Katy Perry Beri Tanggapan Terkait MV Lifetimes yang Diduga Merusak Lingkungan

Jumat 16 Agustus 2024, 15:15 WIB
Katy Perry Beri Tanggapan Terkait MV Lifetimes yang Diduga Merusak Lingkungan (Sumber : Instagram/@katyperry)

Katy Perry Beri Tanggapan Terkait MV Lifetimes yang Diduga Merusak Lingkungan (Sumber : Instagram/@katyperry)

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Katy Perry akhir memberikan tanggapan mengenai video musik dari lagunya Lifetimes yang diduga telah merusak lingkungan dan menjadi kontroversi di Spanyol.

Berdasarkan laporan dari Departemen Lingkungan Kepulauan Balearic, bahwa video musik Lifetimes dari Katy Perry diduga tidak mendapatkan izin yang sesuai, terutama pada adegan yang dilakukan di bukit pasir Taman Alam Sea Salines, yang ternyata dilindungi.

Memang di dalam video musik Lifetimes itu menampilkan penyanyi berusia 39 tahun sedang bermain-main di bukit pasir Pulau S’Espalmador, yang ternyata dilindungi oleh tali. Seperti memberitahu bahwa itu adalah kawasan terlarang.

Baca Juga: Pembuatan Video Musik Lifetimes Milik Katy Perry Diduga Merusak Lingkungan

Menghimpun dari Tempo.co, Bukit pasir S'Espalmador dan pantai Ses Illetes yang terkenal di Formentera, memiliki nilai ekologis yang besar di Kepulauan Balearic.

Kawasan yang terletak di sebelah utara pulau Formentera itu telah menjadi bagian dari Taman Alam Ses Salines di Ibiza dan Formentera sejak tahun 1980. Panjangnya sekitar 2,9 kilometer dan lebarnya sekitar 800 meter atau 137 hektar.

Departemen Lingkungan Hidup saat ini sedang menyelidiki kemungkinan pembuatan video musik itu menyebabkan kerusakan lingkungan di pantai. "Pembuatan video musik "Lifetimes" bukanlah kejahatan terhadap lingkungan melainkan pelanggaran. Syuting video musik dapat dilakukan dengan izin yang tepat," pernyataan lembaga tersebut pada Rabu 14 Agustus 2024.

Baca Juga: Ada Gempi Sebagai Modelnya, Sal Priadi Rilis Musik Video Gala Bunga Matahari

Tanggapan pihak Katy Perry

Menanggapi dugaan tersebut, juru bicara label Katy Perry mengatakaan bahwa perusahaan produksi video lokal sudah mengantongi izin yang diperlukan untuk pembuatan video musik tersebut. Meski ada satu izin yang masih dalam proses, proses syuting tetap dilanjutkan setelah mendapatkan wewenang secara lisan.

"Kru lokal kami pada tanggal 22 Juli mengajukan izin untuk lokasi spesifik ini ke Direktorat Jenderal Pesisir dan Garis Pantai. Kru kami menerima persetujuan lisan pada tanggal 26 Juli untuk melanjutkan syuting pada tanggal 27 Juli. Kami mematuhi semua peraturan terkait dengan pembuatan film di area ini dan kami sangat menghormati lokasi ini dan para pejabat yang bertugas melindunginya," kata juru bicara Katy Perry.

Tentang video musik "Lifetimes"

Video musik "Lifetimes" disutradarai Stillz dan diproduksi oleh Dr Luke. Dalam video itu Katy nampak berada di kapal feri menuju Ibiza. Dia bersiap untuk liburan yang diisi dengan pesta, berenang, bermain-main di pantai dan di bukit pasir S'Espalmador.

Lagu Lifetimes menjadi single kedua dari album keenam Katy Perry, 143, yang akan dirilis pada 20 September 2024. Katy Perry mengatakan lagu ini tentang menemukan satu cinta yang dalam dan memuaskan dalam hidup. "Belahan jiwa tidak selalu harus datang dalam bentuk pasangan - bisa datang dalam berbagai cara, anak, sahabat, hewan peliharaan," ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).