SUKABUMIUPDATE.com - Dalam konferensi pers pada 28 November 2024, anggota NewJeans menyatakan bahwa mereka akan hengkang dari agensi ADOR.
Keputusan ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah nama 'NewJeans' akan tetap mereka gunakan di masa depan, mengingat hak cipta atas nama tersebut?"
Kisah NewJeans terkait pemutusan kontrak mereka dengan ADOR membuka babak baru dalam perjalanan grup ini, sambil menyoroti tantangan hukum dan emosional yang sering dihadapi grup K-Pop dalam situasi serupa.
Baca Juga: Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak
Danielle mengatakan kepada wartawan bahwa NewJeans mungkin kehilangan hak untuk menggunakan nama grup mereka setelah keluar dari ADOR.
Namun, mereka berkomitmen untuk berjuang mempertahankan nama tersebut. Nama grup sangat berhubungan dengan identitas dan pengakuan mereka, sehingga penting untuk mempertahankannya agar kesinambungan karier mereka tetap terjaga.
"Terakhir, kami sangat menyadari bahwa mulai hari ini kami mungkin tidak dapat menggunakan nama kami saat ini, NewJeans. Namun, itu tidak berarti bahwa kami menyerah pada nama tersebut sama sekali. Kami akan terus berjuang untuk NewJeans. Apa pun nama kami, ingatlah, NewJeans tidak akan pernah mati." — Danielle.
Baca Juga: Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak
Kasus Grup K-pop yang Keluar dari Agensi GOT7, iKON, dan INFINITE
Setelah meninggalkan JYP Entertainment, GOT7 berhasil memperoleh hak atas nama grup dan semua properti terkait, termasuk lightstick dan hak produksi album. Proses ini melibatkan upaya hukum dan kerja sama antaranggota, terutama dengan peran Jay B.
Lalu pada 2023 iKON juga berhasil mendapatkan hak merek dagang atas nama mereka setelah berpisah dari YG Entertainment, memungkinkan mereka melanjutkan promosi sebagai iKON.
Selanjutnya ada INFINITE, meskipun meninggalkan Woollim Entertainment, INFINITE tetap menggunakan nama mereka dalam promosi, menunjukkan pentingnya hubungan baik antara grup dan agensi.
Baca Juga: Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup
Nama grup adalah simbol yang melekat pada identitas dan komunitas yang telah dibangun. Penggemar kemungkinan besar akan mendukung perjuangan NewJeans, seperti yang terlihat pada kasus GOT7 dan grup lainnya. Solidaritas antara artis dan penggemar bisa menjadi kunci untuk melewati masa sulit ini.
BamBam dari GOT7 pernah mengibaratkan agensi yang menahan hak atas nama grup sebagai tindakan yang tidak adil, menyamakan situasi itu dengan "premanisme." Pernyataan ini mencerminkan frustrasi yang dirasakan banyak artis K-Pop ketika menghadapi kendala birokrasi dan legalitas yang sering kali mengabaikan hubungan emosional artis dengan nama mereka.
Tantangan Member NewJeans
Berbeda dari GOT7 atau INFINITE, hubungan NewJeans dengan ADOR tampaknya lebih rumit dan tidak harmonis. Hal ini dapat memperpanjang dan mempersulit proses hukum untuk memperoleh hak merek dagang, apalagi jika ADOR memilih untuk mempertahankan kendali atas nama tersebut.
Keluar dari ADOR tentu menjadi langkah yang berani dan penuh tantangan bagi kelima member NewJeans, Minji, Hanni, Danielle, Haerin dan Hyein.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat juga banyak peluang yang bisa mereka manfaatkan untuk mengembangkan karier mereka.
Jika NewJeans tidak dapat mempertahankan nama mereka, mereka mungkin harus menciptakan identitas baru. Meskipun langkah ini berisiko, kreativitas dan dedikasi mereka bisa membantu mereka membangun ulang citra di bawah nama baru.
Namun, seperti yang Danielle katakan, "NewJeans tidak akan pernah mati," menegaskan bahwa esensi grup ini lebih dari sekadar nama.
Penggemar dan industri akan terus mengawasi perkembangan ini, dengan harapan bahwa NewJeans dapat mengatasi tantangan dan melanjutkan perjalanan mereka tanpa kehilangan jati diri.
Sumber: Koreaboo