Setelah Seunghan RIIZE, Kini Giliran Suga BTS Dikirim Karangan Bunga Kematian oleh Netizen Korea

Selasa 22 Oktober 2024, 12:30 WIB
Setelah Seunghan RIIZE, Kini Giliran Suga BTS Dikirim Karangan Bunga Kematian oleh Netizen Korea (Sumber : Instagram/@agustd)

Setelah Seunghan RIIZE, Kini Giliran Suga BTS Dikirim Karangan Bunga Kematian oleh Netizen Korea (Sumber : Instagram/@agustd)

SUKABUMIUPDATE.com - Usai Seunghan RIIZE yang dikirimi 1.000 karangan bunga kematian, kini Netizen Korea atau K-Netz melakukan aksi serupa kepada member BTS, Suga.

Suga BTS menjadi sasaran pengiriman karangan bunga kematian oleh Netizen Korea karena kasus jatuh dari skuter listrik dalam keadaan mabuk atau biasa disebut DUI (Driving Under the Influence) pada Agustus 2024 lalu.

Sama seperti Seunghan RIIZE, karangan bunga tersebut berisikan pesan-pesan untuk meminta Suga keluar dari BTS. Padahal kasus tersebut sudah selesai dan sang rapper dijatuhi denda sebagai hukuman karena telah melanggar peraturan.

Sebelumnya, pada Minggu, 13 Oktober 2024, Seunghan RIIZE mendapatkan 1.000 karangan bunga berisikan cacian dan pesan untuk mengeluarkannya dari grup. Setelah ia diumumkan akan kembali aktif usai hiatus selama 10 bulan.

Baca Juga: Imbas Mengemudikan Skuter Listrik Dalam Keadaan Mabuk, Suga BTS Didenda Rp 173 Juta

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kembalinya Seunghan ke RIIZE. Pada akhirnya, Seunghan memutuskan untuk keluar dari grup demi kebaikan penggemar dan karir anggota lainnya.

Mengutip dari Tempo.co, pada 20 Oktober 2024, beberapa anti-fans BTS mengirimkan papan bunga kematian ke markas HYBE di Seoul sebagai protes, meminta agar Suga dikeluarkan dari grup.

Dalam karangan bunga tersebut, tertulis pesan-pesan sarkas dan cacian yang menyinggung kasus DUI Suga. Beberapa di antaranya berbunyi, “Saya menggunakan photocard Suga untuk memegang hotteok dan album Suga sebagai tatakan panci”, “Hotteok akan mulai berbau alkohol”, “Suga, yang hasil tes alkoholnya 0.227, tertangkap polisi karena tersandung di lantai”, “Saya merekomendasikan 0 Gula (Suga)”, “Segera singkirkan Suga si kriminal,” hingga cacian “Seorang kriminal tidak pantas berada di atas panggung”.

Baca Juga: Jin BTS akan Merilis Album Solo Baru Bertajuk Happy Pada November 2024

Protes ini berkaitan dengan insiden pada 6 Agustus 2024, saat Suga ditangkap polisi karena mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk. Polisi Yongsan kemudian mendakwa Suga melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan mencabut SIM-nya. Suga juga didenda sebesar 15 juta won, atau setara dengan Rp 173 juta.

Dalam permintaan maafnya, Suga mengakui kesalahannya dan berjanji akan berbuat lebih baik ke depannya. “Saya sungguh-sungguh minta maaf karena telah mengecewakan dan menyakiti penggemar saya dan semua orang yang mencintai saya karena kesalahan saya,” ucapnya pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Dukungan ARMY untuk Suga

Di tengah kecaman yang diterima Suga, ARMY, sebutan untuk penggemar BTS, segera menunjukkan dukungan mereka. Setelah kabar tentang papan bunga kematian tersebar, ARMY berkumpul di depan markas HYBE dan mengekspresikan dukungan mereka untuk sang rapper.

Tidak hanya meneriakkan slogan-slogan dukungan, penggemar juga memasang spanduk dan mengikat pita ungu sebagai simbol cinta mereka untuk pelantun ‘Agust D’ itu. Adapun tagar seperti #BTSisSeven #WeLoveYouYoongi, dan #YoongiNeverWalksAlone mendominasi platform media sosial, terutama di X.

Baca Juga: J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial

Aksi Protes Sebelumnya

Adapun aksi ini bukanlah yang pertama. Pada 16 Agustus 2024, sejumlah truk protes juga terlihat di jalan-jalan Seoul, menuntut agar Suga dikeluarkan dari BTS. Truk-truk tersebut melintasi dua jalur utama yang mengarah ke kantor HYBE dan Nine One Hannam, tempat tinggal beberapa anggota BTS.

Di antara pesan-pesan yang tertulis di truk tersebut adalah, “Pengemudi mabuk Suga, D-Day untuk meninggalkan grup adalah hari ini” dan “7-1=6. ARMY akan melengkapi grup. Suga harus keluar!”.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)