Lagi Viral “Gak Bisa Yura” Netizen Ramai-ramai Gunakan Istilah Ini di TikTok

Rabu 07 Agustus 2024, 19:00 WIB
Istilah "Gak Bisa Yura" yang awalnya merupakan lirik lagu, lalu menjadi sebuah ungkapan yang sangat viral di kalangan netizen. (Sumber : Instagram/@karmalogy/@yurayunita).

Istilah "Gak Bisa Yura" yang awalnya merupakan lirik lagu, lalu menjadi sebuah ungkapan yang sangat viral di kalangan netizen. (Sumber : Instagram/@karmalogy/@yurayunita).

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini media sosial terutama TikTok sedang diramaikan dengan fenomena istilah “Gak Bisa Yura”.

Tren ini memang menarik perhatian banyak orang. Istilah "Gak Bisa Yura" yang awalnya merupakan penggalan lirik lagu, kemudian menjadi sebuah ungkapan yang sangat populer di kalangan netizen.

Awal Mula Tren “Gak Bisa Yura

Ternyata asal muasalnya berasal dari lagu "Risalah Hati" milik Dewa 19 yang dinyanyikan ulang oleh Yura Yunita yan dirilis pada 23 Juli 2021 lalu. 

Bagian reff lagu ini, "Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta," direspons netizen dengan mengatakan "Gak Bisa Yura," 

Netizen lalu mengekspresikan kegalauan mereka karena merasa tidak mampu membuat seseorang jatuh cinta kepada mereka.

 

Tanggapan Yura Yunita

Yura Yunita sepertinya merasa terkejut dan senang melihat lagunya kembali viral dan menjadi bahan obrolan banyak orang.

“Kamu bilang “Ga bisa, Yura”.

“Kenapa ga bisa?”

“Lagu Risalah Hati kolaborasi aku dan @Dewa19, ternyata banyak mewakili perasaan hati teman-teman yaa,”

“Terima kasih karena sudah meluapkan perasaanmu lewat lagu ini,” tulis Yura di akun TikTok pribadinya.

 

Mengapa Tren Ini Bisa Seviral itu?

Banyak orang merasa terhubung dengan perasaan yang diungkapkan dalam lirik tersebut. Ketidakmampuan untuk mendapatkan cinta seseorang adalah pengalaman yang umum dialami banyak orang.

Lalu kalimat "Gak Bisa Yura" singkat, mudah diingat, dan fleksibel untuk digunakan dalam berbagai konteks.

Media sosial TikTok sebagai platform yang sangat populer, mempercepat penyebaran tren ini. 

Banyak pengguna TikTok yang membuat video kreatif dengan menggunakan sound "Gak Bisa Yura" dan menambahkan cerita mereka sendiri.

 

Apa Sebenarnya Makna di Balik Tren Ini?

Sederhananya, "Gak Bisa Yura" menjadi sebuah ungkapan yang digunakan oleh netizen untuk mengungkapkan ketidakmampuan mereka dalam meraih sesuatu, terutama dalam hal percintaan. 

Misalnya, seseorang mungkin akan membuat video TikTok dengan caption "Gak bisa Yura, dia udah punya pacar" sambil menampilkan ekspresi sedih atau putus asa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi