Hanni NewJeans Bersaksi Soal Perundungan Di tempat Kerja Dalam Majelis Nasional

Rabu 16 Oktober 2024, 12:30 WIB
Hanni NewJeans Bersaksi Soal Perundungan Di tempat Kerja Dalam Majelis Nasional (Sumber : Istimewa)

Hanni NewJeans Bersaksi Soal Perundungan Di tempat Kerja Dalam Majelis Nasional (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hanni NewJeans menghadiri Majelis Nasional sebagai saksi rujukan audit ADOR yang diselenggarakan oleh Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan pada Selasa (15/10/2024).

Hanni bersaksi atas tuduhan perundungan di tempat kerja yang diterima olehnya dari salah satu manager artis satu labelnya. Dalam persidangan itu member NewJeans ini dipertemukan langsung oleh Kim Ju Young, yang merupakan CEO baru ADOR di ruang sidang.

Member asal Vietnam itu diminta menjadi saksi oleh Majelis Nasional untuk menceritakan adanya dugaan bullying di tempat kerja para idol. Apalagi ia sendiri pernah mengalami hal tidak mengenakan tersebut secara langsung.

Baca Juga: Minta Min Hee Jin Kembali, Berikut Pernyataan Lengkap Member NewJeans

Seperti diketahui, pada 11 September 2024 lalu kelima member NewJeans melakukan siaran langsung di Youtube untuk mengembalikan Min Hee Jin sebagai CEO. Dalam kesempatan itu, Hanni juga mengatakan telah mengalami bullying dari salah satu manajer artis HYBE yang meminta artisnya untuk tidak menyapa dia.

Hanni sudah melaporkan kejadian tersebut kepada CEO baru ADOR, tetapi ia justru tidak mendapatkan perlindungan apa-apa dan dianggap sudah terlambat untuk melaporkan semua itu.

Mengenai kejadian yang dialaminya, Hanni NewJeans bercerita tanpa bisa menahan air matanya di depan Majelis Nasional. Ia memutuskan datang agar kasus serupa tidak terjadi kepada rekan-rekan lainnya di industri hiburan.

“Apabila kita saling menghormati satu sama lain sebagai manusia, seharusnya tidak ada bullying dan pengucilan di lingkungan kerja, kan?” kata Hanni NewJeans yang dikutip dari Naver pada Rabu (16/10/2024).

“Saya memutuskan untuk datang hari ini karena jika tidak, mungkin masalah ini akan menghilang begitu saja,” ungkapnya.

Baca Juga: Hanni NewJeans Ungkap Perilaku Manajer di HYBE yang Suruh Artisnya Acuhkan Dirinya

Mengenai insiden manajer tersebut, Hanni mengatakan bahwa rekaman CCTV peristiwa tersebut seketika terhapus, “Saya melihat sendiri rekamannya dan hanya tersisa 8 detik saat menyapa. Tetapi, peristiwa yang terjadi setelah itu tidak ada rekamannya sama sekali.”

Ketika ditanya oleh Hanni alasan mengapa rekaman CCTV tersebut tidak ada. Para pegawai selalu memberikan jawaban yang berbeda saat rapat. Bahkan, ada yang salah bicara mengenai rekaman tersebut.

Selain insiden manajer salah satu artis yang meminta artisnya untuk tidak menyapa member NewJeans itu, Hanni juga menyampaikan bahwa beberapa pegawai HYBE yang mencemoohkan NewJeans di aplikasi Blind (forum pegawai di Korea Selatan).

Kim Ju Young, CEO ADOR memberikan tanggapan terkait kesaksian Hanni mengenai CCTV kejadian manajer salah satu artis yang meminta untuk mengabaikan member NewJeans tersebut.

Baca Juga: Siaran Langsung Tanpa Izin, NewJeans Minta HYBE Kembalikan Min Hee Jin sebagai CEO

Ia mengaku sudah melakukan semua yang diperlukan untuk mencari kebenaran dari kejadian tersebut agar bisa membela Hanni.

“Saya mengajukan langsung untuk bisa menonton rekaman CCTV tersebut dan menontonnya. Namun, sisa rekamannya sudah tidak ada karena ada penghapusan arsip secara berkala dan tidak bisa dikembalikan lagi,” kata Kim Ju Young.

“Saya berusaha untuk mendengarkan pendapat dari artis kami terkait masalah ini. Karena ada beberapa hal yang berbeda dengan bersangkutan terkait masalah ini. Menurut saya yang paling penting menemukan fakta. Saya akan kooperatif dengan penyelidikan yang dijalankan oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Buruh agar faktanya bisa terungkap,” lanjutnya.

Menutup pertemuan tersebut, Hanni mengucapkan terima kasih kepada anggota-anggota Majelis Nasional yang telah menyelenggarakan pertemuan ini. Ia berharap agar masalah yang terjadi saat ini bisa ditangani dengan benar dan selesai secara baik-baik berdasarkan kebenaran.

Sumber: Naver

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 November 2024, 20:32 WIB

Sekda Apresiasi Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis oleh TNI di Kabandungan Sukabumi

Ribuan paket makanan bergizi gratis dibagikan Korem 061/Sk untuk anak sekolah di Kabandungan Sukabumi.
Sekda Ade saat mendampingi Danrem 061/Suryakencana membagikan seribu paket makanan bergizi gratis kepada anak sekolah di Kabandungan Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 20:12 WIB

Longsor di Parakansalak Sukabumi, Tiga Rumah Terancam

Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (20/11/ 2024), mengakibatkan longsor di Kampung Cisarandi RT 1/1, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak.
Lokasi longsor di Kp Cisarandi Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Entertainment20 November 2024, 20:00 WIB

Setelah APT, Rose BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru Number One Girl

Sukses dengan APT, Rose BLACKPINK akan merilis single kedua berjudul Number One Girl pada Jumat, 22 November 2024 yang merupakan bagian dari album studio pertamanya.
Setelah APT, Rose BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru Number One Girl (Sumber : Instagram/@roses_are_rosie)
DPRD Kab. Sukabumi20 November 2024, 19:38 WIB

Pemberdayaan SDM & Ekonomi Kerakyatan Jadi Prioritas Reses Loka Tresnajaya di Bojonggenteng

Meski menitikberatkan pada SDM dan ekonomi kerakyatan, Loka Tresnajaya mengaku tidak mengesampingkan kebutuhan warga akan infrastruktur.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, H. M. Loka Tresnajaya, menggelar reses di MTs Al-Ma'arij Bojonggenteng, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Rabu (20/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 19:36 WIB

Imbas Longsor Tutup Jalan di Nyalindung Sukabumi, Macet Mengular Hingga 2 Km

Kapolsek Nyalindung, Polres Sukabumi, AKP Joko Susanto Supono mengatakan akibat peristiwa itu, kemacetan terjadi dari dua arah berbeda hingga 2 kilometer.
Akibat jalan tertutup longsor di Nyalindung Sukabumi, kemacetan terjadi dari dua arah berbeda hingga 2 kilometer | Foto : Asep Awaludin
Sehat20 November 2024, 19:30 WIB

Posisi Tidur Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Tubuh Secara Keseluruhan

Tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan serius.
Ilustrasi posisi tidur terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi20 November 2024, 19:00 WIB

Kecelakaan Usai Gagal Curi Motor, 2 Pemuda Diamankan Warga di TPI Palangpang Sukabumi

Dua terduga maling motor babak belur diamuk massa di TPI Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/11/2024).
Setelah diamankan di TPI Palangpang, kedua pemuda terduga maling motor diamankan Polsek Ciemas Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Food & Travel20 November 2024, 19:00 WIB

5 Destinasi Wisata Banten yang Harus Masuk Wishlist Kamu Saat Liburan

Dengan kekayaan alamnya yang menakjubkan, sejarah yang kaya, serta budaya yang unik, Banten menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Curug Putri Carita - Wisata Banten memang menawarkan pesona yang memikat. | Instagram/@curugputricaritaa (Sumber : Instagram/@curugputricaritaa)
Inspirasi20 November 2024, 18:48 WIB

Tantangan Masa Depan Media Lokal Dibahas Dalam Seminar Amsi Jatim 2024

Seminar AMSI Jawa Timur 2024 menjadi wadah untuk mendiskusikan masa depan media lokal.
Seminar AMSI Jawa Timur 2024 menjadi wadah untuk mendiskusikan masa depan media lokal. (Sumber : Ist/GresikSatu.com).
Sukabumi20 November 2024, 18:38 WIB

Terjunkan Alat Berat, Longsor Tutup Jalan Di Nyalindung Sukabumi Mulai Ditangani

Sejumlah petugas serta alat berat dan dump truk dikerahkan untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup jalan provinsi ruas Sukabumi - Sagaranten.
Alat berat diterjunkan untuk evakuasi material longsor yang menutup jalan di Nyalindung, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa