SUKABUMIUPDATE.com - Kabar meninggalnya mantan anggota One Direction, Liam Payne menjadi duka yang begitu dalam. Baik untuk para penggemar maupun anggota lain grup musik tersebut.
Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson mengungkapkan perasaan mereka yang sedih karena kehilangan Liam Payne melalui postingan di akun instagram pribadi masing-masing.
Liam Payne dinyatakan meninggal setelah diduga jatuh dari balkon lantai 3 hotel tempatnya menginap pada Rabu, 16 Oktober 2024. Berdasarkan penyelidikan polisi, kamar hotel yang ditempati mantan anggota One Direction itu ditemukan dalam keadaan berantakan.
Baca Juga: One Direction Berduka Atas Kematian Liam Payne, Tertanda: Louis, Zayn, Niall & Harry
Polisi menemukan barang-barang mencurigakan di kamar hotel Liam Payne yang berada di Buenos Aires, Argentina. Di sana terdapat obat-obatan terlarang, beserta alat pelengkapan yang diduga digunakan untuk narkoba, hingga minuman berenergi.
Bahkan dari foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan layar televisi hancur, foil dan bubuk putih, kemasan sabun, sampai ada gelas berisikan setengah sampanye, dan semuanya dalam keadaan berantakan.
Mengutip dari Tempo.co, foto-foto terbaru juga memperlihatkan barang-barang lain. Barang-barang itu antara lain kemasan sabun, gelas kosong, lilin yang terbakar, dan bekas kaleng minuman yang tampaknya digunakan untuk mengkonsumsi zat terlarang.
Di dalam kamar mandi, ditemukan lilin yang terbakar dan foil yang hangus—menguatkan dugaan bahwa Liam mungkin mengkonsumsi narkoba sebelum insiden tragis terjadi. Serbuk putih yang ditemukan di beberapa bagian kamar sedang diuji oleh pihak berwenang untuk memastikan itu adalah kokain atau bukan.
Baca Juga: Bukan Jatuh, Polisi: Liam Payne Meninggal Karena Lompat dari Lantai 3 Balkon Hotel
Panggilan darurat 911 yang dilakukan oleh staf hotel sebelum kematian Liam juga terungkap. Pablo Policicchio, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires, menyatakan bahwa panggilan tersebut dibuat pada pukul 17.01 waktu setempat oleh resepsionis hotel yang mengkhawatirkan perilaku Liam.
Dalam transkrip panggilan yang diterbitkan La Nacion, staf hotel melaporkan bahwa Liam berada dalam kondisi mabuk dan diduga di bawah pengaruh obat-obatan. "Saat dia sadar, dia merusak semua barang di ruangan. Kami ingin Anda mengirim seseorang segera datang," ujar staf tersebut. Selama panggilan, staf hotel juga mengkhawatirkan bahwa Liam bisa melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya karena dia berada di kamar dengan balkon. Staf hotel juga menjelaskan, Liam sudah berada di hotel tiga hari terakhir.
Perkembangan Investigasi Kepolisian
Setelah insiden jatuhnya penyanyi asal Inggris itu, polisi Argentina mulai menyelidiki bandar narkoba yang diduga memasok zat terlarang kepada musisi tersebut. Meskipun penyebab pasti kematian Liam masih dalam penyelidikan, polisi mengkonfirmasi bahwa tubuh Liam ditemukan di lantai bawah dengan botol wiski, korek api, dan ponsel. Autopsi telah dijadwalkan untuk menentukan secara pasti penyebab kematiannya.
Berdasarkan informasi terkini, Pablo Policicchio, Direktur Komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires mengkonfirmasi bahwa Liam bukan terjatuh, namun melompat dari lantai tiga balkon kamar hotelnya di CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.
“Liam melompat dari balkon kamarnya,” kata dia, seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat (18/10/2024).
Liam Payne meninggal di usia 31 tahun dan berita kematiannya dikonfirmasi oleh Policía Federal Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca Juga: Profil Liam Payne eks One Direction yang Meninggal di Usia 31 Tahun
Liam Payne sebelumnya pernah terbuka mengenai perjuangannya melawan kecanduan alkohol. Ia diketahui beberapa kali menjalani rehabilitasi selama kariernya. Pelantun ‘For You’ itu juga mengungkapkan, ketenarannya di One Direction dan kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang sempat membuatnya merasa ingin bunuh diri.
Sumber: Tempo.co