SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Komedian legendaris, Mat Solar meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 malam di RS Pondok Indah, Jakarta.
Komedian bernama asli Nasrullah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia melalui peran Bajuri dalam sinetron Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji sebagai Haji Sulam.
Mat Solar menghembuskan napas terakhir di usia 62 tahun. Kabar duka tersebut disampaikan oleh rekannya yang pernah beradu akting dalam sinetron Bajaj Bajuri sekaligus sahabat, Rieke Diah Pitaloka.
Mengutip dari Suara.com, lewat unggahan di Instagram, Anggota DPR RI dari PDIP itu mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian Mat Solar.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tulis Rieke Diah Pitaloka dalam unggahannya yang disertai foto Mat Solar dikutip dari Suara.com pada Selasa, (18/03/2025).
Baca Juga: Mat Solar Pemeran Bajuri Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka: Maafin Oneng
Rieke juga membagikan informasi bahwa Mat Solar meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah.
Berikut adalah perjalanan karir almarhum Mat Solar di dunia hiburan Indonesia sebagai komedian legendaris dikutip dari Suara.com.
Perjalanan Karier Mat Solar
Nasrullah atau yang lebih dikenal sebagai Mat Solar merupakan aktor dan komedian kawakan Tanah Air. Lahir pada 4 Desember 1962 di Pejompongan, Jakarta, ia meraih popularitas luas berkat perannya sebagai Bajuri dalam sinetron Bajaj Bajuri.
Nama Mat Solar merupakan tokoh dari karakter yang dimainkannya dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978–1982.
Sebetulnya, wajah Mat Solar mulai terkenal ketika ia tampil di beberapa film Warkop DKI. Namun, baru melambung sejak jadi Bajuri di sinetron Bajaj Bajuri bersama Rieke Diah Pitaloka, yang tayang pada awal tahun 2000.
Selain Bajaj Bajuri, Mat Solar juga pernah membintangi sinetron Senggal-Senggol (1996) di RCTI, Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu (SCTV), Raja Sawer (ANTV), Luv (RCTI), dan terakhir Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) yang juga meraih rating sangat tinggi.
Mat Solar juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990).
Mat Solar juga membintangi berbagai sinetron populer lainnya, seperti Tukang Bubur Naik Haji, di mana ia memerankan karakter Haji Sulam. Peran tersebut semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aktor komedi terbaik Indonesia.
Baca Juga: Wheesung, Bintang Musik Korea, Meninggal Dunia pada Usia 43 Tahun
Mat Solar Menderita Stroke
Di balik layar, Mat Solar dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh kehangatan. Ia menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga anak, yakni Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad.
Sejak tahun 2017, Mat Solar diketahui berjuang melawan stroke yang membuatnya harus meninggalkan dunia hiburan. Namun, dia tetap semangat menghadapi penyakitnya hingga pernah juga dikabarkan meninggal tahun 2024 lalu. Kabar tersebut pun dibantah oleh sang anak.
Kini, Mat Solar benar-benar sudah meninggal dunia. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai ikon komedi yang telah menghibur masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.
Di sisi lain, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon ikut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Mat Solar. Ucapan duka tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun media sosialnya di X (@fadlizon).
"Turut berduka cita atas kepergian alm P Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri. Husnul khotimah. Al Fatihah," tulisnya.
Selain Fadli Zon, kritikus film dan penulis Yan Widjaya juga mengungkapkan rasa dukanya melalui akun X (@yan_widjaya).
Baca Juga: Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun
Dalam unggahannya, ia mengenang perjalanan panjang Mat Solar di dunia seni peran, mulai dari panggung teater hingga menjadi bintang sinetron populer. Yan Widjaya juga menyebut bahwa almarhum sempat berjuang melawan penyakit stroke.
"RIP Mat Solar/Nasrullah (Jakarta 4/12/1962 - Jakarta 17/3/2025), aktor-komedian teater, film, TV, politikus. Main Teater Mama (TVRI 1978-1982), 7 film, 13 sinetron termasuk #BajajBajuri (1287 episode/2002-2007), #TukangBuburNaikHaji (2185 episode/2012-2017). Stroke sejak 2015. Senin 22.30," tulis Yan Widjaya.
Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan H Saidin No. 73 RT 06/03, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.
Rencananya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 09.00-10.00 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat.
Sumber: Suara.com