SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang petugas patroli dan pengawalan (patwal) menegur pengendara Toyota Alphard mendadak viral di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Video ini diunggah oleh akun @MafiaWasit dan langsung mendapat perhatian luas dari warganet.
Dalam video tersebut, tampak petugas patwal menunjuk pengendara Alphard yang diduga menghalangi jalannya mobil dengan pelat nomor R1 36.
Patwal terlihat memberikan instruksi tegas kepada pengemudi Alphard untuk menepi, sehingga mobil yang sedang dikawalnya dapat melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.
Jika dilihat dari awal, video tersebut memperlihatkan motor patwal polisi yang sedang mengawal mobil dengan pelat nomor R1 36 dengan suara sirinenya.
Tak lama kemudian, mobil Toyota Alphard yang tadinya ikut berbaris dengan mobil lainnya tiba-tiba menggeser ke arah kanan hingga menghalangi jalan motor patwal yang sedang mengawal.
Diduga kejadian ini terjadi di Jakarta dan unggahan ini memicu berbagai reaksi dari pengguna media sosial. Sebagian warganet melihat keberanian dari supir dari pengendara Toyota Alphard.
Banyak netizen yang ikut berkomentar atas video viral tersebut.
“Buru2 amat, kek kerja buat rakyat aja,” tulis @eng***
“Kan emang SOP-nya klo mau hadir di acara kudu mepet² jam mulai. RI 36 mau kmn ya itu kira²?,” kata @Izz***
“Pemandangan yg biasa di jakarta, kita lagi puyeng macet, eh bunyi tetot tetot minta jalan,” tulis @Aya***
“Terlepas lg urgent ato engga tp emang taxi alpard itu kek ragu juga. itu dia mau pindah lanjur apa engga cobaaaa,” kata @Con***
“Puas banget ngelihatnya. Hari² rakyat ngisengin patwal mobil pejabat di jalanan seru kali ya,” tulis @txtt***
Lalu ada juga warganet yang menduga itu adalah mobil dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
“RI 36 = Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata @wan***
Kendati demikian, kebenaran informasi mengenai mobil milik Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut masih belum dapat dipastikan kebenarannya.
Sementara itu, banyak pengguna media sosial X yang mengungkapkan kemarahan mereka atas tindakan pengawalan tersebut.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai insiden tersebut, baik dari pihak kepolisian maupun pihak-pihak yang terlibat.
Video ini terus menjadi perbincangan hangat, mencerminkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam menyoroti kejadian di jalan raya.