SUKABUMIUPDATE.com - Nama Erina Gudono dan Kaesang Pangarep masih menjadi sorotan, bahkan mendapatkan kritikan serta hujatan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya musisi Rio Clappy.
Rio Clappy secara terang-terangan mengungkapkan perasaan tidak senang lagunya yang berjudul Bunga Abadi dijadikan backsound untuk postingan foto yang diposting oleh Erina Gudono ke Instagram.
Pada Rabu, 14 Agustus 2024, istri Kaesang Pangarep itu mengunggah foto tentang perjalanan kehamilannya dengan menggunakan lagu Bunga Abadi sebagai latar musik untuk unggahannya itu.
Baca Juga: Warganet Kirim Surat untuk Cabut Beasiswa Erina Gudono di Universitas Pennsylvania
Menghimpun dari Tempo.co, keberatan tersebut disampaikan Rio Clappy melalui akun Instagram-nya pada Senin, 26 Agustus 2024. Ia enggan karyanya digunakan untuk konten romantis pasangan tersebut.
"Gausah pake lagu gue bisa gak? @kaesangp Gak sudi.." tulis Rio Clappy melalui Instagram Story-nya, disertai unggahan Instagram Erina, yang dikutip Tempo.co pada Rabu (28/8/2024).
Alasan Rio Clappy Tak Sudi Lagunya Digunakan Erina Gudono dan Kaesang
Dalam unggahan itu terlihat Erina dan Kaesang membagikan momen-momen bahagia selama kehamilan Erina, yang diiringi lagu milik Rio Clappy berjudul ‘Bunga Abadi’. Unggahan itu bahkan menampilkan foto dan video romantis ketika Kaesang mendampingi dan mendukung Erina selama masa kehamilan, ia bahkan mengucapkan terima kasih kepada suaminya.
Keberatan Rio Clappy tak lepas dari dinamika politik Indonesia saat ini. Beberapa waktu lalu, Erina dinilai tidak peka terhadap kondisi demokrasi Tanah Air. Di tengah gejolak demonstrasi menolak RUU Pilkada yang disahkan DPR, Erina justru memamerkan gaya hidup mewah. Antara lain seperti naik jet pribadi, makan roti seharga Rp 400 ribu, hingga belanja barang bayi dengan nilai fantastis. Ia bahkan membeli stroller merek Mima di California, Amerika Serikat dengan harga mencapai US$ 1.399 atau sekitar Rp 21,6 juta.
Baca Juga: Erina Gudono Disebut Marie Antoinette, Pamer Kemewahan Saat Peringatan Darurat RUU Pilkada
Kemarahan Publik
Sikap yang ditunjukkan Erina dan Kaesang semakin menambah kemarahan dan ketidakpuasan masyarakat, terutama ketika mereka memilih untuk fokus pada urusan pribadi dan bepergian ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi Erina di University of Pennsylvania ketimbang menangani isu domestik.
Gejolak masyarakat saat ini muncul sebagai respons terhadap keputusan DPR yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat usia pencalonan Pilkada 2024. Tak hanya kritik yang dilayangkan kepada keluarga Presiden Joko Widodo, demonstrasi hingga gerakan protes ‘Peringatan Darurat’ masih digaungkan hingga sekarang untuk menolak utak-atik peraturan Pilkada tersebut, terutama jika Kaesang bisa lolos mencalonkan diri dalam gelaran Pilkada Serentak 2024.
Sumber: Tempo.co