Rugi Rp 15 Miliar, Bunga Zainal Ditipu Oleh Sahabatnya Lewat Investasi Bodong

Jumat 30 Agustus 2024, 11:21 WIB
Rugi Rp 15 Miliar, Bunga Zainal Ditipu Oleh Sahabatnya Lewat Investasi Bodong (Sumber : Instagram/@bungazainal05)

Rugi Rp 15 Miliar, Bunga Zainal Ditipu Oleh Sahabatnya Lewat Investasi Bodong (Sumber : Instagram/@bungazainal05)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari aktris sinetron, Bunga Zainal yang menjadi korban penipuan oleh kedua sahabatnya sendiri yang berinisial CD dan SFS.

Bunga Zainal ditipu setelah diminta untuk bergabung dalam sebuah investasi oleh kedua sahabatnya itu, yang setelah diketahui ternyata investasi tersebut adalah palsu atau bodong. Adapun kerugiannya mencapai Rp. 15 miliar.

Selain Bunga, suaminya yang bernama Sukhdev Singh juga ikut tertipu karena terlibat dalam proyek investasi tersebut ketika ditawarkan oleh kedua pelaku saat itu. Apalagi uang digunakan merupakan tabungan untuk pendidikan anak-anaknya.

Baca Juga: Aaliyah dan Thariq Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Laporan Hoaks Hamil Duluan

Menghimpun dari Tempo.co, Bunga Zainal mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjadi korban penipuan oleh kedua teman dekatnya yang sudah dianggap sebagai saudara sendiri.

"Saya Bunga Zainal menjadi korban dugaan tindakan pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh teman dekat saya yang bahkan saya sudah anggap seperti saudara saya sendiri," ungkapnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, yang dikutip dari Tempo.co pada Jumat (30/8/2024).

Kronologi Penipuan yang Menimpa Bunga Zainal

Kasus ini bermula pada 2020 ketika Bunga berkenalan dengan CD dan SFS, yang mengaku memiliki bisnis di bidang katering dan properti. Persahabatan kemudian berjalan dengan baik, sampai akhirnya Bunga dan suaminya terlibat dalam proyek investasi yang ditawarkan oleh kedua pelaku. Bunga mengaku bahwa pada awalnya investasi tersebut memberikan keuntungan yang disepakati, sehingga ia merasa aman dan semakin percaya pada CD dan SFS.

“Saya semakin percaya dan yakin bahwa terlapor ini cukup amanah dalam mengolah investasi yang saya berikan," ujar pemeran Mutiara Anindita dalam serial Sayap Ibunda itu. Bunga juga menuturkan bahwa pelaku terus membujuk untuk mengajak Sukhdev Singh ikut berinvestasi.

Baca Juga: Ammar Zoni Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar atas Kasus Narkoba Ketiga

Akhirnya Bunga dan suaminya mengalami kerugian sebesar Rp 6,2 miliar dan Rp 6,5 miliar yang dibayarkan sang suami secara bertahap. Selain itu, dua perusahaan Bunga, PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, juga merugi akibat investasi tersebut sehingga total kerugian mencapai Rp 15 miliar.

Aktris kelahiran 1987 itu bercerita, kecurigaan mulai muncul pada Mei 2024 ketika pembayaran keuntungan tidak lagi sesuai dengan kesepakatan. Situasi semakin rumit ketika pelaku sering menunda pembayaran dengan berbagai dalih. “Seperti alasan rekening yang dibekukan oleh pihak bank BCA, selain itu alasan lain terlapor menyampaikan belum ada pembayaran," ujar Bunga.

Kemudian pada Juli 2024, pembayaran keuntungan tidak diberikan sama sekali. Bunga juga dikejutkan dengan kabar adanya korban-korban lain yang mengalami nasib serupa. Bunga akhirnya menyadari bahwa ia dan keluarganya telah menjadi korban dari skema penipuan yang dirancang oleh orang-orang yang selama ini ia percaya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Taeil Dikeluarkan dari NCT

Uang Investasi Merupakan Tabungan Pendidikan Anak

Bunga juga bercerita, uang investasi yang raib. tersebut adalah hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun, yang seharusnya digunakan untuk masa depan anak-anaknya, hilang begitu saja. Ia bahkan mengaku tidak berani bertemu anak-anaknya karena merasa malu telah menghilangkan uang tabungan pendidikan mereka.

"Setelah saya nikah, punya anak, saya itu udah enggak mikirin buat diri saya. Jadi kalau syuting memang benar-benar saya kumpulin buat anak-anak,” ujar Bunga sambil terisak.

Bunga Zainal telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024. Adapun laporan tersebut telah terdaftar dengan nomor STTLP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kini, Bunga berharap pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti kasus ini.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)