Jennifer Coppen Laporkan Akun Haters yang Mengaku Sebagai Fans Fuji

Sukabumiupdate.com
Jumat 21 Mar 2025, 11:30 WIB
Jennifer Coppen Laporkan Akun Haters yang Mengaku Sebagai Fans Fuji (Sumber : Instagram/@jennifercoppenreal20)

Jennifer Coppen Laporkan Akun Haters yang Mengaku Sebagai Fans Fuji (Sumber : Instagram/@jennifercoppenreal20)

SUKABUMIUPDATE.com - Aktris Jennifer Coppen resmi melaporkan akun TikTok bernama @inayah.aurellia.b ke Polda Bali atas dugaan pencemaran nama baik pada Selasa, 18 Maret 2025.

Jennifer Coppen mengambil langkah hukum terhadap pemilik akun tersebut karena merasa sudah dihina secara pribadi oleh akun tersebut, usai dirinya berkolaborasi membuat konten dengan Aisar Khaled.

Sepertinya pemilik akun tersebut tidak terima melihat kolaborasi antara Jennifer dan Aisar, sehingga menghujat yang tidak pantas sampai membawa-bawa agama yang dipeluk ibu Kamari itu.

Mengutip dari Suara.com, dalam unggahan TikTok-nya, Jennifer tampak didampingi oleh tim kuasa hukumnya saat melaporkan kasus tersebut. Ia pun memberikan peringatan kepada warganet lainnya agar berhati-hati dalam berkomentar di media sosial.

"Dibilangin janda satu ini jangan ditantangin," tulis Jennifer di unggahan tersebut dikutip dari Suara.com pada Jumat, (21/03/2025).

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan para haters lainnya agar segera menghapus komentar negatif sebelum dirinya mengambil tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Jennifer Coppen Jalan-Jalan Bareng Aisar Khaled, Langsung Tuai Kritik Netizen

Pemilik Akun TikTok Minta Maaf dan Mengaku Cemburu

Tak butuh waktu lama, akun TikTok @inayah.aurellia.b yang dilaporkan Jennifer langsung buru-buru membuat video permintaan maaf. Dalam videonya, pemilik akun tersebut mengaku menyesal atas perbuatannya.

Ia mengaku bahwa hinaan yang dilontarkan kepada Jennifer bukanlah sebuah kebencian yang sesungguhnya, melainkan karena rasa cemburu. Dalam pengakuannya, ia berharap Aisar Khaled bisa bersama selebgram Fuji, bukan dengan Jennifer.

"Buat kak Jennifer, di sini aku minta maaf sebesar-besarnya. Keluargaku pun minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang kuperbuat di video itu," ujar @inayah.aurellia.b dalam video permintaan maafnya.

Lebih lanjut, pemilik @inayah.aurellia.b juga membantah bahwa komentar yang dibuatnya itu berniat untuk menghina Jennifer Coppen.

"Di video itu aku tidak ada unsur menghina sama sekali. Aku hanya meluapkan isi hati sebagai fansnya Aisar dan Fuji. Aku kayak cemburu, intinya aku cemburu, nggak ada yang lain-lain," tambahnya.

Ia juga tidak menyangka bahwa videonya akan viral hingga menjadi perbincangan banyak orang.

"Aku pun nggak tahu kalau video ini akan se-trending seperti ini. Mamakku dengarnya sampai sakit," tuturnya.

Dalam permintaan maafnya, ia juga menyinggung almarhum suami Jennifer dan berharap Jennifer bisa memaafkannya.

"Jadi kak, kumohon di sini dan buat suami kakak yang sudah di surga, aku minta maaf. Semoga kakak maafkan aku dan suami kakak tersenyum dari surga karena kakak punya hati yang mulia untuk memaafkan rakyat yang miskin ini, kak," ucapnya dengan nada penuh haru.

Ia pun berharap agar Jennifer menerima permintaan maafnya dan mendoakan agar rezeki Jennifer semakin berlimpah.

Baca Juga: Posting Foto Bersama di Instagram, Fuji dan Aisar Khaled Pacaran?

Pelajaran Berharga dari Kasus Ini

Kasus ini menjadi salah satu bukti bahwa komentar negatif di media sosial bisa berujung serius, bahkan sampai ranah hukum.

Fenomena fanatisme dalam dunia hiburan juga seringkali menjadi sorotan. Banyak penggemar yang terlalu terbawa emosi hingga lupa bahwa idola mereka pun memiliki kehidupan pribadi masing-masing

Apa yang dilakukan Jennifer Coppen menunjukkan bahwa ia tidak akan tinggal diam saat namanya dicemarkan di media sosial.

Banyak warganet yang mendukung langkah Jennifer untuk melaporkan akun tersebut. Mereka menganggap tindakan ini bisa menjadi pelajaran bagi netizen agar lebih berhati-hati dalam berkomentar.

Terlepas dari semua itu, kasus ini menjadi pengingat bahwa setiap orang bertanggung jawab atas apa yang mereka ucapkan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Hanya karena seseorang adalah publik figur, bukan berarti mereka bisa dihina atau diserang secara personal.

Sumber: Suara.com

Berita Terkait
Berita Terkini