SUKABUMIUPDATE.com - Usai ditangkap pada September 2024 lalu, kasus Sean ‘Diddy’ Combs masih menjadi sorotan publik. Bahkan, mulai bermunculan gugatan baru terhadap sang rapper.
Produser sekaligus pemilik Bad Boy Entertainment itu kembali dihadapkan dengan lima gugatan hukum baru terkait adanya pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.
Dalam gugatan terbaru baru ada dua laki-laki dan tiga perempuan yang menjadi penggugat laporan tersebut. Bahkan, salah satu perempuan yang melapor mengatakan ia diperkosa oleh P Diddy saat berusia 13 tahun.
Mengutip dari Tempo.co, kasus-kasus tersebut terjadi dalam rentang waktu tahun 2000 hingga 2022, dengan tuduhan yang beragam, mulai dari penyerangan hingga hingga pemerkosaan. Gugatan ini diajukan pada Ahad, 20 Oktober di Pengadilan Distrik Selatan New York.
Baca Juga: Terus Bertambah, 6 Korban Pelecehan Seksual Sean 'Diddy' Combs Ajukan Gugatan
Pesta Sean 'Diddy' Combs yang Berujung Petaka
Salah satu penggugat, yang berusia 13 tahun saat insiden tersebut menyatakan bahwa ia dibius dan diperkosa di salah satu pesta Diddy di New York setelah ajang Video Music Awards pada 2000. Menurut pengaduan yang diajukan, korban dipaksa menandatangani perjanjian kerahasiaan sebelum diberi minuman yang diduga telah dibubuhi obat bius.
la mengklaim bahwa rapper itu mendekatinya dengan tatapan gila di matanya sambil berkata, "Kamu siap berpesta!". Korban kemudian diperkosa oleh seorang selebritas pria yang tidak disebutkan namanya, sementara selebritas perempuan lain menyaksikan, sebelum akhirnya Diddy ikut memperkosanya.
Serangkaian Tuduhan Pemerkosaan
Selain tuduhan dari korban berusia 13 tahun, dua perempuan lainnya mengklaim bahwa mereka juga dibius dan diperkosa oleh pelantun ‘Coming Home’ itu di berbagai pesta lain, termasuk di Las Vegas dan Los Angeles.
Salah satu penggugat laki-laki menyatakan bahwa dirinya dibius dan diserang secara seksual oleh Diddy dengan bantuan selebritas lain yang tidak disebutkan namanya. Gugatan juga menyebut bahwa seorang penggugat laki-laki lainnya dilecehkan dalam sebuah pesta Ciroc Vodka di Los Angeles.
Baca Juga: Sean Diddy Combs Dijadwalkan Hadapi Sidang Kasus Perdagangan Seks pada 2025
Pembelaan dari Tim Hukum Diddy
Di tengah berbagai tuduhan yang dilayangkan, pengacara Diddy menyampaikan bantahan keras. "Konferensi pers dan nomor 1-800 yang mendahului serangkaian pengajuan hari ini merupakan upaya yang jelas untuk mendapatkan publisitas," ujar pengacara Diddy dalam sebuah pernyataan kepada People.
"Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun—baik dewasa maupun di bawah umur, laki-laki atau perempuan. Kami percaya kebenaran akan terungkap di pengadilan."
Kasus Pidana yang Sedang Berlangsung
Selain gugatan ini, Diddy juga menghadapi kasus pidana terkait tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk prostitusi. Ia telah mengaku tidak bersalah dan saat ini ditahan di tahanan federal di Brooklyn, New York setelah dua jaminannya ditolak. Sidang pertama untuk kasus tersebut akan digelar pada 5 Mei 2025.
Sumber: Tempo.co