SUKABUMIUPDATE.com - Nama rapper asal Amerika Serikat, Sean ‘Diddy’ Combs masih menjadi sorotan publik hampir di seluruh penjuru dunia usai dirinya ditangkap oleh FBI pada 16 September 2024 lalu.
Rapper sekaligus produser dari label musik Bad Boy Entertainment ini ditangkap atas beberapa kasus dari perdagangan seks, prostitusi, pelecehan, pemerasan, narkoba, hingga ancaman kekerasan.
Apalagi saat penangkapan Diddy, Federal Bureau of Investigation atau FBI menemukan sekitar 1000 botol baby oil dan ratusan mainan dewasa yang diduga digunakan sang rapper ketika melakukan pesta.
Saat ini yang tengah menjadi perbincangan publik adalah beberapa hal mengenai White Party yang selalu diadakan oleh Sean ‘Diddy’ Combs setiap tahun. Ditambah para artis ternama Hollywood menjadi tamu undangannya dan kemungkinan tahu akan kasus-kasus yang dilakukan oleh Diddy.
Baca Juga: Ada Mariah Carey hingga Beyonce, Daftar Artis Hollywood yang Diduga Ikut Pesta Sean 'Diddy' Combs
Mengutip dari Tempo.co, penangkapan Diddy ini dilakukan setelah banyaknya laporan terkait tindak pidana yang dilakukan oleh pria berusia 54 tahun tersebut. Bahkan dalam kurun waktu kurang dari setahun, Diddy telah mendapatkan sekitar 12 gugatan berbeda untuk dirinya.
Berikut ini rangkuman informasi mengenai daftar 12 gugatan yang diajukan pada Sean ‘Diddy’ Combs.
1. Cassie Ventura – Kekerasan hingga Pemerkosaan
Mantan kekasih Sean “Diddy” Combs, Cassie Ventura, menjadi penggugat pertama dalam serangkaian kasus pelantun lagu “I’ll Missing You” tersebut. Keberanian Cassie menjadi pemantik bagi korban lain untuk turut melaporkan kelakuan bejat tokoh musik Hip Hop Amerika Serikat itu.
Cassie yang telah menjadi pasangan Combs selama 11 tahun, mengajukan gugatan hukum di Pengadilan Distrik AS di Manhattan, pada 16 November 2023. Dia melaporkan Combs dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan, perdagangan manusia, dan pemerkosaan selama bertahun-tahun, dimulai pada 2008, saat Cassie berusia 19 tahun dan Combs berusia 37 tahun. Namun, gugatan hukum tersebut diselesaikan dengan jumlah yang tidak diungkapkan dan tidak pernah sampai ke pengadilan.
2. Joi Dickerson-Neal – Bius dan Pemerkosaan
Pada 23 November 2023, Joi Dickerson dan Neal mengajukan gugatan terhadap Diddy dengan menuduhnya melakukan bius dan memperkosanya pada Januari 1991. Saat itu keduanya masih menjadi mahasiswa di Universitas Syracuse. Dalam gugatannya, Joi dan Neal juga menuduh Diddy merekam video penyerangan tersebut dan menyebarkannya ke orang lain di industri musik.
3. Liza Gardner – Pemerkosaan
Masih di 23 November 2023, Liza Gardner mengajukan gugatan terhadap Sean ‘Diddy’ Combs dengan mengklaim bahwa dia dan seorang penyanyi-penulis lagu bergantian memperkosa Gardner dan seorang teman pada suatu malam di awal tahun 1990-an. Gugatan tersebut menyatakan bahwa Gardner dan temannya bertemu Diddy dan penyanyi-penulis lagu tersebut di sebuah acara MCA Records.
Gardner dan temannya lalu diundang kembali ke apartemen penyanyi-penulis lagu tersebut untuk pesta setelahnya. Disana mereka "ditawari lebih banyak minuman" dan "dipaksa" untuk berhubungan seks dengan Diddy.
4. Jane Doe – Pemerkosaan
Pada 6 Desember 2023, seorang perempuan yang identitasnya diketahui sebagai Jane Doe, mengajukan gugatan hukum federal terhadap Diddy di Pengadilan Distrik AS di Manhattan. Gugatan tersebut menuduh Combs dan dua orang lainnya memperkosa perempuan tersebut saat ia berusia 17 tahun pada 2003. Dia juga mengaku dipaksa memberikan seks oral dan diberi obat-obatan serta alkohol.
Baca Juga: Kronologi Kasus Sean 'Diddy' Combs yang Diduga Terlibat Kejahatan Seksual
5. Rodney “Lil Rod” Jones – Pelecehan Seksual dan Narkoba
Produser musik Rodney “Lil Rod” Jones juga mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York pada 26 Februari 2024. Tuduhan itu berupa Diddy yang melakukan kontak seksual yang tidak diinginkan, pemaksaan tindakan seksual dengan pekerja seks, dan penggunaan narkoba ilegal yang dipaksakan oleh Diddy.
6. Grace O'Marcaigh - Suap
Pada 4 April 2024, Sean 'Diddy' Combs ditetapkan sebagai salah satu terdakwa dalam gugatan pidana yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County. Dalam gugatan itu Grace O'Marcaigh menuduh bahwa putra Diddy, Christian “King” Combs, 26 tahun, melakukan kekerasan seksual terhadapnya di sebuah kapal pesiar yang disewa oleh Diddy.
Gugatan tersebut selanjutnya mengklaim bahwa Diddy berperan dalam memfasilitasi penyerangan tersebut. Dia juga disebut menyuap kapten kapal pesiar agar tetap tutup mulut tentang insiden tersebut.
7. Crystal McKinney – Kekerasan Seksual
Pada 21 Mei 2024, seorang mantan model bernama Crystal McKinney menuduh Diddy melakukan kekerasan seksual terhadapnya pada tahun 2003 di studio rekaman miliknya di New York City, saat Crystal berusia 22 tahun.
Gugatan tersebut menyebutkan McKinney bertemu Diddy di sebuah acara Fashion Week di Cipriani Downtown. Diddy kemudian menawarinya alkohol, dan memintanya hadir di studionya. Di sana, Crystal diberi obat-obatan dan menerima kekerasan seksual dari Diddy dan dua orang lainnya.
8. April Lampros – Kekerasan Seksual
Seorang wanita bernama April Lampros mengajukan gugatan perdata pada 23 Mei 2024. Dia menuduhan Diddy melakukan bius dan kekerasan seksual terhadapnya setelah mereka bertemu pada lebih dari 20 tahun yang lalu, saat Lampros masih menjadi mahasiswa di New York City.
Lampros mengklaim bahwa ia bertemu Diddy pada tahun 1994 saat belajar di Fashion Institute of Technology. Diddy saat itu telah berjanji untuk membantu kariernya dan “menghujaninya dengan hadiah.” Namun, Diddy dengan cepat berubah menjadi agresif, memaksa, dan kasar berdasarkan seks.
Baca Juga: Sean 'Diddy' Combs Hadapi Gugatan ke-11 Terkait Jual Rekaman Kekerasan Seksual
9. Derrick Lee Cardello Smith – Kekerasan Seksual
Derrick Lee Cardello Smith mengajukan gugatan pada Sean ‘Diddy’ Combs pada 10 Juni 2024. Seorang narapidana Michigan itu mengklaim Diddy membius dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya di sebuah pesta di Detroit pada Juni 1997.
Cardello-Smith mengatakan dia bertemu Diddy saat bekerja sebagai bartender. Dia kemudian diundang ke sebuah pesta di mana dia minum-minum dengan Diddy dan beberapa wanita lain. Mereka semua kemudian terlibat dalam seks berkelompok.
10. Adria English – Prostitusi
Mantan aktris film dewasa Adria English mengajukan gugatan kepada Diddy pada 3 Juli 2024. Dia menuduh Diddy melakukan perdagangan seks atau prostitusi. Adria mengklaim dia bertemu Diddy saat bekerja sebagai penari di klub Hustler di New York pada awal tahun 2000-an.
Saat itu, pacar Adria adalah seorang calon model yang mengikuti audisi untuk Sean John, perusahaan yang dijalankan oleh Diddy. Dia diberi tahu bahwa pacarnya dapat bekerja jika Adria setuju untuk menari di pesta-pesta yang diselenggarakan Diddy di Hamptons dan di Miami.
Meski menolak, Adria mengaku dia dipaksa minum alkohol dan mengonsumsi narkoba. Pada akhirnya, dari 2004-2009 dia menjadi korban perdagangan seks yang dilakukan oleh Diddy.
11. Dawn Richard – Pelecehan Psikologis
Pada 11 September 2024 lalu, rapper yang akrab disapa Puff Diddy atau P Diddy itu dituntut di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York oleh Dawn Richard, dari New Orleans. Richard adalah mantan anggota girlband Amerika Danity Kane, yang dibentuk pada tahun 2005 untuk serial TV realitas Making the Band 3 besutan DIddy. Dawn Richard menuduh adanya penyerangan seksual dan pelecehan psikologis oleh Diddy selama ia terlibat dalam acara tersebut.
12. Tidak Disebutkan Namanya - Pemerkosaan hingga Hamil
Korban berikutnya mengajukan gugatan pada 27 September 2024. Penggugat tidak disebutan namanya itu menuduh bahwa, sepanjang musim semi 2022, dia diperintahkan untuk menggunakan obat-obatan termasuk ketamin dan dipaksa berhubungan seks dengan Combs di rumahnya di Los Angeles dan Miami. Penggugat mengatakan penggunaan narkoba yang berlebihan menyebabkan dia pingsan.
Pada salah satu kejadian, dia “terbangun dan kakinya berwarna ungu dan memar serta ada bekas gigitan di tumitnya” namun tidak ingat bagaimana dia mendapatkan luka tersebut. Pada musim panas, penggugat mengetahui bahwa dia hamil dan ketika memberi tahu Combs, ia justru dipaksa aborsi oleh pacar eksekutif label pada saat itu, Caresha Brownlee. Penggugat mengklaim bahwa tekanan itu menyebabkannya mengalami keguguran.
Sumber: Tempo.co