SUKABUMIUPDATE.com - Nama rapper asal Amerika Serikat Sean ‘Diddy’ Comb tengah menjadi sorotan usai ditangkap oleh Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat atau FBI terkait dugaan perdagangan seks dan kekerasan seksual pada Senin, 16 September 2024 lalu.
Bahkan, saat ini nama Diddy ramai dibicarakan oleh netizen di X setelah muncul beberapa nama artis ternama Amerika Serikat yang diduga mengetahui atau terlibat dalam pesta yang diadakan oleh sang rapper, yang sebenarnya adalah perdagangan seks.
Muncul dugaan lain ada anak dibawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual di dalam ‘Pesta Putih’ yang sering diadakan oleh Diddy dan mengundang beberapa artis Hollywood ternama sebagai tamunya.
Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Bernadya Akhirnya Buka Suara
Atas perintah kantor Kejaksaan Amerika Serikat, Sean ‘Diddy’ Comb ditangkap di Hotel Park Hyatt di West 57 Street, Kota New York, yang menjadi tempatnya menginap selama beberapa waktu terakhir.
Menghimpun dari Tempo.co, Jaksa Damian Williams mengonfirmasi penangkapan itu. Menurut Williams, FBI menangkap Combs berdasarkan dakwaan tertutup yang diajukan Distrik Selatan New York.
“Kami berharap untuk mengungkap dakwaan pada pagi hari dan akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan pada saat itu,” kata Williams yang dikutip dari Tempo.co pada Kamis (26/09/2024).
Baca Juga: Kasus Kejahatan Seksual Taeil eks NCT Telah Diserahkan ke Pihak Kejaksaan
Penangkapan Sean 'Diddy' Combs Berkaitan Kasus Perdagangan Seks
Penangkapan ini merupakan tindak lanjut atas dakwaan dewan juri di Amerika Serikat, meskipun dapat dikatakan kasus Combs belum terlalu jelas bagi publik. Namun penangkapan ini diduga merupakan lanjutan dari penggerebekan properti Combs di Los Angeles dan Miami oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada awal Maret lalu.
Penggerebekan itu sendiri merupakan bagian dari penyelidikan federal berkaitan dengan kasus perdagangan seks. Selain itu, Combs sendiri juga menghadapi banyak tuntutan hukum yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
Saat ini, Combs ditahan federal di Kantor Lapangan FBI di Manhattan. Pengacaranya, Atty Marc Agnifilo mengungkapkan kekecewaan atas penangkapan terhadap kliennya. “Kami kecewa dengan keputusan untuk melakukan apa yang kami yakini sebagai penuntutan tidak adil terhadap Combs oleh Kantor Kejaksaan AS.”
Agnifilo menyatakan, Combs yang disebutnya tidak suci, 'bukanlah penjahat' dan telah sepenuhnya kooperatif dalam penyelidikan selama ini. "Dia itu tidak bersalah dan tidak menyembunyikan apa pun, dan dia berharap dapat membersihkan namanya di pengadilan," ujarnya.
Baca Juga: YA, Terdakwa Kasus Kematian Dante Anak Tamara Dituntut Hukuman Mati
Kasus-kasus Pelecehan Seksual yang Dialamatkan
Sejak tahun lalu, rapper tersebut menjadi sorotan menyusul gugatan dari mantan pacarnya, Cassie, yang menuduh Combs melakukan perdagangan seks dan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT selama beberapa tahun dalam hubungan mereka.
Meskipun gugatan tersebut segera diselesaikan, tekanan hukum mengenai masalah ini terus meningkat selama beberapa bulan berikutnya. Apalagi, makin banyak korban yang mengungkapkan mengalami pelecehan seksual dari Combs.
Pekan lalu, penyanyi Dawn Richard mengajukan gugatan yang menuduh Combs melakukan pelecehan seksual, penyerangan, perdagangan seks, diskriminasi gender, dan penipuan di Distrik Selatan New York. Combs membantah tuduhan tersebut.
Di waktu bersamaan, Combs diperintahkan untuk membayar $100 juta kepada Derrick Lee Smith atas gugatan pelecehan seksual yang terjadi hampir 30 tahun lalu. Smith menuduh Combs membius dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya di sebuah pesta. Pengacara Combs mengatakan rapper itu akan mengambil tindakan agar keputusannya dibatalkan.
Sumber: Tempo.co