SUKABUMIUPDATE.com - Lagu The Apartment We Won't Share karya NIKI kembali mencuat ke permukaan dan menjadi tren khususnya di platform media sosial TikTok ketika beberapa penggunanya membagikan kisah dan perjalanan akhir asmaranya melalui percakapan penuh harapan, namun berakhir dengan kalimat perpisahan yang tak terelakkan.
Salah satu karya NIKI yang dirilis pada tahun 2022 dan masuk ke dalam album Nicole ini bukan sekadar rangkaian nada dan lirik, melainkan sebuah cerita yang menggugah emosi kompleks akan perasaan kehilangan yang mendalam ketika sesuatu yang dulu terasa begitu berarti harus dilepaskan.
Mengapa tren The Apartment We Won't Share di TikTok begitu menyayat hati? Karena melalui cerita yang orang-orang bagikan dalam suatu video berdurasi maksimal 60 detik ini, kita bisa melihat perjalanan asmara yang menggambarkan rasa pahit-manis dari masa depan yang hilang dan mimpi yang tak pernah terwujud.
Baca Juga: Kim Jae Kyung Diam-diam Telah Menikah dengan Kekasihnya yang Non-Selebriti
Di sini, orang-orang memposting tangkapan layar percakapan antara pasangan, dimulai ketika mereka saling mencintai dengan dalam dan merencanakan masa depan bersama, hingga pesan-pesan menyakitkan yang berujung pada perpisahan mereka. Ini seperti harapan tentang 'apartemen impian' yang dulu mereka rencanakan untuk dibagi bersama orang yang dicintai, namun akhirnya tidak akan pernah terjadi.
Salah satu penggunanya, Amanda dengan username @/moipinos membagikan pendapatnya mengenai tren tersebut, “The Apartment We Won’t Share feels a little worse than Backburner and Anaheim. Because wdym we have to live our life separately?? How about all the dreams we built together, all the love that always soared but never truly flew, and the countless coversations we shared??? The apartment remains the same while its owner is gone.”
Backburner sendiri adalah lagu yang bercerita tentang seseorang yang merasa diabaikan atau dijadikan "pilihan kedua" dalam suatu hubungan. Sedangkan Anaheim adalah lagu bernostalgia yang menyentuh tentang kenangan manis masa lalu yang kini terasa begitu jauh.
Di tren ini juga kita juga bisa melihat bahwa bisa dengan begitu mudahnya seseorang mengesampingkan perasaan dan ikatan mereka sehingga mereka rela melepaskan pasangan mereka. Tidak peduli sudah sejauh mana mereka telah lama berada dalam suatu hubungan, karena pada akhirnya salah satu dari mereka telah dinyatakan kalah oleh ego mereka.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Take Care Niki Zefanya di Album Buzz
Secara keseluruhan, tren ‘The Apartment We Won't Share’ ini mengajarkan kita tentang berproses dalam menerima kenyataan, merelakan masa lalu yang sudah tidak bisa diubah, dan menemukan kekuatan untuk melangkah maju meskipun rasa sakit itu masih tertinggal dan akan membekas meski perjalanan hidup yang selanjutnya dimakan oleh ruang dan waktu yang baru. Meski pahit, proses ini membantu banyak orang untuk berdamai dengan kenyataan.
Pelajaran lainnya yang bisa kita ambil bahwa people change easily, seringkali ekspektasi dalam hubungan berbeda dengan kenyataan. Tidak semua janji dan rencana bisa diwujudkan, dan kadang kita harus menerima bahwa beberapa hal memang tidak ditakdirkan untuk terjadi secara semestinya. Penting juga untuk jangan sesekali menaruh kebahagiaan dalam diri seseorang, terlebih ketika yang digenggam hanyalah kata-kata ilusi yang belum tentu ditepati oleh mereka.
Tren TikTok ‘The Apartment We Won't Share’ bukan sekadar tren biasa, melainkan sebuah ruang emosional tempat banyak orang berbagi kisah cinta dan perpisahan yang begitu personal. Melalui lagu karya NIKI yang penuh makna, para pengguna TikTok menemukan cara kreatif untuk mengenang masa lalu, merayakan kenangan indah, sekaligus melepaskan luka yang masih tersisa. Tren ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap hubungan yang berakhir, selalu ada cerita, harapan, dan impian yang pernah begitu nyata.