Rio Clappy Tidak Mau Lagu Bunga Abadi Dipakai Erina Gudono untuk Konten Instagram

Rabu 28 Agustus 2024, 12:30 WIB
Rio Clappy Tidak Mau Lagu Bunga Abadi Dipakai Erina Gudono untuk Konten Instagram (Sumber : Instagram/@rio_clappy)

Rio Clappy Tidak Mau Lagu Bunga Abadi Dipakai Erina Gudono untuk Konten Instagram (Sumber : Instagram/@rio_clappy)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Erina Gudono dan Kaesang Pangarep masih menjadi sorotan, bahkan mendapatkan kritikan serta hujatan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya musisi Rio Clappy.

Rio Clappy secara terang-terangan mengungkapkan perasaan tidak senang lagunya yang berjudul Bunga Abadi dijadikan backsound untuk postingan foto yang diposting oleh Erina Gudono ke Instagram.

Pada Rabu, 14 Agustus 2024, istri Kaesang Pangarep itu mengunggah foto tentang perjalanan kehamilannya dengan menggunakan lagu Bunga Abadi sebagai latar musik untuk unggahannya itu.

Tangkapan layar postingan Erina Gudono yang menggunakan lagu Bunga Abadi dari Rio ClappyTangkapan layar postingan Erina Gudono yang menggunakan lagu Bunga Abadi dari Rio Clappy (Sumber: Instagram/@erinagudono)

Baca Juga: Warganet Kirim Surat untuk Cabut Beasiswa Erina Gudono di Universitas Pennsylvania

Menghimpun dari Tempo.co, keberatan tersebut disampaikan Rio Clappy melalui akun Instagram-nya pada Senin, 26 Agustus 2024. Ia enggan karyanya digunakan untuk konten romantis pasangan tersebut.

"Gausah pake lagu gue bisa gak? @kaesangp Gak sudi.." tulis Rio Clappy melalui Instagram Story-nya, disertai unggahan Instagram Erina, yang dikutip Tempo.co pada Rabu (28/8/2024).

Alasan Rio Clappy Tak Sudi Lagunya Digunakan Erina Gudono dan Kaesang

Dalam unggahan itu terlihat Erina dan Kaesang membagikan momen-momen bahagia selama kehamilan Erina, yang diiringi lagu milik Rio Clappy berjudul ‘Bunga Abadi’. Unggahan itu bahkan menampilkan foto dan video romantis ketika Kaesang mendampingi dan mendukung Erina selama masa kehamilan, ia bahkan mengucapkan terima kasih kepada suaminya.

Keberatan Rio Clappy tak lepas dari dinamika politik Indonesia saat ini. Beberapa waktu lalu, Erina dinilai tidak peka terhadap kondisi demokrasi Tanah Air. Di tengah gejolak demonstrasi menolak RUU Pilkada yang disahkan DPR, Erina justru memamerkan gaya hidup mewah. Antara lain seperti naik jet pribadi, makan roti seharga Rp 400 ribu, hingga belanja barang bayi dengan nilai fantastis. Ia bahkan membeli stroller merek Mima di California, Amerika Serikat dengan harga mencapai US$ 1.399 atau sekitar Rp 21,6 juta.

Baca Juga: Erina Gudono Disebut Marie Antoinette, Pamer Kemewahan Saat Peringatan Darurat RUU Pilkada

Kemarahan Publik

Sikap yang ditunjukkan Erina dan Kaesang semakin menambah kemarahan dan ketidakpuasan masyarakat, terutama ketika mereka memilih untuk fokus pada urusan pribadi dan bepergian ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi Erina di University of Pennsylvania ketimbang menangani isu domestik.

Gejolak masyarakat saat ini muncul sebagai respons terhadap keputusan DPR yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat usia pencalonan Pilkada 2024. Tak hanya kritik yang dilayangkan kepada keluarga Presiden Joko Widodo, demonstrasi hingga gerakan protes ‘Peringatan Darurat’ masih digaungkan hingga sekarang untuk menolak utak-atik peraturan Pilkada tersebut, terutama jika Kaesang bisa lolos mencalonkan diri dalam gelaran Pilkada Serentak 2024.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)