Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran

Senin 20 Januari 2025, 10:42 WIB
Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran (Sumber : Instagram/@king_uyakuya)

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran (Sumber : Instagram/@king_uyakuya)

SUKABUMIUPDATE.com - Uya Kuya dan keluarganya yang kini berada di Amerika Serikat tengah menjadi sorotan usai ditegur oleh warga setempat ketika membuat konten untuk mengabarkan keadaan rumah-rumah di Los Angeles yang terbakar.

Selama berada di Amerika Serikat, Uya Kuya selalu membagikan kabar mengenai kondisi Los Angeles yang mengalami kebakaran hebat sejak 7 Januari 2025. Dimana beberapa kawasan, tanah, hingga rumah-rumah menjadi korban, termasuk tempat tinggal bintang Hollywood.

Namun, saat Uya bersama Astrid tengah melakukan wawancara dengan warga Indonesia yang tinggal di Los Angeles mengenai kebakaran yang terjadi, mereka justru mendapat teguran dari warga setempat.

Baca Juga: Uya Kuya Klarifikasi Soal Punya Rumah Senilai Rp 70 Miliar di Amerika Serikat

Mengutip dari Suara.com, Uya Kuya ditegur karena menggunakan salah satu rumah korban kebakaran. Pemilik rumah tersebut melalui akun TikToknya @camr1517, mengabadikan momen Uya Kuya dan Astrid membuat konten di depan rumahnya yang habis terbakar.

Pada unggahannya itu, pemilik rumah tersebut mengeluhkan sikap orang-orang yang asyik memotret dan merekam kondisi rumah para korban kebakaran, seperti Uya Kuya sekeluarga.

“Saya suka orang-orang memotret seolah-olah mereka orang berpengaruh. Tapi, ini konyol. Pertama kemarin keluarga bangsawan, sekarang orang-orang ini," ujar orang tersebut sebagaimana dikutip dari Suara.com pada Senin (20/01/2025).

Menurutnya, sikap Uya Kuya sekeluarga membuat konten di depan rumahnya yang habis terkabar seolah tak menghargai perasaan kehilangannya.

"Sangat disayangkan, sungguh mengerikan orang-orang ini melakukan hal ini. Seperti mereka tidak mengerti bahwa kami kehilangan rumah?" ujarnya.

Orang itu juga merasa Uya Kuya tak paham atas kesulitan mereka yang mengalami banyak kerugiaan akibat tragedi kebakaran.

"Mereka tidak memahami apapun yang sedang kami alami. Mereka tidak merasa kesulitan karena harus mengganti semua itu," katanya.

Baca Juga: Kebakaran di Los Angeles, Agnez Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar

Pemilik rumah tersebut mengatakan ia harus bekerja selama 21 tahun untuk mengembalikan harta benda yang ludes. Namun, Uya Kuya sekeluarga justru mengambil keuntungan dari musibah yang dialami.

"Sangat menyedihkan orang-orang ini mengambil keuntungan dari rasa sakit kami dan mereka tidak memahaminya. Ini konyol, memang benar-benar di luar kendali," katanya.

Karena itu, orang tersebut juga merasa harus memasang rantai dan gembok agar konten kreator seperti Uya Kuya tak bebas masuk ke dalam propertinya.

"Setidaknya kami harus memasang rantai dan kunci, karena orang-orang itu mendatangi properti kita seolah-olah itu milik mereka," katanya.

Selain itu, orang tersebut merasa Uya Kuya juga tak paham bahwa rumahnya yang hangus terbakar itu menyimpan banyak kenangan.

"Mereka tidak paham rumah ini banyak kenangan, mereka hanya ingin mendapatkan uang dari sini. Wawancara di depan rumahku sendiri," katanya.

Tak lama, Uya dan Astrid ditegur oleh pemilik rumah. Astrid sempat membela diri kalau dia juga punya keluarga di sana.

"Siapa kalian? Ini milikku," ujar orang tersebut.

"Kami punya keluarga di sini," ujar Astrid.

"Bisakah kalian (pergi). Maaf, ini konyol," kata orang tersebut lagi.

"Oke jangan khawatir, maaf tentang itu," ujar orang Indonesia yang sedang diwawancarai Uya Kuya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)