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025 di usia 87 tahun. Kabar duka ibunda dari drummer Slank menghembuskan napas terakhir disampaikan oleh Adib Hidayat di akun X pribadinya.
Mengutip dari Suara.com, tidak lama setelah itu, akun instagram resmi Slank mengonfirmasi bahwa Bunda Iffet meninggal dunia. Akun tersebut memohon doa kepada para penggemar maupun pengikut untuk kepergian Bunda Iffet.
"Innalillahi wa innailihi rajiun. 12 Agustus 1937 - 26 Aprill 2025. Telah berpulang dengan tenang dan dikelilingi keluarga tercinta di kediaman kami, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Aziz St Besar. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," tulis Slank dikutip dari Suara.com pada Minggu (27/4/2025).
"Dari kami yang berduka cita," sambung Slank.
Baca Juga: Kabar Duka! Ibunda Bimbim Slank, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Semasa hidupnya, Bunda Iffet bukan hanya ibu bagi Bimbim.Bunda Iffet adalah 'ibunda' bagi seluruh anggota Slank, dengan kesetiaan dan kesabarannya membawa mereka ke 'jalan yang benar'.
Kontribusi dari Bunda Iffet bahkan membuat mendiang dijuluki sebagai juru selamat Slank. Gemerlap hidup membuat para anggota Slank tidak hanya tenggelam dalam dunia musik, namun juga narkotika.
Suatu kisah terjadi pada pertengahan tahun 90-an, di mana putra mendiang, Bimbim bersama anggota Slank lainnya, Kaka dan Ivanka terjebak dalam pusaran konsumsi narkoba.
Alih-alih meninggalkan atau membenci, Bunda Iffet justru setia berada di samping mereka. Bunda Iffet menuntun satu per satu anggota Slank untuk meninggalkan narkoba dan fokus pada karya.
Bukan hal yang mudah bagi Bunda Iffet untuk membujuk ketiga 'putranya' tersebut, terutama ketika mereka bersikeras berteman dengan narkoba. Metode yang dipilih oleh Bunda Iffet bukanlah paksaan, melainkan menasihati, tidak menghakimi, dan mendampingi mereka ketika berobat.
Perjuangan yang tidak sebentar tersebut akhirnya membuahkan hasil. Namun ada satu momen tidak terlupakan bagi Bunda Iffet ketika menghadapi anggota Slank yang mengonsumsi narkoba.
Termasuk anak kandungnya, Bimbim yang kala itu mengonsumsi jenis putau atau yang dikenal dengan nama heroin. Melalui ceritanya, mendiang Bunda Iffet mengenang pertengkaran antara dirinya dan anggota Slank.
Ketika mereka kehabisan narkoba, mereka digambarkan tidak bisa mengendalikan emosi. “Orang yang kayak gitu enggak ada tanggung jawab. Kalau kehabisan (narkoba) dia bisa ngamuk-ngamuk," cerita Bunda Iffet pada 2021 lalu.
"Dalam perjalanan itu jadi sering ribut dan berantem karena enggak kuat. Apalagi Mas Bimbim pakainya putau, lebih keras dari yang lain-lain," ceritanya menyambung.
Baca Juga: Telusuri Vibes Jadoel Tempo Doeloe, Bimbim Slank dan Jejak Leluhur di Sukabumi
Memori lama tersebut berakhir menjadi memori lama. Bunda Iffet berhasil membawa Slank kembali ke 'jalan yang benar', hingga jasanya terus terkenang oleh mereka.
Bimbim menyebut sang Ibunda sebagai 'seorang satpam' yang menjaganya dan anggota Slank yang lain.
"Dia yang jadi satpam dalam artian menjaga anak-anak Slank untuk tetap on the track dan terus lurus ke depan," terang Bimbim Slank.
Sebelum mangkat, Bunda Iffet sempat berjuang selama dirawat di rumah sakit. Per Kamis (24/4/2025), dikabarkan bahwa Bunda Iffet telah dirawat selama tiga hari di rumah sakit.
Saat itu, dokter dan tenaga kesehatan masih melakukan pemeriksaan mengenai apa yang menyebabkan kondisi kesehatan Bunda Iffet yang memburuk. Namun usia yang mencapai 87 tahun telah membuat mendiang Bunda Iffet kesulitan berjalan sebelum dirawat di rumah sakit.
Kini, ketika Bunda Iffet telah kembali ke pelukan Tuhan, sosoknya akan terus terkenang, baik bagi Slank maupun Slankers (penggemar Slank).
Sumber: Suara.com