SUKABUMIUPDATE.com - Giring Ganesha Djumaryo atau lebih dikenal Giring Nidji secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih Prabowo dan Gibran.
Penunjukkan Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih untuk masa jabatan 2024-2029 diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, pada Minggu 20 Oktober 2024, di Istana Negara, Jakarta.
Sebelum terjun ke dunia politik, Giring memulai karir sebagai vokalis grup band Nidji. Selama di dunia musik, lagu-lagu dari Nidji selalu diterima oleh masyarakat Indonesia, terutama lagu Laskar Pelangi yang merupakan soundtrack dari film berjudul sama.
Lalu seperti apa perjalanan karir seorang Giring Ganesha? Berikut informasinya yang dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Daftar Kabinet Prabowo: 7 Menko, 41 Menteri, 56 Wamen, dan 5 Pejabat Setingkat Menteri
1. Kehidupan Pribadi Giring Ganesha
Giring Ganesha Djumaryo lahir pada 14 Juli 1983 dari pasangan Djumaryo Imam Muhni dan Irmawaty. Ayah Giring merupakan seorang wartawan foto yang pernah bekerja di kantor berita Antara, majalah Asri, dan harian Berita Yudha.
Pada tahun 2010, Giring Ganesha menikah dengan Chintya Riza yang enam tahun lebih muda. Giring dikaruniai tiga orang anak kandung dan seorang anak sambung dari pernikahan pertama Chintya.
2. Karier Bermusik
Karier Giring di dunia musik dimulai ketika dirinya lulus SMA. Kala itu Giring membentuk band bernama Nidji bersama Rama, Ariel, Andro dan Adri. Album perdana yang mereka rilis adalah Breakthru pada 2006 dan disusul album kedua Top Up pada 2007.
Selama berkarier sebagai vokalis Nidji, Giring telah membawakan lagu-lagu hits mereka seperti Sudah, Hapus Aku, Kau dan Aku, serta Disco Lazy Time. Selain itu salah satu soundtrack film yang Nidji bawakan. Laskar Pelangi juga menjadi hits.
Baca Juga: Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo Dibekali Cara Hadapi Wartawan
3. Terjun ke Dunia Akting
Sukses sebagai vokalis, Giring mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia akting. Debut akting Giring adalah lewat film Sang Pencerah (2010) yang diangkat dari kisah Ahmad Dahlan.
Selain akting, Giring pun menjadi pengisi suara karakter Paddle Pop dalam film sekuel Petualangan Singa Pemberani (2012), Petualangan Singa Pemberani 2 (2013), Petualangan Singa Pemberani Dinoterra (2014), dan Petualangan Singa Pemberani Magilika (2015), Petualangan Singa Pemberani Atlantos (2016) dan Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2 (2017).
4. Banting Setir Menjadi Politisi
Pada tahun 2017, Giring mengundurkan diri dari Nidji yang sudah membesarkan namanya. Giring hengkang dari Nidji untuk fokus pada dunia politik. Giring pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2019–2023. Giring kemudian dilantik menjadi dewan pembina PSI, sementara posisi sebagai ketua umum diambil alih oleh Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Prabowo Panggil Calon Wakil Menteri di Kediamannya, Ada Raffi Ahmad
5. Jadi Wakil Menteri Kebudayaan
Kini, karier politik Giring semakin cerah setelah dirinya ditunjuk menjadi Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia. Nama Giring telah diumumkan masuk dalam Kabinet Merah Putih Prabowo dan Gibran untuk masa jabatan 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024) malam.
Demikian tadi ulasan perjalanan karier Giring Ganesha yang berawal dari seorang vokalis band hingga akhirnya menjadi wakil menteri. Mari kita tunggu kiprah dan kontribusi Giring Ganesha sebagai seorang Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber: Suara.com (Safitri Yulikhah)