Belum Ada Titik Terang, Kronologi Pratiwi Noviyanthi Walk Out dari Mediasi Dengan Agus Salim

Senin 02 Desember 2024, 11:00 WIB
Belum Ada Titik Terang, Kronologi Pratiwi Noviyanthi Walk Out dari Mediasi Dengan Agus Salim (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)

Belum Ada Titik Terang, Kronologi Pratiwi Noviyanthi Walk Out dari Mediasi Dengan Agus Salim (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)

SUKABUMIUPDATE.com - Perseteruan mengenai dana donasi antara Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi dengan Agus Salim semakin memanas. Padahal keduanya telah dipertemukan untuk melakukan mediasi.

Namun sayangnya, mediasi yang digelar pada Selasa, 26 November 2024 lalu di kawasan Kuningan, Jakarta berakhir gagal. Pratiwi Noviyanthi memilih walk out atau mundur karena menolak untuk berdamai dengan Agus.

Teh Novi menolak untuk berdamai dengan Agus Salim karena beberapa syarat yang diajukan oleh Agus dinilai memberatkan pihak Novi, sehingga ia memilih walk out dari mediasi tersebut.

Mengutip dari Suara.com, kala itu, tim kuasa hukum menyampaikan beberapa persyaratan yang diajukan oleh Agus Salim agar mau berdamai dengan Teh Novi selaku penggelar penggalangan dana.

Baca Juga: Diduga Pura-Pura Buta, Begini Penjelasan Agus Salim Bisa Berdiri dan Berjalan di Rumah

Lantas, apa yang membuat Teh Novi enggan berdamai dengan Agus Salim? Berikut kronologinya yang dihimpun dari Suara.com.

Agus Salim Diduga Minta Dibiayai 7 Turunan, Teh Novi Sontak Kesal

Kedua pihak berencana untuk menyepakati berdamai pada Selasa (26/11/2024). Masing-masing pihak mengutarakan keinginan mereka terkait kisruh kasus donasi Rp1,5 miliar yang diterima oleh Agus Salim.

Sayangnya, Teh Novi menolak untuk menandatangani persetujuan yang dibuat oleh pihak kuasa hukum Agus Salim. Selebriti Denny Sumargo yang ikut dalam penyelesaian kasus ini akhirnya mengungkap isi klausul yang diusulkan oleh Agus Salim dan tim hukumnya.

"Kira-kira kalau lu dikasih klausul ini, lu bakal tanda tangan gak?," beber Denny Sumargo melalui unggahan di Instagram Story dikutip dari Suara.com pada Senin (2/12/2024).

Denny mengungkap bahwa Agus menuntut Teh Novi turut membantu menggalang dana kembali ketika seluruh donasi telah habis terpakai.

Baca Juga: Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Bahkan dalam klausul tersebut, Agus meminta donasi tersebut tetap berlanjut ke ahli warisnya ketika suatu saat ia meninggal dunia.

"Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku," tulis Denny.

Denny Sumargo sontak mengartikan bahwa Agus juga menuntut Teh Novi untuk membantu menggalang dana demi keturunan Agus selanjutnya.

Agus Histeris, Denny Sumargo Usulkan Dua Solusi

Teh Novi seakan dibuat jengkel oleh permintaan Agus yang dinilai berlebihan tersebut dan sontak mangkir dari proses mediasi. Agus akhirnya histeris lantaran Teh Novi menolak permintaannya itu.

Ia meluapkan kekecewaannya dengan menangis histeris di hadapan awak media lantaran sudah ditinggal pergi Novi.

“Mbak Novi malah tinggalkan Agus. Agus ini orang sakit, Agus orang buta, tapi kenapa semua mengecam Agus?," keluh Agus penuh emosi kala proses mediasi.

Denny Sumargo melihat bahwa situasi antara Agus dan Novi tak kunjung membaik usai upaya mediasi tersebut.

Baca Juga: Heboh Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras Gunakan Donasi Pengobatan untuk Bayar Hutang

Suami Olivia Allan tersebut akhirnya menawarkan dua solusi jalan keluar, yakni dengan campur tangan Kementerian Sosial (Kemensos) atau donatur mengajukan gugatan.

“Kemensos atau gugatan donatur ke pengadilan, hanya 2 jalur itu,” tulis Denny Sumargo dalam Instagram Story terpisah.

Sumber: Suara.com (Armand Ilham)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)