SUKABUMIUPDATE.com - Setelah ditangkap beberapa minggu lalu, Sean ‘Diddy’ Combs kini menghadapi gugatan baru yang ke-11 usai seorang perempuan bernama Thalia Graves melaporkan sang rapper atas tuduhan kekerasan seksual.
Graves mengajukan pengaduan dan tuntutan terhadap rapper asal Amerika itu pada Selasa, 24 September 2024 di Pengadilan Distrik AS di Distrik Selatan, New York, Amerika Serikat. Ia menuduh bahwa Combs telah menjual rekaman video penyerangan seksual yang terjadi.
Selain itu, Thalia Graves juga melaporkan Sean ‘Diddy’ Combs dan Joseph Sherman, yang merupakan mantan kepala keamanan sang rapper dengan tuduhan telah melecehkan dirinya di studio Bad Boy Records, New York, pada musim panas tahun 2001 lalu.
Baca Juga: Sean 'Diddy' Combs Ditangkap FBI atas Dugaan Terlibat Kekerasan Seksual
Mengutip dari Tempo.co, Dalam pengaduan tersebut, Graves mengatakan bahwa saat kejadian dia berusia 25 tahun dan sedang berkencan dengan salah seorang karyawan Combs. Disebutkan Combs membujuknya bertemu dengan dia dan Sherman sendirian di studio rekamannya. Ketika Graves tiba, Combs dan Sherman diduga menyudutkannya.
“Setelah mereka berhasil mengamankan (Graves), Combs dan Sherman memberinya minuman yang kemungkinan dicampur dengan obat yang akhirnya membuatnya kehilangan kesadaran,” demikian tuduhan Graves yang dikutip dari Tempo.co pada Jumat (27/09/2024). Setelah sadar, Graves mendapati dirinya terikat, kemudian diperkosa oleh Combs dan Sherman.
Korban Takut Melapor dan Alami Depresi
Graves mengatakan dia tidak pernah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang karena dia takut terhadap apa yang akan dilakukan Combs dan Sherman kepadanya. Selama bertahun-tahun setelah kejadian, dia menderita depresi berat, kecemasan, dan serangan panik sampai mempertimbangkan bunuh diri.
Baca Juga: Kasus Kejahatan Seksual Taeil eks NCT Telah Diserahkan ke Pihak Kejaksaan
Kecemasannya meningkat tajam saat Graves mengetahui pada November 2023, Combs dan Sherman diduga telah merekam kejadian kekerasan seksual tersebut. "(Combs dan Sherman) Terus menunjukkan video pemerkosaan itu kepada orang lain selama bertahun-tahun dan hingga saat ini dan/atau menjual video itu sebagai pornografi," klaim dalam pengaduan tersebut.
Sean 'Diddy' Combs saat ini mendekam di penjara setelah ditangkap pada Senin, 16 September 2024 dan didakwa atas perdagangan seks, pemerasan, dan pengiriman untuk terlibat dalam prostitusi. Ia mengaku tidak bersalah, tetapi telah ditolak pembebasannya dengan jaminan dua kali. Sidang untuk Combs berikutnya akan diadakan pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Sumber: Tempo.co