Wirda Mansur Ditagih Utang Oleh Member Bisnisnya, Dua Tahun Tidak Ada Kejelasan

Selasa 18 Februari 2025, 12:30 WIB
Wirda Mansur Ditagih Utang Oleh Member Bisnisnya, Dua Tahun Tidak Ada Kejelasan (Sumber : Instagram/@wirda_mansur)

Wirda Mansur Ditagih Utang Oleh Member Bisnisnya, Dua Tahun Tidak Ada Kejelasan (Sumber : Instagram/@wirda_mansur)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama anak ustad Yusuf Mansur, Wirda Salamah Ulya Mansur tengah menjadi pembicaraan netizen di media sosial usai diduga tidak membayar utang kepada rekan dari bisnisnya.

Sebuah akun di X bernama basoikangrobak membuat sebuah cuitan berupa surat terbuka pada Senin, 17 Februari 2025 yang meminta Wirda Mansur untuk segera membayar utangnya. Karena selama ini tidak pernah direspon.

Mengutip dari Suara.com, akun basoikangrobak yang diduga merupakan member dari bisnis yang didirikan oleh anak ustad Yusuf Mansur dan menagih utang kepada Wirda yang tak kunjung dibayar.

“Surat terbuka untuk Saudari Wirda Mansur/Wirda Salamah Ulya. Tolong dibayar utangnya ka," tulis akun tersebut dikutip dari Suara.com pada Selasa, (18/02/2025).

Baca Juga: Vadel Badjideh Resmi Jadi Tersangka Kasus Asusila Putri Nikita Mirzani

Akun tersebut rupanya sudah tak bisa bersabar karena Wirda tak pernah menanggapi pesannya yang dikirim secara personal.

“Maaf saya viralkan karena kamu diingetin personal tidak digubris,” lanjut akun tersebut.

Akun tersebut juga menyindir Wirda yang kerap memamerkan story keliling dunia dan gadget mahal namun justru sulit saat disuruh membayar utang.

Kronologi kejadian Wirda ditagih utang itu adalah saat putri sulung Ustad Yusuf Mansur itu mendirikan sebuah komunitas atau bisnis bernama Milenial Anti Bokek (MAB).

Bisnis tersebut berbayar sebesar Rp100 ribu untuk satu orang member. Total ada 90 ribu member lebih yang telah bergabung di bisnis tersebut. Namun setelah dua tahun terakhir, bisnis tersebut mandek dan para member yang sudah bergabung di dalamnya tidak diberikan kejelasan.

Baca Juga: Setelah 3 Tahun Berpisah, Akhirnya Nikita Mirzani Bertemu Lolly

Bukti-bukti korban juga sudah cukup banyak diunggah. Kebanyakan mereka merasa tertipu karena bergabung dengan bisnis yang dibangun Wirda tersebut.

“Agak nyesel kita join MAB, bela-belain nyisihin uang jajan kirain beneran bisa nambah penghasilan, eh ternyata yang dimaksud nambah penghasilan ownernya,” tulis seorang member MAB.

“Aku baru gabung mungkin waktu itu baru berapa bulan, tiba-tiba yang coaching session dah setop, terus nggak lama web medsos off, admin hilang,” tulis mantan member lainnya.

Unggahan tersebut memancing para warganet lainnya yang ternyata juga pernah bergabung dalam bisnis yang dibuat Wirda Mansur tersebut. Hingga kemungkinan korban bisnis MAB bisa semakin bertambah.

“Kakk aku juga ikutan MAB Batch 2 wkwk aku kira beneran bisnis yang menjanjikan, ternyata MLM ya jatohnya, tapi nggak ada yang protes, langsung aku ikhlasin deh 100rb itu. Tapi ternyata sampe adminnya out, dan websitenya terlantar juga ya, wah parah sih ini,” kata akun @orry***

“Oh as* wkwkwk bikin keinget lagi kan, gue join dari 2020, udah masuk grup tele tapi gak jelas j*r akhirnya out dah. Anggep sedekah tapi ga ikhlas gue udah lama juga ngeblock dia dan antek-anteknya btw,” komen akun @ciko***

Baca Juga: Pemakaman Mendiang Kim Sae Ron Bakal Digelar Pada Rabu Pagi

Bisnis MAB yang didirkan Wirda Mansur merupakan bisnis afiliasi reseller atau dropship yang membuat kemudahan bagi pebisnis untuk bisa berjualan tanpa modal yang banyak dan besar.

Latar belakang Wirda mendirikan bisnis tersebut berawal dari keresahan teman-temannya yang tidak memiliki penghasilan pada saat pandemi lalu. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan apapun dari Wirda Mansur.

Adapun aktivitas terakhir Wirda Mansur yang dibagikan ke instagram story adalah ketika ia mengunjungi pesantren Daarul Mansur di Indramayu.

Sumber: Suara.com (Rizka Utami)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)