SUKABUMIUPDATE.com - Warganet Indonesia, terutama penggemar K-pop sedang ramai membicarakan salah satu tempat hiburan malam yang akan mendatangkan Seungri dalam acara Burning Sun Surabaya.
Pasalnya, mantan anggota grup BIGBANG itu merupakan terdakwa dari beberapa pelanggaran hukum seperti prostitusi online, membagikan video dan foto secara ilegal, penggelapan, narkoba, dan perjudian, yang di duga semuanya terjadi di kelab bernama Burning Sun di Korea Selatan.
Mengetahui bahwa Seungri akan datang ke Indonesia dalam pada Sabtu, 31 Agustus 2024 dalam menghadiri acara Burning Sun Surabaya, banyak mengundang kegeraman warganet Indonesia.
Karena ia sendiri sudah kena cancel culture di Korea Selatan, tapi malah diundang ke Indonesia dan acara tersebut justru menggunakan nama yang saat ini dibenci oleh masyarakat di sana.
Baca Juga: BBC Merilis Film Dokumenter yang Mengungkapkan Skandal di Burning Sun
Mengutip dari Tempo.co, Sebuah cuitan yang diunggah di akun X @tanyarlfes menampilkan tangkapan layar berupa poster acara tersebut dengan wajah Seungri yang dilengkapi keterangan “Best Honor, Seungri” di sebelahnya.
Berdasarkan poster tersebut, diketahui bahwa penyelenggara acara yang diadakan tanpa pungutan biaya tersebut adalah TSV Management yang berbasis di Surabaya-Malang, Jawa Timur.
“Di Korea udah kena cancel, negara ini malah welcome sama nih orang. Ga ada otak kalo beneran,” bunyi keterangan yang menyertai cuitan anonim tersebut. Cuitan ini merujuk pada kasus ‘Burning Sun’ yang melibatkan Seungri.
Baca Juga: G-Dragon Dirikan Yayasan JusPeace Foundation untuk Melawan Penyalahgunaan Narkoba
Ia didakwa dengan berbagai pelanggaran, termasuk menyediakan prostitusi untuk dirinya sendiri dan orang lain, berbagi foto dan video yang diperoleh secara ilegal, penggelapan, perjudian, dan transaksi mata uang ilegal.
Berdasarkan serial dokumenter BBC bertajuk Burning Sun: Exposing the Secret K-pop Chat Group yang ditayangkan di kanal YouTube resmi mereka pada Ahad, 19 Mei 2024, Seungri dinilai sebagai orang paling berkuasa dan berpengaruh dalam kasus tersebut. Seungri adalah pemilik dari klub Burning Sun yang menjadi tempat kejahatan tersebut dilakukan.
Seungri, kini berusia 33 tahun, dihukum 18 bulan penjara karena terbukti menjadi otak di balik kasus Burning Sun. Mantan personel BIGBANG ini didakwa dengan total sembilan dakwaan pada Januari 2020. Dakwaan itu di antaranya, permintaan prostitusi ilegal, perjudian ilegal di luar negeri, penyebaran konten seksual yang direkam secara ilegal, penggelapan, ancaman dan penyerangan, dan lain-lain.
Baca Juga: Kantongi Hak Nama Panggung, G-Dragon Bersiap Comeback Solo Tahun Ini
Rencana Kedatangan Seungri Banjir Amarah Warganet
Mengetahui rekam jejak Seungri yang buruk, membuat warganet geram melihat rencana agenda “Burning Sun Surabaya” yang dianggap tone-deaf dan tidak bermoral. “Indonesia pls stop nampung orang2 problematik. dia ajh udah di tendang dari negaranya sendiri, malah dipungut,” tulis sebuah akun X di bawah cuitan @tanyarlfes yang sama. “BURNING SUN SURABAYA ???!!! LU MAU MEMPERLUAS KORBAN AP GMN,” tulis warganet lainnya.
Sebuah akun X yang berbeda juga turut menjelaskan duduk perkara yang membuat sebagian besar warganet geram. “GUYS INI TOLONG BANGET!!! Darah gue mendidih. Ada club di surabaya yg ngasih panggung pelaku SEX TRAFFICKING!!! Dia ini direktor dari burning sun asli di korea yg udh convicted sexual bribery. Tuduhan dia assault, mucikari, dan sex cam. Di korea dicancel malah dikasi panggung!!!” tulis akun @yom***. “Dateng ke event yg sama kayak nama clubnya udah jelas ga punya remorse. EOnya juga, bikin event yg namanya sama kayak club kasus lalu ngundang pelakunya langsung sama aja kayak ngencingin nama korban!” ia melanjutkan.
Setelah kabar ini ramai di media sosial, salah satu pengisi acara tersebut menyatakan mengundurkan diri dan tidak tahu apa-apa mengenai acara itu.
Bahkan, Seungri sudah merilis pernyataan resmi yang membantah akan datang ke Indonesia untuk menghadiri acara tersebut dan akan menempuh jalur hukum karena sudah menggunakan namanya tanpa izin.
Sumber: Tempo.co