SUKABUMIUPDATE.com - Rapper Jay-Z menghadapi tuduhan terkait dugaan pemerkosaan terhadap anak berusia 13 Tahun yang terjadi di tahun 2000 silam. Ia diduga melakukan hal tersebut dengan Sean ‘Diddy’ Combs.
Sebelumnya, Sean ‘Diddy’ Combs yang saat ini tengah menjalani proses hukum terkait beberapa kasus, termasuk pelecehan menghadapi tuduhan baru yaitu memperkosa seorang remaja bersama artis lainnya yang disebut adalah Jay-Z.
Adapun tuduhan tersebut diajukan dalam gugatan sipil oleh seorang perempuan yang menyebut namanya adalah Jane Doe. Ia mengaku sebagai korban dari kedua rapper tersebut saat masih berusia 13 tahun.
Dalam gugatan yang diajukan pada Minggu, 8 Desember 2024 lalu, ia mengungkapkan bahwa pemerkosaan itu terjadi pada tahun 2000 silam di pesta setelah acara MTV Music Awards.
Baca Juga: Sean Diddy Combs Hadapi Gugatan Baru Terkait Kasus Memperkosa Gadis 13 Tahun
Mengutip dari Tempo.co, menurut dokumen gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Selatan New York, kejadian bermula saat ia mencoba mengakses acara MTV Video Music Awards 2000 di Radio City Music Hall, New York. Ia tidak memiliki tiket, lalu mendekati beberapa sopir limosin untuk mendapatkan akses ke acara atau pesta setelah acara.
Jane Doe lalu mengklaim dia dibawa ke pesta oleh seorang sopir limosin yang mengaku bekerja untuk Diddy. Sopir itu kemudian membawanya ke sebuah rumah putih dengan jalan masuk berbentuk huruf U, tempat pesta berlangsung. Setelah tiba di lokasi pesta, ia dipaksa menandatangani dokumen yang diyakini sebagai perjanjian kerahasiaan untuk masuk ke pesta yang dipenuhi selebritas dan narkotika.
Jane Doe mengklaim, setelah meminum sesuatu yang diberikan di pesta itu, ia merasa pusing dan memutuskan pergi ke sebuah kamar untuk beristirahat. "Setelah diberi minuman, saya merasa pusing, lemah, dan butuh beristirahat," ungkap Jane Doe dalam gugatan sebagaimana dikutip dari Tempo.co pada Selasa (10/12/2024).
Di kamar itulah, menurutnya, Jay-Z melepas pakaiannya, menahannya, dan memperkosanya sementara Diddy serta seorang selebritas perempuan yang tidak disebutkan namanya ikut menyaksikan. Ia juga menuduh bahwa Diddy turut memperkosanya saat Jay-Z dan perempuan tersebut berada di lokasi. Setelah kejadian, Jane Doe melarikan diri dan menelepon ayahnya dari sebuah pom bensin.
Baca Juga: Terus Bertambah, 6 Korban Pelecehan Seksual Sean 'Diddy' Combs Ajukan Gugatan
Laporan People mencatat bahwa gugatan sipil ini pertama kali diajukan di New York pada 20 Oktober dengan nama dua selebritas dirahasiakan, namun hanya mencantumkan Sean ‘Diddy’ Combs sebagai terdakwa. Namun, pada Ahad, 8 Desember 2024, pengaduan tersebut direvisi untuk menyertakan nama Jay-Z.
Dalam gugatan awal yang diajukan pada 20 Oktober, penggugat tanpa nama menuduh bahwa ia dibius dan diperkosa oleh Diddy dan Carter di sebuah pesta di salah satu kediaman di New York setelah MTV VMA 2000.
"Terdakwa Sean Combs, bersama teman dekat dan kolaboratornya Shawn Carter (alias 'Jay-Z'), membius dan memperkosa seorang gadis berusia tiga belas tahun di pesta setelah MTV Video Music Awards 2000," demikian bunyi gugatan tersebut. "Seorang selebritas lain berdiri dan menyaksikan saat Combs dan Carter bergantian menyerang korban yang masih di bawah umur."
Bantahan Jay-Z terhadap Gugatan
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, 9 Desember 2024 melalui akun X Roc Nations, perusahaan manajemen milik Jay-Z, ia membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan tidak masuk akal. "Tuduhan ini begitu keji, saya mendesak untuk mengajukan pengaduan pidana, bukan gugatan sipil!" ungkapnya.
Suami Beyonce itu juga menuding pengacara penggugat, Tony Buzbee, melakukan tindakan yang tidak profesional. "Anda telah membuat kesalahan besar dengan menganggap semua selebritas sama," kata dia. "Kami tidak bermain-main dengan hal seperti ini. Kami memiliki kode etik yang ketat. Kami melindungi anak-anak."
Baca Juga: Sean Diddy Combs Dijadwalkan Hadapi Sidang Kasus Perdagangan Seks pada 2025
Adapun saat ini Diddy masih mendekam di Pusat Penahanan Metropolitan, Brooklyn, setelah ditangkap pada 16 September 2023 atas tuduhan pemerkosaan, perdagangan manusia, dan pemerasan. Pengadilan Diddy dijadwalkan pada 5 Mei 2025, dan ia terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Salah satu kasus kekerasan pertama yang menyeret nama Sean ‘Diddy’ Combs datang dari mantan kekasihnya, penyanyi Cassie Ventura. Pada 16 November 2023, Ventura mengajukan gugatan yang menuduh Diddy melakukan kekerasan fisik, pemerkosaan, dan perdagangan manusia.
Gugatan itu diselesaikan secara tertutup sehari setelah diajukan, dengan syarat-syarat yang tidak diungkapkan kepada publik. Namun, sorotan kembali mengarah pada Diddy ketika CNN pada 17 Mei 2023 merilis rekaman CCTV dari sebuah hotel di Los Angeles yang menunjukkan Diddy menyerang Cassie pada 2016.
Sumber: Tempo.co