Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi

Rabu 11 September 2024, 14:30 WIB
Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi (Sumber : Instagram/@soegiborneanmusik)

Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi (Sumber : Instagram/@soegiborneanmusik)

SUKABUMIUPDATE.com - Grup band indie, Soegi Bornean akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang diungkapkan oleh Fanny Soegi, yakni mantan vokalis grup tersebut terkait beberapa hal, salah satunya tentang royalti pencipta lagu Asmalibrasi.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu melalui akun X pribadinya, Fanny Soegi mengungkapkan permasalahan yang terjadi antara dirinya dengan Soegi Bornean , dari royalti pencipta lagu Asmalibrasi hingga meminta grup tersebut tidak menggunakan nama belakang Fanny.

Permasalahan yang terjadi antara Fanny Soegi dengan mantan grup bandnya seketika menjadi sorotan, hingga ramai dibicarakan oleh netizen di media sosial X. Beberapa ada yang membela Fanny. Sebagian menanti klarifikasi dari Soegi Bornean untuk mengetahui yang sebenarnya.

Baca Juga: Fanny Soegi Minta Grup Band Soegi Bornean Jangan Pakai Nama Belakangnya

Menghimpun Tempo.co, grup yang kini beranggotakan Aditya Ilyas, Sadhvika Vraspati, dan Ruri Sunyi, mengawali klarifikasinya dengan memohon maaf kepada publik atas kegaduhan yang telah terjadi.

"Menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial mengenai Soegi Bornean, kami ingin meluruskan tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegi melalui akun Twitter/X miliknya. Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita," tulis Soegi Bornean di Instagram yang dikutip dari Tempo.co pada Rabu (11/09/2024)

Soegi Bornean Sebut Fanny Soegi Terlibat dalam Keputusan Pembagian Royalti

Hal pertama yang dibahas adalah mengenai royalti lagu 'Asmalibrasi'. Soegi Bornean membantah tuduhan Fanny dengan mengatakan uang royalti tersebut telah didistribusikan oleh pihak manajemen sesuai dengan nominal yang telah disepakati bersama. "Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti," tulis mereka.

Grup yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah itu mengakut tidak ada masalah dengan pencipta lagu 'Asmalibrasi' dan masih berkomunikasi dengan baik. Mereka saat ini masih bekerjasama untuk salah satu karya dalam album baru Soegi Bornean, yaitu Langkah Rupa. "Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," tulis Soegi Bornean.

Baca Juga: Fanny Soegi Bongkar Permasalahan dengan Soegi Bornean Soal Royalti Lagu Asmalibrasi

Soegi Bornean Singgung Pengelolaan Keuangan dan Pencipta Lagu

Poin kedua adalah tentang tuduhan manajemen Soegi Bornean yang tidak sehat atau transparan. Menurut mereka, Fanny Soegi merupakan bagian dari manajemen Soegi Bornean sejak awal didirikan pada 2019. "Sehingga ia dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Segala transaksi keuangan juga dikelola oleh kekasih Fanny, YA," tulisnya.

Berikutnya, mereka membahas terkait penciptaan karya pada lagu Soegi Bornean. Mereka menyatakan sejumlah lagu yang diklaim oleh Fanny Soegi merupakan hasil dari kerja bersama kecuali lagi 'Kala.' Dalam pernyataan Fanny, ia menyebut pencipta lagu 'Raksa' tidak mendapat royalti.

"Sebagian lagu di Soegi Bornean diciptakan bersama. Raksa yang sepertinya menjadi masalah pada salah satu unggahan di akun X Fanny Soegi merupakan lagu yang digarap bersama. Sebagian liriknya juga ditulis oleh manager kami, Erick Parkers," tulis Soegi Bornean. Mereka menambahkan tidak pernah dihubungi oleh Fanny terkait permasalahan lagu 'Raksa.'

Baca Juga: Remake Lagu Sampai Menutup Tuai Pro-Kontra, Mahalini Dapat Pembelaan Acha Septriasa

Penjelasan Soegi Bornean Soal Fanny Soegi Diharuskan Tampil di Masa Duka

Fanny bercerita kalau ia pernah diharuskan tetap tampil sebagai vokalis Soegi Bornean tepat di saat peringatan 7 hari kepergian ibundanya. Soegi Bornean menjelaskan bahwa sebenarnya itu adalah hasil keputusan bersama, termasuk Fanny.

"Bahkan pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut," tulis Soegi Bornean.

Di akhir klarifikasinya, Soegi Bornean berharap bisa berkomunikasi lebih baik dengan Fanny untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini. "Semoga ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Sekali kali kami memohon maaf atas kegaduhan ini," tulisnya.

Menariknya jawaban Soegi Bornean tersebut dikomentari langsung oleh Fanny. Dengan singkat, Fanny menepis seluruh penjelasan Soegi Bornean dengan komentar, "Kalian percaya?" yang ditujukan kepada netizen untuk menilainya sendiri. Komentar Fanny disukai lebih dari 22 ribu akun, meski unggahan klarifikasi Soegi Bornean hanya disukai 12 ribu akun.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa