SUKABUMIUPDATE.com - Seorang jurnalis asal Argetina, Paula Varela melaporkan bahwa momen jatuhnya Liam Payne dari balkon lantai tiga hotel CasaSur di Buenos Aires, Argentina terekam CCTV.
Paula Varela mengungkapkan bahwa rekaman video tersebut memperlihatkan mantan anggota boyband One Direction itu pingsan terlebih dahulu sebelum jatuh dari balkon setinggi 13 meter.
Untuk diketahui, Liam Payne meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024 karena terjatuh dari balkon hotel CasaSur di Buenos Aires, Argentina. Sebelum meninggal, pelantun Teardrops itu sempat bertingkah laku aneh akibat di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan.
Petugas hotel langsung melakukan panggilan darurat pada polisi dan menjelaskan keadaan Liam Payne. Tidak lama, polisi pun datang ke lokasi bersama paramedis untuk menemui Liam.
Baca Juga: RIP Liam Payne, Mantan Anggota One Direction Meninggal di Usia 31 Tahun
Namun begitu sampai lokasi kejadian, paramedis menyatakan bahwa Liam telah meninggal dunia karena cedera parah akibat terjatuh dari ketinggian.
Mengutip dari Tempo.co, Menurut Varela, insiden ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober lalu, ketika Liam tengah berlibur di Buenos Aires bersama pasangannya, Kate Cassidy. Sebelumnya, penyanyi asal Inggris ini sempat menghadiri konser rekan band-nya, Niall Horan. Namun, liburan itu berubah menjadi tragedi setelah Liam dilaporkan tewas akibat jatuh dari balkon hotel.
Varela, dalam acara Socios del Espectaculo di stasiun televisi Canal 13, menyebutkan bahwa ada rekaman yang tidak dirilis ke media. “Di rekaman itu, terlihat bahwa Liam pingsan, dan karena posisinya berada di balkon, ia jatuh,” ungkapnya.
Baca Juga: Bukan Jatuh, Polisi: Liam Payne Meninggal Karena Lompat dari Lantai 3 Balkon Hotel
Kecurigaan terhadap Pekerja Hotel
Varela juga mengungkap adanya penyelidikan terhadap seorang pekerja malam di hotel tersebut, yang diduga memiliki hubungan dekat dengan Liam. Kecurigaan muncul terkait dugaan pemberian narkoba kepada Liam yang menyebabkan efek pada kondisi kesehatannya.
"Ini bukan tindakan bunuh diri," ungkap Varela seperti yang dikutip dari Tempo.co pada Rabu (30/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa seorang pekerja hotel tersebut kini tengah diselidiki karena melanggar aturan hotel yang melarang membawa barang ke kamar pelanggan.
la membeberkan, pekerja tersebut memesan mobil melalui aplikasi atas permintaan Liam untuk mengantarkan sesuatu. “Kesalahan ini kini membuatnya diselidiki terkait barang yang diantarkan oleh mobil itu,” kata Varela menambahkan.
Baca Juga: Temukan Narkoba di Kamar Hotel, Polisi Rilis Investigasi Kematian Liam Payne
Pernyataan dari Pihak Berwenang
Pihak kejaksaan Argentina telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Liam diduga berada dalam kondisi setengah sadar atau sepenuhnya tak sadarkan diri akibat dugaan episode psikotik yang dipicu narkoba. Kepala medis darurat negara, Alberto Crescenti, mengatakan bahwa pelantun ‘Story of My Life’ itu terjatuh ke halaman hotel dengan luka yang cukup parah.
“Ia mengalami cedera fatal akibat jatuh tersebut,” ungkap Alberto kepada Todo Noticias. Laporan toksikologi juga menyebutkan bahwa posisi tubuh Liam saat ditemukan mengindikasikan bahwa ia tidak melakukan gerakan refleks untuk melindungi diri, yang memperkuat dugaan bahwa ia dalam keadaan tak sadarkan diri.
Sumber: Tempo.co