SUKABUMIUPDATE.com - Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Dalam podcast On Off yang dirilis pada Rabu, 22 Januari 2025 dan dibawakan oleh Coki Pardede, Abidzar mengungkapkan bahwa memerankan karakter Kang Tae Moo A Business Proposal versi film Indonesia menjadi beban baginya.
Padahal sebelumnya, ia telah mendapatkan kritikan dari netizen ketika mengaku hanya menonton satu episode drama korea A Business Proposal dan ingin menciptakan karakter sendiri dalam versi adaptasi filmnya.
Mengutip dari Tempo.com, aktor kelahiran 2001 itu menyinggung tekanan yang ia rasakan saat berperan dalam film adaptasi tersebut, khususnya karena ekspektasi dari penggemar fanatik.
“Cukup beban (berperan sebagai Kang Tae Moo di film adaptasi), ditambah juga tahu lah ya fans fanatiknya seperti apa, dan kami pun menghargai itu (ekspektasi),” ucapnya dikutip dari Tempo.co pada Kamis, (30/01/2025).
Baca Juga: Abidzar Al-Ghifari Dikritik Usai Akui Tak Nonton A Business Proposal yang Dimainkan Olehnya
Abidzar mengatakan bahwa ia dan tim produksi juga yakin jika mereka mampu memenuhi atau melampaui harapan tersebut, para penggemar akan memberikan apresiasi.
Putra dari mendiang Ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik itu juga menambahkan, keluarganya—terutama sang kakak yang juga penggemar drama Korea, telah memperingatkan bahwa ekspektasi tinggi bisa berujung kritik keras jika hasilnya tak sesuai harapan. “Mereka bilang kayak ‘Siap-siap ya kalau misalkan nggak sesuai mereka bakal bla-bla-bla’,” ujarnya.
Kritik Makin Ramai di Media Sosial
Cuplikan pernyataan Abdizar itu ramai diunggah di media sosial, terutama di X. Salah satunya cuitan dari akun @*ru*py**ach pada Selasa, 28 Januari. Unggahan tersebut telah dilihat 7,9 juta kali, dengan 1,3 ribu balasan, 55 ribu suka, dan 9 ribu unggahan ulang. Ia menulis, “Oke lah nggak nonton, tapi minimal baca webtoonnya. Bukannya research sebuah karya yang akan diadaptasi itu menunjukkan effort aktor itu sendiri ya? Kenapa malah jadi playing victim gini?”
Bukan hanya netizen, penulis bestseller Ika Natassa juga ikut berkomentar. Melalui akun X pribadinya, ia mengkritik cara penyampaian Abidzar kepada publik, “Abidzar, kamu kayaknya perlu belajar PR yang baik. Omonganmu bisa bikin mati filmnya sebelum tayang. Seorang aktor yang baik bukan takut sama 'fans fanatik', tapi justru mengapresiasi karena karya itu besar juga andil mereka.”
Tak sedikit pula netizen yang ikut mengkritik cara Abidzar menyampaikan opininya. Akun @d*ay**ry menulis, “Benar banget... Kemampuan PR dia benar-benar kurang... interview biasanya untuk promosi karya, ini malah jatuhnya underestimate karya orang dan ngejudge pecinta Drakor.”
Netizen lainnya turut menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pernyataan Abidzar. Bahkan banyak yang mengajarkan cara yang lebih baik untuk berpendapat. Salah satunya @t*eyo**fe*, “Bisa loh diganti dengan bilang beban karena: misal bahas aktornya yang punya banyak fans internasional, dengan akting yang luar biasa, pembawaan karakter yang udah melekat—dibanding ngomongin fansnya yang kita gatau apa itu bener atau nggak, tapi dia udah ngerusak pasar filmnya sendiri.”
Baca Juga: Abidzar Al Ghifari dan Ariel Tatum Kencan Buta di Trailer Film A Business Proposal
Ancaman Ogah Menonton
Beberapa netizen bahkan mengaku enggan menonton film tersebut. @m**ameisa**yu menulis, “Mau skip filmnya,” sementara @**anBi**_i* menambahkan, “Dia malah bener-bener nyingkirin penonton yang harusnya jadi target marketing filmnya. Gue yang mau nonton karena ada Ariel Tatum jadi mundur gegara Abidzar.”
Film adaptasi ini diangkat dari webtoon Business Proposal karya HaeHwa, yang sebelumnya diangkat ke drama Korea dengan judul sama pada 2022. Sedangkan, versi adaptasi Indonesia digarap oleh Falcon Pictures dan menampilkan sederet pemeran seperti Ariel Tatum, Caitlin Halderman, hingga Ardhito Pramono.
Sumber: Tempo.co