Diduga Pura-Pura Buta, Begini Penjelasan Agus Salim Bisa Berdiri dan Berjalan di Rumah

Selasa 12 November 2024, 11:30 WIB
Diduga Pura-Pura Buta, Begini Penjelasan Agus Salim Bisa Berdiri dan Berjalan di Rumah (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)

Diduga Pura-Pura Buta, Begini Penjelasan Agus Salim Bisa Berdiri dan Berjalan di Rumah (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Agus Salim terus menjadi sorotan usai perseteruannya dengan Pratiwi Noviyanthi mengenai uang donasi sebesar Rp. 1.5 Miliar yang justru digunakan untuk membayar hutang.

Kini, Agus Salim jadi perbincangan publik bukan karena karena uang donasi yang ia gunakan untuk membayar hutang, melainkan muncul video dirinya yang bisa berdiri dan berjalan di rumahnya.

Video tersebut memperlihatkan Agus bisa jalan di rumahnya tanpa bantuan apa pun. Padahal ia diketahui tidak bisa melihat karena menjadi korban penyiraman air keras usai bertengkar dengan rekannya.

Tentu saja video tersebut menjadi viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari netizen. Beberapa dari mereka berspekulasi kalau Agus Salim diduga pura-pura tidak bisa melihat.

Baca Juga: Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Mengutip dari Suara.com, pengacara Farhat Abbas lalu membela kliennya soal video tersebut. Menurut Farhat, Agus bukannya pura-pura buta melainkan dia sudah hafal tata letak rumahnya sendiri.

"Kalau berdiri wajar lah, itu rumahnya dia. Siapa bilang orang buta tuh setiap jalan harus (dituntun). Dia bisa pakai tongkat, ini kan karena (kaki Agus) masih sakit aja," kata Farhat Abbas saat mendampingi Agus Salim periksa mata di rumah sakit mata JEC Menteng, Jakarta Pusat, yang dikutip dari Suara.com pada Selasa (12/11/2024).

"Nanti juga Agus jalan sendiri kok. Bisa nyebrang jalan, keliling Jakarta. Bisa kok, sendiri, kan sudah ada jalur disabilitas," sambungnya.

Lelaki yang kini buta tersebut membenarkan ucapan Farhat Abbas. Menurut Agus Salim, dia sudah hafal betul jalan dan tak menabrak saat di rumahnya sendiri.

"Kalau di rumah kan sudah tahu jalurnya," ucap Agus Salim seraya tersenyum.

Menguatkan sang klien, Farhat Abbas memuji Agus Salim serba bisa, kecuali terbang.

"Tahu nggak Agus cuma satu yang nggak bisa, apa? Nggak bisa terbang aja," ujar Farhat berkelakar.

Baca Juga: Heboh Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras Gunakan Donasi Pengobatan untuk Bayar Hutang

Di sisi lain, Agus Salim kini gencar menjalani pengobatan dan berikhtiar mendapatkan penglihatannya kembali. Agus ingin segera bisa bekerja lagi.

Sebagaimana diketahui, Agus Salim merupakan korban penyiraman air keras oleh karyawannya. Akibat penyiraman tersebut, Agus kehilangan penglihatannya.

Karena kondisinya, Agus Salim sempat meminta bantuan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi yang merupakan pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan. Atas bantuan Teh Novi, Agus mendapatkan donasi untuk pengobatan mata sebesar Rp1,5 miliar.

Namun uang donasi tersebut berujung jadi polemik, Agus menggunakan uang itu buat bayar utang dan keperluan pribadi lainnya. Kemudian, Teh Novi menarik uang miliaran itu dari Agus untuk dikelola yayasan agar transparan. merasa dijelekkan dan dilukai harga dirinya, Agus Salim melaporkan Teh Novi ke polisi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)