Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Rabu 30 Oktober 2024, 11:45 WIB
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)

SUKABUMIUPDATE.com - Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.

Bahkan, permasalahan kian panas ketika Agus Salim yang didampingi oleh pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke kantor polisi atas pencemaran nama baik. Padahal sang Youtuber hanya ingin penjelasan mengenai uang tersebut.

Ia merasa bahwa Agus Salim tidak begitu transparansi terhadap uang donasi tersebut dan ingin kejelasan saja digunakan untuk apa saja. Karena uang tersebut dikumpulkan untuk membantu pengobatan Agus.

Mengutip dari Suara.com, Pratiwi Noviyanthi yang merupakan seorang Youtuber sekaligus pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan memastikan bahwa uang donasi milik Agus Salim masih utuh.

Baca Juga: Heboh Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras Gunakan Donasi Pengobatan untuk Bayar Hutang

Mulanya, uang donasi yang terkumpul Rp1,5 miliar tersebut diterima Agus Salim sendiri melalui rekening pribadinya. Namun ketika muncul dugaan penyelewengan dana, Novi meminta uang tersebut dikembalikan ke rekening yayasan.

Akan tetapi, kejadian ini malah berakhir dengan Agus melaporkan Novi ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Novi mengklarifikasi bahwa uang donasi milik Agus masih utuh di rekening yayasan. Dia menunggu kesediaan lelaki tersebut untuk diobati matanya sesuai rencana awal.

"Sampai detik ini belum ada respons yang kita harapkan (terkait kesediaan Agus diobati). Yang jelas di sini saya mau
sampaikan, yang saya lakukan adalah menjaga amanah dari para donatur," kata Novi dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dikutip dari Suara.com pada Rabu (30/10/2024).

"Yang kedua, yang saya lakukan untuk kebaikan Mas Agus ya. Itu uang nggak dimana-manain. Ini semua uang untuk pengobatan Mas Agus. Saya tidak pakai uangnya," ucapnya menyambung.

Baca Juga: Vadel Badjideh Melaporkan Nikita Mirzani Lagi, Berkaitan Dengan Tindakan ke Laura Meizani

Sambil menangis, Novi memastikan uang tersebut dia jaga sebagaimana dia menjaga amanah dari para donatur.

"Saya di sini mengamankan amanah dari para donatur, itu aja. Karena pertanggungjawaban saya bukan cuma dunia, tapi akhirat juga," tutur Novi menitikkan air mata.

"Ini saya cantumkan juga mutasi yayasan yang jumlahnya masih sama. Terakhir itu Rp1,5 miliar," ujar Novi seraya membuktikan bukti mutasi rekening.

Adapun Novi siap membuktikan ucapannya melalui pengauditan. Perempuan tersebut bersedia bila rekening pribadinya, rekening yayasan, hingga rekening karyawannya diperiksa.

"Kalau misalnya akan ada pengauditan, bukannya saya menantang, tapi saya siap. Saya menjalankan SOP yang ada," ungkap Novi.

"Dan ini juga saya sudah siapkan mutasi rekening saya pribadi. Dan kalau mau minta rekening mutasi asisten saya atau orang yang bekerja sama saya, saya siap untuk melakukan hal tersebut," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Novi merupakan YouTuber sosial yang bekerja membantu orang-orang yang terkena musibah. Salah satunya Agus Salim yang jadi korban penyiraman air keras oleh karyawannya.

Baca Juga: Zarof Ricar: Makelar Kasus Pembunuhan Wanita Sukabumi, Juga Produser Film Sang Pengadil

Novi berinisiatif membuka galang dana untuk pengobatan Agus. Novi juga membuka peluang Agus tampil di podcast Denny Sumargo untuk mendapatkan lebih banyak donasi.

Sayangnya, niat baik Novi membantu Agus malah menjadi bumerang. Kini Novi dilaporkan Agus ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)