SUKABUMIUPDATE.com - NewJeans menggelar konferensi pers darurat pada Kamis, 28 November 2024 di Space Share Samsung Station Center, Gangnam, Seoul, untuk memutuskan kontrak dengan ADOR.
Kelima member yakni Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein, hadir dalam konferensi pers tersebut. Mereka semua mengumumkan akan mengakhiri kontrak dengan dengan agensi pada Jumat, 29 November 2024.
NewJeans menyatakan bahwa ADOR tidak memiliki niat atau keinginan untuk melindungi mereka. Ditambah setelah banyaknya petinggi yang diganti semakin membuat kelimanya tidak mempunyai perlindungan.
“NewJeans adalah artis ADOR, dan ADOR berkewajiban untuk melindungi NewJeans. Itu adalah kewajiban paling mendasar yang dimiliki oleh sebuah agensi. ADOR tidak memiliki keinginan atau kemampuan untuk melindungi NewJeans,” ungkap NewJeans yang dikutip dari Soompi pada Jumat, (29/11/2024).
Baca Juga: NewJeans Memutuskan untuk Akhiri Kontrak dengan ADOR dan HYBE
Apalagi sertifikasi konten yang telah dikirim oleh NewJeans kepada ADOR maupun HYBE dua minggu lalu untuk memperbaiki semua pelanggaran terhadap kontrak eksklusif mereka tidak direspon sama sekali.
Karena hal itulah yang membuat kelima member NewJeans membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak dan meninggalkan ADOR maupun HYBE.
“Kami sangat lelah dengan sikap tidak tulus mereka, dan kami merasa sekali lagi bahwa mereka tidak memiliki ketulusan terhadap kami dan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mendengarkan permintaan kami,” ujar member NewJeans.
Tentu saja keputusan Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein keluar dari ADOR mengundang menuai reaksi, terutama soal denda yang harus mereka bayar karena mengakhiri kontrak sebelum waktunya. NewJeans memiliki sisa kontrak 5 tahun dengan ADOR.
Haerin menanggapi soal denda mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi sebelum waktunya. Secara tegas ia mengatakan bahwa NewJeans tidak perlu membayar penalti pada ADOR maupun HYBE. Karena mereka sama sekali tidak melanggar apapun dalam kontrak.
“Kami juga melihat beberapa artikel tentang hukuman atas pelanggaran kontrak. Kami tidak melanggar kontrak eksklusif kami, dan kami tidak pernah melanggarnya. Hingga saat ini, kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan aktivitas kami, jadi kami pikir tidak ada alasan bagi kami untuk membayar denda,” ucap Haerin.
Baca Juga: Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup
Pemilik nama Kang Haerin itu juga menegaskan bahwa selama ini pihak ADOR dan HYBE yang melakukan pelanggaran kontrak terhadap mereka. Jadi, agensi adalah pihak yang harus bertanggung jawab.
“Sebenarnya, ADOR dan HYBE saat ini melanggar kontrak, yang menyebabkan situasi saat ini, jadi kami yakin ADOR dan HYBE saat ini adalah pihak yang bertanggung jawab,” lanjut Haerin.