SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi populer Fiersa Besari diketahui tergabung dalam Pendakian yang berlangsung akhir Februari 2025 ke Puncak Carstensz. Dua orang dari tim pendaki ke Puncak Carstensz dikabarkan meninggal dunia, yaitu Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono.
Merujuk Tempo.co, kabar meninggalnya Lilie dan Elsa, dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis. Mereka meninggal dunia dalam perjalanan pendakian ke Puncak Carstens.
"Korban itu Ibu Lilie dan Ibu Elsa, dua pendaki asal Jakarta," kata dia, melalui sambungan telepon yang diterima Tempo, Minggu, 2 Maret 2025.
Fiersa Besari Tergabung di Rombongan Pendakian Cartensz
Penyanyi Fiersa Besari | Foto: Instagram/@fiersabesari
Rahman yang sudah lima kali mendaki gunung setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengatakan, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono bergabung dalam tim pendakian Cartensz berjumlah sepuluh orang.
"Info yang kami terima ada lima orang pemandu dalam rombongan," kata Rahman, seperti dikutip via Tempo.co, Minggu (2/3/2025).
Selain itu, tangkapan layar potongan surat berisi daftar pendaki Puncak Jaya—nama lain dari Gunung Carstensz yang diperoleh Tempo, tertulis "Kronologl Musibah tanggal 28 Februari 2023 (ada kesalahan penulisan angka tahun di sini)".
Tertulis nama-nama pendaki yang ikut serta, "Fiersa Bestari, Indira Alaika, Furki, Elsa Laksono, Lilie Wijayanti Poegiono, Saroni, dan Ludy Hadiyanto."
Dalam tangkapan layar tersebut, turut tertulis dua nama pendaki warga negara asing asal Turki dan satu orang dari Rusia. Adapun nama lima pemandu dalam Pendakian ke Puncak Carstensz itu adalah Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga, dan Ruslan.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Avoidant Man, Benarkah Seperti Baek Yi Jin di Drakor 2521?
Saat dikonfirmasi, Rahman membenarkan penyanyi Fiersa Besari tergabung dalam tim pendakian ke Puncak Carstensz ini. "Ya, mereka satu rombongan," ucap Rahman.
Rahman menyebut, dirinya belum menerima informasi detail tentang kronologi kematian Lilie dan Elsa. Dia juga belum mendapatkan kabar soal peristiwa ini, apakah terjadi saat pendaki kembali dari Puncak Jaya atau saat tim pendaki melakukan perjalanan menuju puncak.
"Kemungkinan dalam perjalanan ke puncak," kata dia.
Hingga artikel ini ditayangkan, jenazah Lilie dan Elsa telah dibawa turun ke Lembah Kuning, salah satu pos yang berada di ketinggian 4.200-an mdpl. Jenazah Lilie dan Elsa rencananya akan dievakuasi memakai helikopter ke Timika lalu dibawa ke Jakarta.
Berdasarkan informasi dari rekannya di Timika, Rahman mengatakan bahwa operator pendakian sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk membawa pulang Lilie dan Elsa.
"Semoga proses evakuasi berjalan lancar," ucap pria yang terakhir mendaki Cartenz pada 2018 itu.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain
Unggahan Terakhir Fiersa Besari Sebelum Mengalami Musibah
Masih merujuk Tempo.co, petunjuk Fiersa Besari tengah berada di Carstenzs ada pada unggahan Story Instagram-nya. Fiersa Besari membuat unggahan berupa layar hitam dengan emoji hati yang patah.
Sementara pada unggahan dua hari lalu, Fiersa Besari memperlihatkan trailer video saat mendaki gunung di daerah Sulawesi Tengah.
"Akhir dari 'Jalur Sunyi' Sulawesi Tengah persembahan Tim Atap Negeri sudah bisa ditonton di channel saya. Selamat mendaki online," tulisnya, dikutip dari Instagram/@fiersabesari.
Pantauan di unggahan-unggahan sebelumnya, Fiersa Besari juga menjelaskan tengah terlibat ekspedisi pendakian sejumlah gunung di Indonesia.
Sumber: Tempo.co
