Video Lama Gus Miftah Menghina Yati Pesek di Sebuah Acara Menjadi Viral

Minggu 08 Desember 2024, 13:00 WIB
Tangkapan Layar Video Lama Gus Miftah Menghina Yati Pesek di Sebuah Acara Menjadi Viral (Sumber : X/@istimewa)

Tangkapan Layar Video Lama Gus Miftah Menghina Yati Pesek di Sebuah Acara Menjadi Viral (Sumber : X/@istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Usai mengolok-olok pedagang es teh, pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah masih menjadi sorotan tajam kembali masyarakat karena menghina dan merendahkan artis senior Yati Pesek.

Hal ini lantaran netizen Indonesia masih geram dengan cara bicara Miftah kepada Suhanji, yang merupakan pedagang es teh tersebut. Sehingga video-video sang pendakwah ketika mengisi acara ceramah kembali muncul di media sosial.

Salah satu video yang menjadi perbincangan adalah ketika Miftah Maulana berceramah di sebuah acara pagelaran wayang kulit beberapa tahun lalu. Dalam cuplikan tersebut ada artis senior sekaligus penyanyi sinden asal Yogyakarta, Yati Pesek

Mengutip dari Tempo.co malam video itu di depan para penonton, Miftah berbincang dengan aktris senior itu, dengan niat untuk hiburan setelah Yati Pesek menyanyikan tembang Jawa, ‘Bajing Loncat’. Alih-alih melucu, kalimat Miftah justru merendahkan dan menghina Yati Pesek.

Baca Juga: Gus Miftah Umumkan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Usai Yati Pesek menyanyikan lagu itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama itu menanggapi aktris berusia 72 tahun itu. “Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah. Terlihat wajah Yati Pesek kaget dan tak nyaman. Ia kemudian berusaha membalas, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” kata Yati sebagaimana dikutip dari Tempo.co pada Minggu (8/12/2024).

Bukannya menyadari kalimatnya sudah menyakiti lawan bicaranya, Miftah Maulana makin menjadi-jadi saat merendahkan Yati Pesek. Ia mengeluarkan kalimat candaan yang sangat tak pantas. “Kulo niki bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lonte, to? (Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi pelacur kan?)” ucapnya.

Yati Pesek langsung terdiam. Ia tak menyangka Miftah akan menghinanya seperti itu. Ia pun menyayangkan ucapan Miftah. “Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai.
(Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai),” kata Yati.

Baca Juga: Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Sambil menahan amarah, Yati Pesek berbicara dengan Ki Warseno. "Dek Warseno, niki arepo cah enom, niki waune gandrung kalih kulo. Mulane dadi...ning kan gol, suarane dadi koyo ngono kuwi (Dek Warseno, dia meskipun masih muda, dulu cinta sama saya, Makanya jadi...ngomongnya seperti itu)," kata Yati dengan kesal. "Ngawur kamu," ujarnya kepada Miftah.

Video Miftah Maulana merendahkan Yati Pesek ini langsung viral. Banyak netizen yang mengungkapkan kemarahannya kepada pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, Yogyakarta itu. Salah satunya, Yustinus Prastowo, mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Prastowo menanggapi video itu di akun X-nya pada Kamis, 5 Desember 2024. "Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda. Miftah ini habitatanya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor. Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti itu?" tulisnya.

Baca Juga: Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Jejak Berkesenian Yati Pesek

Jejak berkesenian Yati Pesek lebih lama dari umur Miftah Maulana. Yati sudah merintisnya sejak usia tujuh tahun. Ia terbiasa menari sebagai penampilan pembuka dalam pertunjukan wayang kulit. Pada 1964, Yati Pesek bergabung dalam kelompok Wayang Orang Jatimulyo, Kebumen. Ia manggung dari tobong ke tobong.

Pada 1980, Yati Pesek tampil di TVRI Yogyakarta dalam program Sandiwara Jenaka KR. Bakat aktingnya membuatnya dilirik sutradara, Arifin C. Noer yang mengajaknya bermain di film Serangan Fajar pada 1982. Tercatat, ia sudah membintangi 16 film, termasuk yang terakhir Seni Memahami Kekasih.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)